Fethisism
Fethisism
Novia Ciutarno
1871021
Pengertian Fetishism
Fetisisme merupakan gangguan yang dialami individu dengan ketergangtungan terhadap benda-benda
mati dalam usaha menimbulkan dorongan atau gairah seksual.
Dorongan, khayalan, serta perilaku berulang yang membangkitkan minat seksual pada benda
mati/bagian tubuh non-genital (tidak erotis), seperti kaki.
DSM-V: Fetisisme melibatkan bagian tubuh tertentu (non-genital) dan benda mati yang
diasosiasikan dengan dorongan seksual secara berulangkali.
Bagian tubuh seperti kaki, jari tangan/kaki, dan rambut
Benda mati seperti pakaian dalam wanita, sepatu pria/wanita, pakaian berbahan kulit, jas hujan,
stoking, sarung tangan, sampai perlengkapan toilet
Kombinasi dari kedua spesifikasi seperti kaos kaki kotor dengan kaki
DSM-V : Belum terdapat data yang menunjukkan bahwa fetisisme dialami oleh perempuan
Fetisisme mengandung komponen kompulsif
Fokalisasi erotis
Penyebab Penanganan
APA. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders, DSM-5 (5th
ed.). Arlington: American Psychiatric Assoiation.
Davison, G. C. (2014). Psikologi abnormal. Jakarta: Rajagrafindi Persada.
Hooley, J. M., Butcher, J. N., Nock, M. K., & Mineka, S. (2018). Psikologi abnormal.
Jakarta: Salemba Humanika.
CNN Indonesia. (2020, July 31). Kronologi Heboh Kasus Fetish Gilang Bungkus Kain
Jarik. Retrieved from cnnindonesia.com:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200731084638-20-
530908/kronologi-heboh-kasus-fetish-gilang-bungkus-kain-jarik