KESADARAN SEJARAH
KEGUNAAN
Kegunaa sejarah secara intrinsik dibagi menjadi 4, yaitu
SEJARAH
Sejarah sebagai ilmu, Sejarah sebagi cara mengetahui
masa lampau, Sejarah sebagai pernyataan pendapat, dan
Sejarah sebagai profesi.
SEJARAH SEBAGAI ILMU
Kegunaan sejarah secara ekstrinsik dalam Pendidikan dibagi menjadi 8, yaitu Pendidikan
moral, penalaran, politik, kebijakan, perubahan, masa depan, keindahan, dan ilmu bantu.
Selain sebagai Pendidikan, sejarah juga berfungsi sebagai latar belakang, rujukan dan bukti.
Sejarah yang diajarkan melalui pelajaran pada
masyarakat memiliki maksud agar Pancasila menjadi
SEJARAH tolok ukur benar dan salah, baik dan buruk, berhak dan
SEBAGAI tidak, merdeka dan terjajah, serta cinta dan benci.
PENDIDIKAN Pendidikan mental yang dimaksud seperti berani dan
MORAL takut. Pergerakan Nasional yang terjadi di Indonesia
memberi contoh tentang benar dan salah, baik dan
buruk, cinta dan benci, serta merdeka dan terjajah.
Belajar sejarah memberikan
pendidikan nalar karena di
SEJARAH dalamnya terdapat penjelasan
SEBAGAI tentang latar belakang,
PENDIDIKAN kronologis dan diakronis. Selain
PENALARAN itu, juga erat dengan data atau
fakta sehingga Kita harus
berpikir kritis.
SEJARAH SEBAGAI PENDIDIKAN POLITIK
• Hal ini karena peristiwa-peristiwa di masa lampau juga berkaitan dengan kehidupan
politik yang bisa dipelajari. Dengan begitu, belajar sejarah bisa mempelajari gerakan
politik yang tepat untuk negara
• Dengan belajar sejarah, Kita bisa mengetahui peristiwa apa saja yang mendukung perubahan
yang lebih baik. Dari sana Kita bisa belajar untuk melakukan perubahan dari waktu ke waktu.
SEJARAH SEBAGAI PENDIDIKAN MASA DEPAN
• Belajar sejarah membuat Kita sadar bahwa apa yang ditanam hari ini akan berbuah di masa
depan. Jadi, belajar sejarah memberikan pendidikan masa depan dan bagaimana cara
mengatur diri bahkan negara agar masa depannya cerah. Nah, itulah berbagai macam fungsi
dan manfaat dari mempelajari sejarah bagi kehidupan manusia. Begitu luar biasanya sejarah,
tak salah bila bung karno bilang jangan pernah lupakan sejarah.
• Menurut Suyatno Kartodirdjo (1989: 1-7), kesadaran sejarah pada
manusia sangat penting artinya bagi pembinaan budaya bangsa.
Kesadaran sejarah dalam konteks ini bukan hanya sekedar
memperluas pengatahuan, melainkan harus diarahkan pula kepada
kesadaran penghayatan nilai-nilai budaya yang relevan dengan usaha
pengembangan kebudayaan itu sendiri. Kesadaran sejarah dalam
KESADARAN konteks pembinaan budaya bangsa dalam pembangkitan kesadaran
bahwa bangsa itu merupakan suatu kesatuan sosial yang terwujud
SEJARAH melalui suatu proses sejarah, yang akhirnya mempersatukan sejumlah
nasion kecil dalam suatu nasion besar yaitu bangsa. Dengan demikian
indikator-indikator kesadaran sejarah tersebut dapat dirumuskan
mencakup: menghayati makna dan hakekat sejarah bagi masa kini
dan masa yang akan dating; mengenal diri sendiri dan
bangsanya;membudayakan sejarah bagi pembinaan budaya bangsa;
dan menjaga peninggalan sejarah bangsa.
THANK YOU