MAHASISWA
KHAIRUNNISA 1611311006
LATAR BELAKANG
REMAJA
PERILAKU AGRESIF
Amerika
Tahun 2016 China
terdapat 72%
remaja mengalami
agresif fisik dan Nigeria
78,5% agresif non
fisik
(Auslander, 2016)
PERILAKU AGRESIF
3. Faktor Kebudayaan
menyebabkan seseorang melakukan perilaku
agresif yaitu pengaruh media yang dapat
4. Faktor Situasional: cuaca atau lingkungan yang dilihat didengar dan dibaca yaitu seperti
panas
game.
TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
REMAJA
KECANDUAN GAME
PERILAKU AGRESIF
ONLINE BERUNSUR
REMAJA
KEKERASAN
HIPOTESIS PENELITIAN
Penelitian Kuantitatif, Populasi: siswa-siswi kelas VII Penelitian ini dilakukan di SMP 5
penelitian ini menggunakan dan VIII SMP 5 Muhammadiyah Muhammadiyah Padang, dimulai
metode analitik dengan Padang berjumlah 383 siswa dengan bulan Juni sampai bulan
Variabel Independen
Suatu kondisi dimana seseorang lebih banyak
menghabiskan waktu, tidak mampu untuk
mengendalikan Tidak candu jika nilai
diri dan mendapatkan kepuasan saat bermain
Kecanduan game online skor < mean/ median
game online yang didalam permainan nya Kuesioner Angket Ordinal
berunsur kekerasan menampilkan adegan kekerasan seperti menyakiti Candu jika nilai skor ≥
makhluk mean/median
hidup dengan cara penyiksaan, perkelahian brutal
dan pembunuhan.
Variabel Dependen
Perilaku atau perbuatan remaja SMP 5
Nama (inisial responden) Kuesioner Perilaku Agresif Kuesioner Kecanduan Game Online
Usia (Buss Perry Questionare) (Kuesioner penelitian Amanda
Jenis kelamin tahun 2012)
Kelas
ETIKA PENELITIAN
01 02 03 04
Respect for privacy
Respect of Respect for justice Balancing harms
and confidentiality
human dignity and inclusiveness and benefits
Menghormati Menghormati
Keadilan dan Memperhitung
harkat dan privasi dan
inklusivitas/ kan manfaat dan
martabat kerahasiaan
keterbukaan kerugian yang
manusia subjek penelitian ditimbulkan
METODE PENGUMPULAN DATA
JENIS DATA
1
Data primer, data yang diperoleh langsung dari
responden yang telah menandatangani inform consent
dan yang telah mengisi kuesioner secara langsung
2
Data sekunder, data yang diperoleh dari pihak yang tidak
terlibat menjadi responden tetapi masih dalam instansi yang
sama
PROSES PENGUMPULAN
DATA
1. Peneliti meugajukan surat izin ke Fakultas Keperawatan 7. Peneliti bergabung dalam whatsapp masing-masing kelas
Univesitas Andalas untuk pengambilan data ke Dinas VII dan VIII SMP 5 Muhammadiyah kota Padang
Pendidikan Kota Padang
2. Surat yang telah ditanda tangani oleh Wakil Dekan I kemudian 8. Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuam dan
diberikan kepada Dinas Pendidikan Kota Padang untuk manfaat dilakukannya penelitian serta menjelaskan hak-hak
mendapatkan surat rekomendasi responden
3. Dinas Pendidikan Kota Padang mengeluarkan surat izin 9. Responden bersedia menjadi sampel dan penelitian dan
untuk melaksanakan penelitian di SMP 5 Muhammadiyah kota mengisi lembar persetujuan (informed consent) yang peneliti
Padang bagikan melalui google form
4. Peneliti menghubungi SMP 5 Muhammadiyah kota Padang 10. Setelah responden mengisi informed consent peneliti
dan memberikan surat izin penelitian kepada Unit Tata Usaha menjelaskan kepada responden bagaimana cara mengisi
SMP 5 Muhammadiyah Padang dan disetujui oleh Kepala kuesioner dan peneliti membagikan kuesioner dalam bentuk
Sekolah SMP 5 Muhammadiyah Padang google form
6. Setelah disetujui masing-masing wali kelas peneliti 12. Setelah responden selesai mengisi kuesioner didalam
menetapkan responden sesuai kriteria inklusi google form peneliti mengecek kembali
TEKNIK PENGOLAHAN DATA