●
● Tahun 2014 dari jumlah ibu hamil sebanyak 21.483 orang
Dinkes
Dinkes Kabupaten
Kabupaten Purworejo
Purworejo
ditemukan sebanyak 468 (2,17%) kasus abortus
Komite
Komite Ilmiah
Ilmiah International
International Conferenceon
Conferenceon Indonesia
Indonesia Indonesia masih tetap tinggi, yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup.
●
●Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu hamil
dengan kejadian abortus di RS Panti waluyo Purworejo
TUJUAN ●Mengetahui hubungan umur ibu hamil dengan kejadian abortusdi RS Panti abortus di
●
RS Pantiwaluyopurworejo.
●Mengetahui hubungan paritas dengan kejadian abortus di RS Panti waluyo purworejo
●
●
Ruanglingkup penelitian ini adalah pelaksanaan
RUANG LINGKUP
pelayanan ibu dan anak, kesehatan reproduksi
Manfaat
Manfaat teoritis
2. (Wahyuni), Faktor Penelitian ini Tidak ada hubungan paritas Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni Faktorresiko yang berhubungan
resiko yang menggunakan pendekatan terhadap kejadian abortus di RSUD dengan kejadian abortus di RSUD Ungaran Jawa Tengah 2017, sedangkan
berhubungan retrospektif. Ungaran peneliti mengambil penelitian Hubungan antara Umur dan paritas ibu hamil
dengan kejadian dengan Kejadian abortus di RS. PantiWaluyo Purworejo. Jenis penelitian ini
abortus di RSUD adalah observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional
Ungaran Jawa
Tengah 2017
Keaslian Penelitian
PENELITI
No METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN PERBANDINGAN
JUDUL
3.. (Novi) Rasio Desain penelitian yang Kesimpulan pada penelitian ini Penelitian yang dilakukan oleh Novi yaitu Rasio Prevalensi Usia Ibu Hamil
Prevalensi Usia Ibu digunakan adalah Cross adalah usia Berisiko dapat Terhadap Kejadian Abortus Di RSUD Wonosari Gunungkidul Tahun 2016,
Hamil Terhadap sectional dengan teknik meningkatkan kejadian abortus sedangkan peneliti mengambil penelitian Hubungan antara Umur dan
Kejadian Abortus Di purposive sampling paritas ibu hamil dengan Kejadian abortus di RS. Panti Waluyo Purworejo.
Rsud Wonosari Jenis penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan rancangan
Gunungkidul Tahun cross sectional
2016
4. (Ananti, Hanafi, Rancangan dalam penelitian Ada hubungan usia ibu hamil Penelitian yang dilakukan oleh Ananti, Hanafi, Susilowati yaitu Hubungan
Susilowati) ini menggunakan analytical dengan kejadian abortus di umur dan paritas ibu hamil dengan kejadian abortus Di wilayah kerja
Hubungan usia ibu survey, dengan desain case- wilayah kerja Puskesmas Mungkid puskesmas mungkid Kabupaten magelang tahun 2012, sedangkan peneliti
hamil dengan control Kabupaten Magelang tahun 2012 mengambil penelitian hubunga nantara usia ibu hamil dengan kejadian
kejadian abortus abortus di RS. Panti Waluyo Purworejo. Jenis penelitian ini adalah
Di wilayah kerja observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional
puskesmas mungkid
Kabupaten
magelang tahun
2012
Tinjauan Pustaka
Dampak Pada
Komplikasi
Abortus Kehamilan
abortus Berikutnya
Seorang yang abortus Kesuburan tidak
Abortus didefinisikan biasanya bisa dipengaruhi oleh
sebagai kehamilan mengalami abortus elektif.
yang berakhir pada komplikasiantara lain Aspirasivakum pada
usia kurang dari 20 perdarahan dapat
kehamilan pertama
minggu atau berat diatasi dengan
pengosongan uterus tidak menyebabkan
bayi kurang dari 500
dan sisa-sisa hasil peningkatan insiden
gram, sehingga bayi
konsepsi dan jika perlu abortus spontan
tidak dapat hidup di
pemberian transfus pada kehamilan
luar Rahim.
idarah. berikutya.
Kerangka Teori
UMUR
ABORTUS
PARITAS
Keterangan :
Variable bebas (Independent Variabel) :Umur dan Paritas
Variable terikat (Dependent Variabel) : Abortus
Hipotesis
Ada hubungan umur ibu hamil
dengan kejadian abortus di RS
Pantiwaluyo purworejo
Sampel
Untuk menetapkan
Jumlah sampel dapat menggunakan rumus dengan
metode purposive sampling yaitu teknik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu.
Metode Penelitian
●
Waktu penelitianPenelitian dilakukan pada bulan Juli
2020 – Juli 2021.
WAKTU DAN TEMPAT ●
TempatPenelitianTempat penelitian ini adalah di RS Panti
Waluyo Purworejo.
●
Variabel independen
●
variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab berubah nya atau timbulnya
variabel dependen terikat
VARIABEL ●
Variabel dependen
●
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, Karena adanya variabel
independen/bebas
•Definisi Operasional variabel penelitian
Paritas Paritas adalah jumlah keseluruhan anak yang telah lahir, baik Hidup Skala data :ordinal
maupun yang telah meninggal. Kriteria:
a. Berisiko: 1 dan >3
b. Tidakberisiko: 2 dan 3
Kejadian Kejadian abortus adalah kehamilan yang berakhir pada usia kurang dari 20 Skala data: ordinal
Abortus minggu atau berat bayi kurang dari 500 gram, sehingga bayi tidak dapat Kategori:
hidup di luar Rahim. 1.Ya
Ya: bila ibu hamil mengalami pengeluaran hasil konsepsi sebelum 2.Tidak
kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.
Tidak: bila ibu hamil mengalami pengeluaran hasil konsepsi setelah
kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin lebih dari 500 gram.
Jenis dan Teknik pengumpulan data
JENIS DATA
Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari buku register ibu
hamil dalam kurun waktuJ uli 2020 – Juli 2021di RSPantiWaluyoPurworejo.
• Prosedur penelitian
Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan