3. Pelayanan
Rumah Sakit
Puskesmas
Klinik
Apotek
Praktik Bersama
Toko Obat
4. Pengadaan
Hisfarsi
Hisfarma • SKAI
Hisfardis • Kode Etik
Hisfarin • GPP
Jalur Distribusi Obat
PERMENKES 9/2017 : TINJAUAN PRAKTIK APOTEKER DAN
PELAYANAN KEFARMASIAN
Peningkatan outcome
terapi pasien
Dlm rangka peningkatan
keselamatan pasien
Pasal 1 Pengertian
• Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek
kefarmasian oleh Apoteker
• Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker
dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana
Farmasi, Ahli Madya Farmasi dan Analis Farmasi
• Surat Izin Apotek yang selanjutnya disingkat SIA adalah bukti tertulis
yang diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota kepada
Apoteker sebagai izin untuk menyelenggarakan Apotek
• Surat Izin Praktik Apoteker yang selanjutnya disingkat SIPA adalah bukti
tertulis yang diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota kepada
Apoteker sebagai pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik
kefarmasian
• Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, atau dokter
hewan kepada Apoteker, baik dalam bentuk kertas maupun elektronik
untuk menyediakan dan menyerahkan sediaan farmasi dan/atau alat
kesehatan bagi pasien
• Organisasi Profesi adalah Ikatan Apoteker Indonesia
Pasal 2
13
Permenkes
9/2017
TATA CARA PERMOHONAN SIA
(PASAL 12-15 PERMENKES NO.9/2017)
KEGIATAN PERSYARATAN
Pengajuan permohonan tertulis oleh Apoteker kepada Pemda FC STRA, KTP, NPWP,
Kabupaten/Kota Peta lokasi dan denah
bangunan, daftar sarana,
prasarana, dan peralatan.
Pemeriksaan setempat terhadap kesiapan Apotek oleh Tim Pemeriksa adalah Tenaga
pemeriksa Dinas Kesehatan Kab/Kota Farmasi (pasal 13)
• SIA berlaku 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang selama memenuhi persyaratan
Pasal 18
1. Apotek wajib memasang papan nama yang terdiri
atas:
Kepala BPOM
melibatkan
Organisasi Profesi
Pasal 28-30
Pasal 23
(1) Resep bersifat rahasia.
(2) Resep harus disimpan di Apotek dengan baik
paling singkat 5 (lima) tahun.
(3) Resep atau salinan Resep hanya dapat
diperlihatkan kepada dokter penulis Resep,
pasien yang bersangkutan atau yang
merawat pasien, petugas kesehatan atau
petugas lain yang berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Lanjutan
MENURUT PERMENKES NO 9 TAHUN 2017 TENTANG APOTEK
(2) Selain pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Badan
dapat melakukan pemantauan, pemberian bimbingan, dan pembinaan
terhadap pengelolaan sediaan farmasi di instansi pemerintah dan
masyarakat di bidang pengawasan sediaan farmasi.
31
Pengelolaan
32
Pengelolaan
33
Pengelolaan
34
Pelayanan Farmasi Klinik
35
PIO
Informasi meliputi dosis, bentuk sediaan,
formulasi khusus, rute dan metoda pemberian,
farmakokinetik, farmakologi, terapeutik dan
alternatif, efikasi, keamanan penggunaan pada
ibu hamil dan menyusui, efek samping, interaksi,
stabilitas, ketersediaan, harga, sifat fisika atau
kimia dari Obat dan lain-lain.