Y DENGAN DIANOGSA
MEDIS CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)
DI RUANG IGD RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA
Oleh :
Hermawati
(2020-01-14201-061)
39
LEMBAR PERSETUJUAN
40
BAB 3
ASUHAN KEPERAWATAN
A.Data Umum
DOKUMEN ASUHAN Nama : Ny. Y
KEPERAWATAN GAWAT
Tgl.Lahir :02-07-1962 (P)
DARURAT TERINTEGRASI
No. RM : 00.24.26
Penderita/ Rujukan
( ) Dikirim dari : Rujukan RS Kapuas Dengan pengantar dari paramedis /bidan/ perawat/
dokter
41
Riwayat Penyakit / Pengobatan : ( ) Makanan, jelaskan
____________________
Ny. Y mengatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat sakit ( ) lain-lain, jelaskan
sebelumnya. _____________________
C. Data Khusus
Prioritas Triage: Biru Merah Kuning Hijau Putih Hitam
(Prioritas
JALAN 1) (Prioritas 2)
PERNAPA (Prioritas
SIRKULASI3) (Prioritas 4) KETIDAKMA
(Prioritas 5) (Prioritas 0)
KETERPAPARA
NAPAS SAN (CIRCULATION) MPUAN N
(AIRWAY) (BREATHI (DISABILITY) (EXPOSURE)
NG)
42
TD : 140/110 mmHg N : 102 x/menit R : 24 x/menit Temp : 36,5 °C
: -
- Cor Hasil Rontgen : Terlampir
-Abdome :
Tidak terjadi distensi pada abdomen, tidak
n Hasil Laboratorium :
terdapat nyeri tekan, bising usus 6x/menit.
-Extremit : Kemampuan pergerakkan sendi terbatas, tidak Hasil EKG :
as
-Lainnnya : terdapat nyeri. Uji kekuatan otot ekstremitas atas Terlampir
Hasil CT Scan :
Konsultasi Spesialis :
DIAGNOSA MEDIS :
WBS
CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)
E. SECONDARY SURVEY
KONDISI PSIKOLOGI
Masalah perkawinan : □ tidak □ ada : Cerai / istri baru / simpanan / lain-lain :
Mengalami : □ tidak □ ada Mencederai diri / □ pernah □ tidak pernah
Trauma dalam : □ tidak □ ada Jelaskan : ...................................................................................
kekerasan fisik ada orang lain :
Gangguan tidur : □ tidak □ ada
kehidupan ada ....................................
Konsultasi dengan : □ tidak □ ada
ada
psikologi/psikiater ada
SOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL
5 menyiram)
Makan Tidak mampu 0 9 Naik turun Tidak mampu 0
Perlu seseorang 1 Butuh pertolongan 1
tangga
menolong
Mandiri 2 Mandiri 2
10 Mandi Tergantung orang lain 0
Mandiri 1
SKOR ( ) Mandiri (20), ( ) Ketergantungan ringan (12-19), ( ) Ketergantungan sedang
:
TOTAL (9-11), ( ) Ketergantungan berat (5-8),
( ) Ketergantungan total (0-4)
Nilai : ( ) Resiko sangat tinggi (< 10) ( ) Resiko tinggi (10-14) ( ) Resiko sedang (15-18)
SKRINING NUTRISI
( ) Resiko rendah (>18) dengan MST (Malnutrisi Screening Tools)
Berat Badan (BB) sekarang : 52 kg 2. Apakah nafsu makan Anda berkurang?
IMT : □ Tidak 0
BB Biasanya : 55 kg □ Ya 1
Tinggi Badan (TB) : 150 cm
1. Apakah Berat Badan (BB) Anda
akhir-akhir ini tanpa direncanakan? Total Skor 2
□ Tidak 0 Nilai □ Resiko (MST = 0-1)
□ Ya, bila ya berapa penurunan berat MST : Rendah
□ Resiko (MST = 2-3)
□ 1Anda?
badan – 5 kg 1 □ Resiko
Sedang (MST = 4-5)
□ 6 – 10 kg 2 Catatan
□ 11 – 15 kg 3 :* Bila pasien beresiko tinggi (MST 4-5) dengan
□ > 15 kg 4 batu ginjal/jantung,
penyakit kanker, stroke, hati, HIV,
DM, batu ginjal,
TB, gangguan
cerna, geriatricsaluran
dan pediatric dirujuk ke ahli
□ Tidak yakin 2
gizi
1. Keefektifan bersihan jalan napas b.d. obstruksi □ Lakukan manuver jaw trust, head thilt dan chin lift.
benda asing pada
trakeobronkial, jalan napas, sekret tertahan di
adanya □ Keluarkan benda asing, lakukan suction, needle
2. Resiko
saluran aspirasi
napas. b.d. trauma wajah, mulut atau □ cricothyroidectomy.
