Team
1914-1918 1936
Mikroba : Saccharomyces Mikroba : S. Cerevisiae
cerevisiae Teknik : pemrosesan Scholler-Tornesch
Teknik : Menambah-nambah untuk ragi pakan yang dibuat dari gula
tetes, garam amonium (Jerman) kayu (Jerman)
1941-1945
1918-1919
Mikroba : Endomycetes vernalis Mikroba : Candida utilis,
Teknik : Menghasilkan lemak Teknik : peroduksi ragi makanan dari
dari cairan sulfit (Jerman) cairan sulfit dan gula kayu (Jerman)
Mikroba : Geotrichum candidum (Oidium
loctis)
1920 Teknik : produksi lemak (Jerman)
Mikroba : Aspergillus furnige
Teknik : ditumbuhkan pada
jerami yang ditaburi garam N
untuk pakan ternak (Jerman)
Perkembangan produksi PST 1945-Kini
1979-1980
Organisme : Metinylophilus methylotrophus
Teknik : produksi terus-menerus protein sel
tunggal bakteri dari metanol dalam skala
komersial (Inggris)
1970-1974
Organisme : C.utilis
Teknik : ragi makanan dari etanol (AS)
1983-1985
Organisme : C.utilis, K.fragilis,
S.cerevisiae
Teknik : produksi protein sel tunggal
dengan teknik kerapatan sel yang tinggi
1963-1974 dan pengeringan langsung pada etanol
dan karbohidrat (AS).
Organisme : C.tropicalis
Teknik : jamur dari cairan sulfit bekas,
proses pekilo (Finlandia)
Produksi PST pada Mikroba yang
Berfotosintesis
Produksi PST pada Mikroba yang
Berfotosintesis
Reaksi:
cahaya
karbondioksida + air + amonia atau nitrat + mineral sel ganggang + oksigen
energi
Proses pilihan untuk membuat protein sel
tunggal pada ganggang
Produsen atau
Organisme Bahan Mentah Produksi
Pengembang
Chlorella sp. CO₂ (dengan foto-2 2 metrik ton/hari Taiwan Chlorella Manufacture Co.
sintesa); sirup tebu, tetes Ltd, Taipei
(non-fotosintesa)
Spirulina maxima CO₂, atau NaHCO3 (dengan 320 metrik ton/tahun Sosa Texcoco, SA, Mexico City
fotosintesa)
Konsentrasi karbondioksida di udara sekitar 0,03 %, ini tidak Intensitas cahaya dan suhu merupakan faktor penting untuk
cukup untuk menunjang pertumbuhan ganggang untuk pertumbuhan ganggang. Untuk penanaman mikroba secara
menghasilkan protein sel tunggal. besar dan ekonomis, suasana dalam tempat kultur harus
cukup jernih dan variasi intensitas cahaya harus sekecil
mungkin sepanjang tahunnya. Selain itu, suhunya harus di
atas 20ºC.
Bakteri
Bakteri yang berfotosintesa digunakan untuk
menghasilkan protein sel tunggal ialah seperti bakteri
dari genus Rhodopseudomnas, dan ini dapat
ditumbuhkan dalam air buangan kota atau limbah
industri. Bakteri ini ditumbuhkan dalam kultur
campuran dengan bakteri nitrogen dan bakteri lain
yang hidup aerobis.
Produksi PST pada Mikroba tanpa Fotosintesis
mineral bahan
Karbon organik + nitrogen + + oksigen
nutrisi
03
02
01 Kapang
Khamir
Bakteri
- Aspergillus fumigatus
- Saccharomyces - Trichoderma viride
- Fusarium sp.
- Hydrogenomona cerevisiae - Agaricus campestris
- Candyda lipolytica
sp.
- Cellulomonas sp. - C. utilis.
- Thermomonasporaf
usca
Bakteri
Tumbuhnya cepat, waktu berbiakannya pendek, masa
01 selnya kebanyakan dapat jadi dua kali lipat dalam waktu
20 menit sampai 2 jam
Khamir yang digunakan untuk produksi protein sel tunggal adalah khamir yang
01 tidak bersifat patogen (tidak menghasilkan zona bening pada media Blood agar
memiliki pseudohifa, dan tidak memiliki germ-tubes)
01 02 03
Biaya mendirikan fasilitas Biaya menyediakan bahan Jauhnya letak pabrik dari
produksi mentah, energi tenaga pemasok bahan mentah
kerja, pemeliharaan, serta untuk pemasaran
penanggulangan limbah, produk
dan turunnya harga
tahunan
Kelebihan PST
01 Produksi protein lebih cepat dan
efisien dibandingkan dengan 02 Nilai gizi PST lebih tinggi
dibandingkan protein nabati 03 Produksi PST tidak memerlukan
tempat yang luas dibandingkan
produksi protein nabati atau karena komposisi asam amino produksi protein nabati atau
hewani lebih lengkap hewani
Mikroorganisme mungkin
Dinding sel Mikroorganisme mengadsorbsi komponen beracun
terkadang mengandung komponen atau karsinogenik yang terdapat
yang tidak dapat dicerna dalam substrat