Sesi 5 Limbah B3 Di Rumah Sakit
Sesi 5 Limbah B3 Di Rumah Sakit
Pasal PP 19/1994
01 PP 12/1995 Cari dan Pelajari !!
17 PP 18/1999
20 + 21 PP 85/1999
35 + 36 PP 74/2001
43
49
UMUM KHUSUS
-Ijin Pengelolaan -Pengumpulan
-Ijin Penyimpanan dan Pelumas Bekas
Pengumpulan -Program Kendali B3
-Pengolahan -Pengawasan oleh
-Penimbunan Daerah
-Simbol dan Label
-Dokumen Limbah B3
Penentuan Limbah B3
Lakukan uji
Toksikologi
LD50
Tidak Ya
Limbah Limbah
Limbah B3
Radioaktif Non – B3
Limbah Limbah
Industri Domestik
Prinsip Pengelolaan B3
Perolehan Kembali
Penghasil Limbah
Penggunaan Kembali
Penyimpanan
“On Site”
Penyimpanan
Sementara
Pengumpulan
Pengangkutan
Pengangkutan
Pengangkutan
Pengolahan
Pembuangan
Akhir
Penanganan Limbah B3 terdiri dari :
1. Penandaan Limbah B3
2. Kemasan Limbah B3
3. Penyimpanan Limbah B3
4. Pengumpulan Limbah B3
5. Pengangkutan Limbah B3
Label & Symbols
• Pemberian simbol dan label pada setiap kemasan B3 dimaksudkan untuk
mengetahui klasifikasi B3 sehingga pengelolaannya dapat dilakukan
dengan baik guna mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan dari B3
– Label
• Tulisan yang menunjukkan antara
lain karakteristik dan jenis bahan
kimia berbaya & beracun.
– Symbol
• Gambar yang menyatakan karakteristik
bahan kimia berbaya & beracun.
Klasifikasi Bahan Kimia
• PPRI 74/2001
• US – DOT
• NFPA 704 M
• HMIS/HMIG
Klasifikasi
• PPRI 74/2001
– mudah meledak (explosive); LPG, Mg
– pengoksidasi (oxidizing);
– sangat mudah sekali menyala ( extremely flammable );
– sangat mudah menyala ( highly flammable );
– mudah menyala (flammable); Mg
– amat sangat beracun (extremely toxic );
– sangat beracun ( highly toxic);
– beracun (moderately Toxic ); Battery
– berbahaya (harmful ); Chloroform
– korosif (corrosive); Iodine
– bersifat iritasi (iritant);
– berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment);
Solar, Oli bekas, CFC
– karsinogenik (carcinognenic ); Cromium, Asbestos,
– teratogenik (teratogenic); Smoke detektor
– mutagenik (mutagenic).
Klasifikasi
US - DOT
Klasifikasi
NFPA 704 M HMIS/HMIG
Hazard Labels
• NFPA 704 M HMIS/HMIG
Penandaan Wadah
(Container Labelling)
Flammability
(merah)
Reactivity
4 (kuning)
2 3
Health Hazard
Oxy
(biru) Other Hazards
(putih)
Penandaan Wadah
(Container Labelling)
Kelas 1 :
Bahan-bahan
mudah meledak
(Explosives)
Contoh :
Amunisi,
Amonium Picrate.
Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan
Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 2 : Gas-gas
Kelas 3 :
Flammable Liquids
(Cairan mudah menyala)
Kelas 4 :
Bahan kimia padat yang
mudah menyala
(Flammable Solid)
Kelas 5 :
Oxidizing Agents &
Organic Peroxide
(Cairan mudah
menyala)
Contoh :
Calcium Hypochlorite,
H2O2, Acetyl
Peroxide.
Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan
Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 6 :
Bahan Beracun
(Toxic/Poison)
Bahan kimia
beracun (Toxic
Substances)
Contoh :
Lannate 25 WP,
Methomyl Comp,
Chloroform,
CCl4,
Dimethyl
Sulphate.
Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan
Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 7 :
Bahan Radioaktif
(Radioactive Materials)
Bahan Radioaktif
adalah bahan kimia
yang mempunyai
kemampuan
memancarkan sinar
radioaktif dgn aktivitas
jenis lebih besar dari
0.002 microcurie/gram
Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan
Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 8 :
Bahan Korosif
(Corrosive Substances)
Kelas 9 :
Bh Kimia Lainnya
(Miscellaneous),
yaitu yg bersifat
membahayakan
lingkungan :
Misalnya :
Marine Pollutant,
Environmentally
hazardous
substance.
Penandaan Wadah
(Container Labelling)
Pada bag badan botol diberi tulisan sablon hitam nama gas.
Kemasan Limbah B3
Prinsip-prinsip kemasan B3 :
Custo m e r
Sa m p e l
Uji Sa m p e l
Pe ng o la ha n Pe m b ua ng a n
Sura t Pe na w a ra n
Ttd . Ko ntra k
Sc he d ulling
Pe ng um p ula n Pe ng a ng kuta n
Lim b a h sa m p a i
Pe ng ujia n
Pe ng o la ha n Pe m b ua ng a n
Manajemen Penyimpanan Limbah di PPLi:
Bioremediation
Landfill