Pasang OPA, NPA, ETT, stabilisasi cervical (collar
kesadaran, peningkatan tekanan intragastrik. □ Berikan bantuan napas buatan, ventilasi mekanik,
leher, penurunan tingkat brace).
3. Ketidakefektifan pola napas b.d. nyeri, cedera ventilasi dengan
ventilator.
padapernapasan,
otot spinal, kelelahan
kerusakan otot rangka. □ Berikan O2 sesuai kebutuhan melalui nasal canula,
4. Gangguan pertukaran gas b.d. perubahan masker. SpO2.
□ Monitor
kapasitasketidakseimbangan
oksigen, darah membawa membran □ Monitor tanda-tanda vital secara periodik.
pertukaran kapiler
5. Penurunan dan alveolus.
curah jantung b.d. perubahan □ Monitor tingkat kesadaran secara periodik.
melawan
kekuatan kontraksi otot jantung, menurunnya
jantung dalam □ Monitor EKG.
keluaran jantung,
penurunan isi sekuncup yang disebabkan oleh □ Pasang infus, sampel darah, cek AGD.
masalahketidakefektifan
6. Resiko elektrofisiologis.
perfusi jaringan □ Hentikan perdarahan, KIE banyak minum.
(cerebral, cardiopulmonar,
gastrointestinal, renal,
periferal) b.d. penurunan □ Berikan posisi semiflower.
penurunan aliran darah arteri. □ Berikan posisi head up 30º
7. Kekurangan / resiko kekurangan volume cairan □ Pasang dower cateter untuk monitor cairan keluar.
b.d. kehilangan
cairan volumemekanisme regulasi.
aktif, kerusakan □ Berikan cairan intravena, cairan koloid, darah atau
8. Kelebihan volume cairan b.d. mekanisme produk darah,
ekspander plasma.
regulasi
9. Diare yang
b.d. terganggu. laxatif, proses
penyalahgunaan □ Kaji turgor kulit dan membran mukosa mulut.
infeksi, malabsorpsi.
1 Retensi urin b.d. obstruksi traktus urinarius, □ Awasi tetesan cairan, berikan cairan sesuai
0. gangguan neurovaskular, kebutuhan.
trauma, hipertofi blader prostat. □ Pasang NGT
1 Nyeri akut b.d. spasme otot dan jaringan, trauma □ Kumbah Lambung
1. jaringan,
ketidakmampuan fisik kronik. □ Atasi nyeri, delegatif pemberian analgetika, teknik
1 Hipertermia b.d. dehidrasi, peningkatan distraksi, perawatan
□ Lakukan relaksasi. luka dengan teknik septik
2. trauma,
kecepatan metabolisme,
proses perjalanan penyakit. aseptik. kompres hangat.
□ Berikan
1 Kerusakan mobilitas fisik b.d. kerusakan □ Berikan posisi semiflower bila tidak ada
3. neuromuskular,
muskuloskletal dan
kehilangan integritas struktur kontraindikasi.
□ Delegatif pemberian antipiretik.
tulang, penurunan
kekuatan dan ketahanan tubuh. □ Monitor intake dan output cairan.
1 Pk Anemia. □ Pasang spalk, lakukan imobilisasi.
4.
1 Konstipasi b.d. diet, asupan cairan, tingkat □ Kaji tanda-tanda kompartemen pada daerah distal
5.1 Resiko jatuh
aktivitas, b.d. penyakit,
kebiasaan gangguan
defekasi. □ Pastikan pengaman terpasang dan rem tempat tidur
dari fraktur.
6. mental, penggunaan
keseimbangan, obat, penggunaan
penurunan status alkohol. □ Pasang
terkuncigelang
dengankuning
baik. pada pasien sebagai penanda
pasien perlu
1 Resiko mencederai diri dan orang lain pengawasan.
7. berhubungan dengan agresif.
Tanggal
Jam
Nadi
Tensi Suhu 40
200 39
150 38
100 37
50 36
Respirasi
E 4
V 5
GCS M 5
To 6
tal
R. Pupil Ka 4/
/ki 4
MASUK KELUAR
Tanggal Jam Jenis Cairan No. Botol IV Oral/NGT Drain NGT Urine BAB