Anda di halaman 1dari 9

PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI

DICIPTAKAN SEDERAJAT
MATERI AGAMA KATOLIK KELAS 5
SDK SANTO VINSENSIUS - SALAK
R. MANULLANG, S.S
• Pada awalnya, Allah menciptakan Adam untuk menjadi citra-Nya yang hidup
dan hadir di tengah-tengah alam dan segala isinya.
• Akan tetapi, tidak ada satu pun dari antara segala ciptaan yang ditemukan-
Nya sepadan dengan Adam.
• Karena itu, Hawa diciptakan sebagai pendamping Adam.
• Hawa tidak diciptakan dari tulang kepala, tulang tangan atau tulang kaki
Adam, melainkan dari tulang rusuknya agar menjadi pelindung dan penolong
bagi hati, jiwa dan hidup (sebagaimana layaknya tulang rusuk melindungi
hati, jantung dan paru-paru yang sepadan dan sederajat dengan dia)
• Manusia sebagai laki-laki dan perempuan diciptakan sempurna dalam segala
keterbatasannya sebagai ciptaan. Hal ini hendak menegaskan bahwa tidak
ada manusia baik laki-lakiatau pun perempuan yang benar-benar sempurna
seperti Allah.
• Laki-laki dan perempuan diciptakan sederajat dan dipandangan sama
kedudukannya di hadapan Allah Sang Maha Pencipta.
• Sederajat berarti memiliki kesetaraan yang
sama-sama diakui oleh Allah sebagai citra-
Nya yakni sebagai wakil-Nya yang diberi
anugerah kehidupan dan kuasa atas segala
ciptaan.
Amati kedua gambar di bawah ini!

Carilah informasi seputar


kedua tokoh dan ceritakan
dengan bahasamu sendiri!
Pandangan Masyarakat Umum Tentang Kedudukan Perempuan
dan Laki-Laki
• Tatanan budaya zaman lebih banyak berpusat pada garis keturunan ayah.
• Oleh karena itu, perempuan sering tidak diperhitungkan atau kurang diakui
keberadaan serta peransertanya di dalam hidup berkeluarga, bermasyarakat atau
pun berbangsa dan bernegara.
• Hal ini dapat dilihat di dalam kitab suci, di mana keberadaan dan kedudukan
perempuan kurang begitu diakui dan dihargai.
• Misalnya: Sistem poligami (banyak istri) dan jabatan dalam tradisi suku bangsa
maupun dalam bidang-bidang kegiatan sosial kemasyarakatan.
• Perempuan lebih dipandang sebagai pengikut dan pelayan daripada dihargai dan
ditempatkan dalam kedudukan yang dihormati dan didengarkan dalam pengajaran
dan pencarian solusi bagi kepentingan bersama, baik dalam keluarga, suku, agama
maupun di dalam hidup menggereja dan hidup sosial kemasyarakatan.
Penutup
• Laki-laki diciptakan Allah sederajat dengan perempuan. Kedudukan mereka
dihadapan Allah adalah sama sebagai perwujudan dan kehadiran Allah yang nyata di
antara segala ciptaan.
• Laki-laki dan perempuan secara rohani mempunyai dan merasakan nilai-nilai moral
dan religisitas yang sama di dalam dirinya.
• Hidup rohani laki-laki lebih mudah mengalami perubahan dikarenakan pengaruh
pemikirannya, sedangkan hidup rohani perempuan cenderuh lebih teguh karena
berpedoman pada hati dan perasaan.
• Akan tetapi, dalam dinamika proses pertumbuhan dan perkembangannya, hidup
rohani laki-laki dan perempuan sama-sama berorientasi (berpusat) pada arah dan
tujuan yang sama, yaitu menemukan ketenangan batin dan kebahagiaan dalam hidup
Penutup

• Keutuhan pribadi laki-laki sebagai citra Allah hanya akan memperoleh


kesempurnaan dalam pendampingan pribadi dari tulang rusuknya atas dasar
sikap hormat, kesetaraan dan kepercayaan.
• Demikian pula halnya pribadi perempuan hanya akan memperoleh
kesempurnaan dengan memenuhi kodratnya sebagai pendamping laki-laki.
• Laki-laki dan perempuan diciptakan sederajat untuk saling melengkapi dengan
bekerjasama dalam berkarya di tengah-tengah kehidupan bagi keagungan dan
kemuliaan Allah.
Tugas
• Carilah 5 tokoh atau perempuan perempuan yang berperan penting di negara
Indonesia, baik di masa perjuangan kemerdekaan, masa kemerdekaan hingga
saat ini. Buatlah dalam tabel seperti dalam buku paket halaman 41.
• Carilah 5 tokoh atau perempuan perempuan yang berperan penting dan
menjadi pemimpin duani. Buatlah dalam tabel seperti dalam buku paket
halaman 42.
• Carilah 5 budaya yang ada di Indonesia terkait peran laki-laki dan perempuan
dalam budaya tersebut. Contohnya bisa dilihat dalam buku paket bagian tabel
C halaman 42
Catatan
• Tugas dikerjakan dibuku catatan
• Minggu depan, buku tugas (Buku PR/PS) dan buku catatan dikumpulkan.
• Selama ini sudah ada 5 tugas, di tambah tugas halaman 41-41. Jumlah
tugas semuanya ada 6. Karena itu, silahkan lengkapi tugasnya dan
catatan dari awal pembelajaran hingga Bab 2 ini.
• Tidak ada kisi-kisi ujian agar semua siswa belajar tidak hanya sebatas
kisi-kisi saja. Namun yang pasti, bahan PTS diambil dari Bab 1 dan 2,
halaman 2 - 44.
• Selamat mempersiapkan diri untuk PTS mendatang. Tetap semangat
dalam belajar!

Anda mungkin juga menyukai