Anda di halaman 1dari 3

Hening Helda Pratiwi 1804015017 kelas 6A

Hal-hal yang dipelajari dalam Bioteknologi Farmasi

Bioteknologi merupakan gabungan dari beberapa disiplin ilmu pengetahuan alam dan

teknologi seperti: mikrobiologi, fisiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler, kimia serta rekayasa

proses dan teknik kimia.

Definisi Bioteknologi:

• Bioteknologi adalah integrasi ilmu pengetahuan alam dan engineering untuk mendapatkan

produk dan service dari organisme sel bagian darinya dan molekul-molekul analognya

(European Federation of Biotechnology, 1989)

• Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup atau teknis biologi dalam industri yang

dikembangkan melalui penelitian dasar (Biotech Life Sciences Dictionary)

• Bioteknologi adalah suatu bidang penerapan biosains dan teknologi yang menyangkut

penerapan praktis organisme hidup atau komponen selulernya pada industri jasa dan

manufaktur serta pengelolaan lingkungan (Smith, 1993)

Sejarah Bioteknologi

Awal mula manusia mengenal bioteknologi dimulai sejak 10.000 tahun yang lalu pada awal

abadpertanian. Dimana orang yang mengumpulkan benih tanaman dengan sifat yang dikehendaki

untuk ditanam pada tahun berikutnya dan melakukan persilangan selektif untuk meningkatkan

kuallitas hewan ternak seperti di babylonia, mesir dan romawi. Pada 6000 SM orang telah membuat

bir, anggur, roti melalui fementasi. Sebuah proses alami dimana aktifitas organisme bersel tunggal

memainkan peran yang penting. Pada 4000 SM cina telah menggunakan Bakteri Asam Laktat untuk

membuat yoghurt, kapang untuk membuat keju dan bakteri asam asetat untuk membuat cuka.

Pada tahun 1961 Bioteknologi diredifinisi sebagai industrialisasi produksi barang atau jasa melalui

suatu sistem dan proses biologis pada suatu organisme


Hening Helda Pratiwi 1804015017 kelas 6A

Tingkatan bioteknologi (state of the art)

1. Low bioteknologi

 Volume besar dengan produk atau jasa bernilai rendah

 Invetasi murah, skala operasi kecil – menengah, labour intensif, sistem non steril,

teknologi pedesaan/home industry

 Pemurnian air, pengolahan limbah cair dan sampah, gas metan, etanol, biomas

(PST) atau pakan ternak

2. Midle bioteknologi

 Volume relatif besar dengan nilai ekonomi relatif menengah

 Investasi menengah, sistem operasi tidak terlalu rumit

 Makanan minuman fementasi, pakan ternak, biofertilizer, biopertisida, crude

enzime

3. High bioteknologi

 Volume kecil dengan nilai ekonomis yang tinggi

 Investasi tinggi, pabrik dan sistem operasi rumit, terkontrol

 Antibiotik, vaksin, antibodi, enzim dan vitamin

Ruang lingkup bioteknologi

1. Pertanian Agronomi, Perikanan, Peternakan: meningkatkan resistensi terhadap hama,

penyakit kekeringan dan kondisi kadar garam tinggi, perbanyakan massal bibt tanaman,

pengembangan bio pestisida dan modifikasi tanaman untuk meningkatkan nutrisi dan proses.

Perikanan dan peternakan: produk vaksin, pengendalian vertilitas, persilangan hewan ternak

dan kloning

2. Pangan & Gizi: produksi keju, yoghurt, roti, dan pangan fermentasi seperti kecap dan cuka

3. Farmasi: pengembangan molekul baru untuk pengobatan, pembuatan diagnosi kit, sistem

delivery obat

4. Medis & Kesehatan: rekayasa jaringan untuk mengganti organ, stem cell dan terapi gen
Hening Helda Pratiwi 1804015017 kelas 6A

5. Industri Kimia: produksi bahan kimia dan pelarut seperti etanol, asam sitrat, butanol, dan

aseton. Sintesis bahan kimia adi seperti enzim, asam amino dan alkaloid

6. Lingkungan: recovery biologis logam-logam berat dari limbah pertambangan dan industri.

Bioremidiasi tanah dan air yang tercemar bahan kimia yang tercemar bahan kimia yang

beracun. Pengolahan sampah dan air limbah. Bioleaching dan biosensor atau mendeteksi

senyawa toksik dilingkungan

7. Militer: senjata biokimia dan biologis, biosensor anti toksin, antibio terorisme dan forensik

DNA

8. Material: biomaterial untuk= operasi dan pembedahan, otomotif dan akustik

9. Energi: biofuel etanol, biodiesel dan biohidrogen fuel cell

Anda mungkin juga menyukai