Anda di halaman 1dari 16

PANCASILA SEBAGAI PERJANJIAN

LUHUR DAN PANDANGAN HIDUP


BANGSA YANG MEMPERSATUKAN
BANGSA INDONESIA

BY : KOMARUDIN SUMADIPRADJA
PANCASILA SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR DAN PANDANGAN HIDUP
BANGSA YANG MEMPERSATUKAN BANGSA INDONESIA
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur
PENGERTIAN “PANCASILA SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR”
• Pengertian Pancasila yang bersifat sosiologis adalah didalam fungsinya sebagai pengatur hidup
kemasyarakatan pada umumnya, sedangkan pengertian yang bersifat ethis dan filosofis adalah
didalam fungsinya sebagai pengatur tingkah laku pribadi dan cita-cita dalam mencari kebenaran.
• Pancasila sebagai philosophical way of thinking dapat dianalisa dan dibicarakan secara
mendalam, karena orang berpikir secara filosofis tidak akan ada henti-hentinya.
• Namun demikian harus disadari bahwa kebenaran yang dapat dicapai manusia adalah kebenaran
yang masih relative, tidak absolute atau mutlak. Kebenaran yang absolute adalah kebenaran
yang ada pada Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Karena itu dalam mencari kebenaran Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia
pada saat mendirikan negara tidaklah perlu sampai menimbulkan pertentangan dan
persengketaan apalagi perpecahan.
PS PERJANJIAN LUHUR
• Tidak berlebihan kalau Pancasila dikatakan merupakan perjanjian luhur para pendiri negara
dengan konsensus tidak memandang setiap warga negara berdasarkan afiliasi keagamaan,
suku dan ras maupun lainnnya.
• Maka, usaha-usaha mengembalikan rumusan Pancasila kepada Piagam Jakarta
dikhawatirkan akan mengusik keutuhan bangsa dari Negara Kesatuan dan menerima sistem
negara dengan kebangsaan dengan salah satu dasarnya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Perjanjian luhur ini bukan hanya kesepakatan elite politik semata, melainkan sebuah
kesepakatan nasional seperti terbukti bahwa selama perjalanan sejarah bangsa, Pancasila
dengan rumusan ini tetap tercantum dalam dua konstitusi lainnya yang pernah berlaku, yakni
Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat 17 Desember 1949 dan Mukaddimah
UUD Sementara 17 Agustus 1950, lalu melalui dekrit presiden 15 Juli 1959 yang menjadikan
Negara Republik kembali kepada pembukaan UUD 1945 yang berlangsung sampai sekarang.
PS PERJANJIAN LUHUR
• Sila pertama secara khusus dan Pancasila secara keseluruhan ternyata berhasil menyatukan
seluruh bangsa Indonesia sampai hari ini. Dan setelah bangsa Indonesia dapat mendirikan negara
serta dapat dirumuskannya Pancasila sebagai Perjanjian Luhur pada waktu mendirikan negara,
karena Pancasila digali dari sosial-budaya bangsa Indonesia sendiri, disepakati bersama oleh
seluruh rakyat Indonesia sebagai milik yang harus diamalkan dan dilestarikan.
• Lima dasar tujuan rakyat Indonesia mendirikan negara tercantum dalam Pembukaan UUD 45,
yaitu:
• Mencerdaskan kehidupan bangsa
• Melindungi segenap bangsa
• Melindungi seluruh tumpah Indonesia
• Memajukan kesejahteraan umum
• Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial
PANCASILA SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR
• Pancasila disebut sebagai perjanjian luhur, karena
Pancasila digali dari sosial budaya bangsa Indonesia
sendiri, disepakati oleh seluruh rakyat Indonesia
sebagai milik bangsa yang harus diamalkan serta
dilestarikan.
• Pewarisan  nilai-nilai Pancasila kepada generasi
penerus adalah kewajiban moral seluruh bangsa
Indonesia.
• Melalaikanya berarti mengingkari perjanjian luhur itu.
PANCASILA YANG BERSIFAT
SOSIOLOGIS
• Pengertian Pancasila yang bersifat sosiologis
adalah didalam fungsinya sebagai pengatur hidup
kemasyarakatan pada umumnya, sedangkan
pengertian yang bersifat ethis dan filosofis adalah
didalam fungsinya sebagai pengatur tingkah laku
pribadi dan cita-cita dalam mencari kebenaran.
PS DILIHAT DARI SUDUT HUKUM,DAN
POLITIS IDEOLOGIS
• Setelah proklamasi kemerdekaan, dari sudut hukum, bangsa
Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, menghapus tata
hukum kolonial dan menggantinya dengan tata hukum nasional
saat itu juga.
• Sedangkan dilihat dari sudut politis-ideologis, bangsa Indonesia
telah lepas dari belenggu penjajahan. Proklamasi kemerdekaan
sebagai titik puncak perjuangan Indonesia.
PROSES PENGESAHAN PANCASILA
DAN DASAR NEGARA
• Proses Pengesahan Pancasila dan Dasar Negara tanggal 18 Agustus 1945, sidang 1 PPKI,
mengesahkan pembukaan UUD 1945 dan batang tubuh, setelah diadakan perubahan-
perubahan dari Piagam Jakarta, meliputi: Mukadimah diganti menjadi pembukaan.
Kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya”
diganti “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Perubahan pada batang tubuh UUD 1945, antara
lain ayat 1 pasal 29 berubah menjadi “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha
Esa”.
• PPKI pada tanggal 18 agustus 1945 secara bulat setuju untuk menghapus sembilan kata
itu, dan itulah yang menjadi dasar negara RI dalam pembukaan UUD 1945. Betapa
besarnya solidaritas dan suasana persatuan serta kebesaran jiwa para pendiri negara
pada waktu itu.
FASE-FASE SUMPAH PERJANJIAN
LUHUR
FASE-FASE SUMPAH PERJANJIAN LUHUR
Dilihat dari sejarah sebelumnya bangsa indonesia mempunyai 3 fase perjanjian luhur yang
diawali :
1. Fase zaman kerajaan, Pada masa kerajaan majapahit, ketika itu patih Gajahmada bersumpah
