Anda di halaman 1dari 9

Pengolahan ini bertujuan menghilangkan :

•nitrogen atau phosphorus atau nutrisi lain yang berkaitan dengan problem utrophikasi (eutrophication).
•menghilangkan lebih lanjut kandungan padatan tersuspensi, garam-garam inorganik terlarut dan organik lainnya.

Pengolahan Lanjutan
Air Limbah
Pengolahan ini bertujuan menghilangkan :
1.nitrogen atau phosphorus atau nutrisi lain yang berkaitan
dengan problem utrophikasi (eutrophication).
2.menghilangkan lebih lanjut kandungan padatan
tersuspensi, garam-garam inorganik terlarut dan organik
lainnya.
Menghilangkan Senyawa Nitrogen

Nitrifikasi adalah suatu proses oksidasi


enzimatik yakni perubahan senyawa
ammonium menjadi senyawa nitrat yang
dilakukan oleh bakteri-bakteri tertentu.

Denitrifikasi adalah reduksi nitrat menjadi


nitrogen gas dan lepas dari tanah
Proses pengolahan yang biasa dilakukan untuk menghilangkan
atau mengurangi kandungan nutrien ( amonia / nitrit ) secara
teoritis bisa menggunakan Air Stripping, proses presipitasi,
chlorinasi dengan aerasi dan Unit Lumpur Aktif dengan sistem
aerasi.

Air Stripping
Presipitasi biasa dilakukan untuk menghilangkan logam-logam
berat, nutrient serta anorganik yang terlarut dalam limbah cair.

Caranya :
pH limbah awal biasanya sekitar 8-9 , dinaikkan dengan
menambahkan basa hingga mencapai 11 satuan pH, hingga
terbentuk endapan. Sebelum dilakukan percobaan sebaiknya
dilakukan trial untuk mendapat kan kondisi operasi yang optimal. Juga
perlu dicarikan kombinasi zat pengemban koagulasi, sehingga proses
pengendapannya bisa lebih sempurna hingga terjadi coo-presipitasi.
Chlorinasi :
Biasanya dilakukan penambahan Calsium Hypo Chloride
disertai dengan aerasi, disamping terjadi pergeseran
keseimbangan amonia didalam limbah juga terjadi proses
desinfeksi.
Calsium Hypo Chlloride adalah oksidator kuat yang akan
menghancurkan reduktor-reduktor dari zat-zat organik
termasuk amoniak dan nitrit juga akan membunuh bakteri-
bakteri pathogen yang ada dalam air.
Proses pertukaran ion
adalah proses di mana suatu
material atau bahan tidak iarut
menangkap ion-ion
bermuatan baik positif maupun
negatif dari suatu larutan dan
melepaskan ion-ion bermuatan
sejenis ke dalam larutan dalam
jumlah yang setara.
Bila proses pertukaran telah
mencapai titik jenuh, maka
dilakukan proses regenerasi
dengan tujuan agar kapasitas
penukaran material penukar ion
dapat kembali seperti
semula.
reverse osmosis
adalah proses memaksa pelarut dari
daerah konsentrasi zat terlarut tinggi
melalui membran semi permeabel kepada
daerah konsentrasi terlarut rendah dengan
menerapkan tekanan yang melebihi
tekanan osmotik.
Selaput digunakan untuk reverse osmosis
memiliki lapisan penghalang yang padat
dalam matriks polimer di mana sebagian
besar terjadi pemisahan. Dalam
kebanyakan kasus, membran ini dirancang
untuk hanya mengijinkan air melewati
lapisan padat ini sementara mencegah
bagian dari zat terlarut (misalnya garam
ion).
Thank You

Kingsoft Office
published by www.Kingsoftstore.com @Kingsoft_Office

kingsoftstore

Anda mungkin juga menyukai