Anda di halaman 1dari 6

PKDK FARMASI KELAS XII

Pertemuan 1
APT. DWI FEBRI KURNIAWAN , S.FARM
 
BAB 1
Produksi Massal

 Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan
mampu:
1. Memahami konsep produksi masal
2. Memahami perencanaan dan peramalan
produksi massal
3. Menjelaskan pengukuran keberhasilan
produksi massal
4. Mengetahui tahapan pada produksi massal
 
Hakikat dan Konsep Produksi Massal

1. Pengertian Produksi Massal


 Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna
suatu suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan.
 Massal berarti mengikut sertakan atau melibatkan
banyak orang.
 Produksi Massal adalah kegiatan memproduksi
barang tertentu yang sudah ditentukan standar
spesifikasinya dalam jumlah besar melalui
serangkaian operasi yang sama dengan produk
sebelumnya.
Ciri-ciri Produksi Massal
Ciri-ciri produksi massal antara lain sebagai berikut:
 Produk yang dihasilkan dalam jumlah besar
  Biaya perunit rendah
  Bertujuan menguasai pasar
  Dijual di pasar bebas
  Hampir tidak ada variasi produk
  Harus ada stok untuk memenuhi kebutuhan saat

massa tunggu Bila terjadi kelebihan produk (over


production) perusahaan akan memaksa pasar
dengan melakukan promosi, discount, hadiah dll,
agar produk cepat terserap.
Kelebihan dan Kekurangan Produksi
Massal
Kelebihan:
 Hemat biaya
 Efisiensi waktu
 Tingkat keakuratan tinggi
 Tingkat produksi cepat

Sedangkan kekurangannya adalah:


  Kegiatan produksi sangat kaku
  Kurang beragamnya variasi produk
  Biaya mesin mahal  
 Tidak ada jaminan produk akan laris dipasaran
Tugas Individu
Sebuah perusahaan melakukan produk masal
dengan alasan menghemat pengeluaran,dan
juga efesiensi waktu. Dengan adanya produksi
massal pekerjaan yang tadinya dilakukan
tenaga kerja, kini dilakukan oleh mesin.
menurutmu apakah hal tersebut akan
mengganggu penyerapan tenaga kerja ?
Tulislah pendapatmu mengenai kelebihan dan
kekurangan produksi massal ? tulislah
pendapatmu dalam kertas folio

Anda mungkin juga menyukai