janji, yaitu dengan selogan : “Sebelum dapat mempersatukan Nusantara tidak akan
memakan buah Maja ”.Di antaranya mengenal sejarah nama-nama tanah air kita Jawa
Dwipa, Dwi Pantara, Nusantara, Indonesia
2. Fase zaman pergerakan kemerdekaan, seluruh pemuda-pemudi bersumpah janji yang dikenal
“Sumpah Pemuda”.
3. Fase kemerdekaan,memproklamirkan kemerdekaannya dan berjanji membentuk sebuah
negara kesatuan. Terbentuknya negara kesatuan dimulai dari: Negara keprabuan Sriwijaya,
Negara keprabuan Majapahit, Negara kesatuan Republik Indonesia.
PS SBG DASAR POKOK SUMBER DARI
SEGALA SUMBER BANGSA INDONESIA
Dasar pokok sumber dari segala sumber bangsa Indonesia mendapatkan kemerdekaan dan mendirikan negara,
atas dasar:
1. Rakyat Indonesia beragama;
2. Rakyat Indonesia telah dijajah;
3. Rakyat Indonesia telah berusaha dan mencapai kemerdekannya berusaha dengan cara berjuangan;
4. Rakyat Indonesia mempunyai Cita-cita yang luhur/Mulia, Cita-cita yang luhur/Mulia seperti keinginan
merdeka tanah airnya, Keinginan berkehidupan berkebangsaan yang bebas;
5. Rakyat Indonesia mendapatkan Karunia;
6. Rakyat Indonesia mendirikan Negara;
7. Di dalam teks proklamasi kemerdekaan, bangsa Indonesia memproklamirkan 2 pernyataanya :
1) Memproklamirkan pernyataan Kemerdekaan bangsa Indonesia.
2) Memproklamirkan akan mendirikan Negara Indonesia dengan tempo dengan cara yang sesingkat-
singkatnya.
FUNGSI PANCASILA
• FUNGSI PANCASILA Fungsi pokok Pancasila adalah sebagai Dasar Negara.
• Selain fungsi pokok tersebut, masih ada fungsi lainnya yaitu : ·
• Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. ·
• Pancasila sebagai pandangan hidup. ·
• Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia. ·
• Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia. ·
• Pancasila sebagai perjanjian luhur ·
• Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum.
• Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai Bangsa Indonesia.
• Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan Bangsa Indonesia.
PENGERTIAN “PANCASILA SEBAGAI
PANDANGAN HIDUP”
 Pandangan hidup merupakan suatu hal yang di jadikan sebagai
pedoman hidup, yang dimana dengan aturan-aturan yang telah di
buat untuk mencapai yang di cita-citakan.
 Pancasila sebagai pandangan hidup ini merupakan sarana
ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia serta memberi
petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir &
batin dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya
NILAI-NILAI LUHUR YANG TERKANDUNG
DALAM PANCASILA
a. Ketuhanan (Religiusitas) Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan
individu dengan sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia.
b. Kemanusiaan (Moralitas) Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pembentukan suatu
kesadaran tentang keteraturan, sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia mempunyai
potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab.
c. Persatuan (Kebangsaan) Indonesia Persatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa
bagian, kehadiran Indonesia dan bangsanya di muka bumi ini bukan untuk bersengketa.
d. Permusyawaratan dan perwakilan sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup
berdampingan dengan orang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling
menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama.
e. Keadilan sosial nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak
berpihakkan, keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal.
HAKIKAT PANCASILA SEBAGAI
PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA
 Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life, pegangan hidup, pedoman
hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup. Walaupun ada banyak istilah mengenai pengertian
pandangan hidup tetapi pada dasarnya memiliki makna yang sama.
 Lebih lanjut Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam
kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun prilaku haruslah selalu
dijiwai oleh nilai – nilai luhur pancasila.
 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai
budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan kebenarannya.
 Pancasila digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-
abad lamanya.
UPAYA MENJAGA NILAI – NILAI LUHUR
PANCASILA
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Pancasila sebagai ideologi Pandangan
Hidup Bangsa Indonesia.
a. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk menghayati ideologi pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa, tujuan dan cita- cita bersama bangsa Indonesia untuk mencapai
kesejahteraan bersama dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dari berbagai ancaman.
b. Memahami ideologi pancasila sebagai milik bersama bangsa Indonesia dan sebagai alat pemersatu
bangsa dari perbedaan-perbedaan yang ada.
c. Menanamkan kecintaan terhadap tanah air dengan berperan secara aktif dalam pembangunan
bangsa dan negara.
d. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku.
e. Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkal pengaruh-pengaruh
asing yang tidak sesuai dengan norma- norma kehidupan bangsa.
.

Burung Irian Burung Cendrawasih, dia


hinggap di Indramayu
Cukup dan Terima Kasih, tak lupa saya
ucapkan Teng Kyu

Anda mungkin juga menyukai