Anda di halaman 1dari 8

Konvensi-Konvensi

Tentang HAKI
JENIS KONVENSI
a.TRIP’S (Trade Related Aspecs of Intelectual Property
Rights) (UU No. 7 Tahun 1994)
b.Paris Convention for Protection of Industrial Property
(KEPPRES No. 15 TAHUN 1997)
c.PCT (Patent Cooperation Treaty) and Regulation Under the
PCT (KEPPRES No. 16 TAHUN 1997)
d.Trademark Law Treaty (KEPPRES No. 16 TAHUN 1997)
e.WIPO Copyrigths Treaty (KEPPRES No. 19 TAHUN 1997)
TRIP’S (Trade Related Aspecs of Intelectual
Property Rights) (UU No. 7 Tahun 1994)
PENGESAHAN AGREEMENT ESTABLISHING THE WORLD TRADE ORGANIZATION (PERSETUJUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI
PERDAGANGAN DUNIA)

Konvensi-konvensi tentang HAKI secara internasional diatur dalam


TRIP’S (Trade Related Aspecs of Intelectual Property Rights) pada UU
No.7 Tahun 1994 yang membahas mengenai aspek-aspek dagang terkait
dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), termasuk perdagangan
barang palsu) dengan tujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap
hak atas kekayaan intelektual dari produk-produk yang diperdagangkan.
Tujuan lainnya adalah menjamin prosedur pelaksanaan hak atas kekayaan
intelektual yang tidak menghambat kegiatan perdagangan, merumuskan
aturan serta disiplin mengenai pelaksanaan perlindungan hak atas
kekayaan intelektual, serta mengembangkan prinsip, aturan dan
mekanisme kerjasama internasional untuk menangani perdagangan barang-
barang hasil pemalsuan atau pembajakan hak atas kekayaan intelektual.
• Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights including Trade in Counterfeit
Goods/TRIPs (Aspek-aspek dagang yang terkait dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual,
termasuk perdagangan barang palsu) Perundingan di bidang ini bertujuan untuk :
1. meningkatkan perlindungan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual dari produk-
produk yang diperdagangkan;
2. menjamin prosedur pelaksanaan Hak Atas Kekayaan Intelektual yang tidak
menghambat kegiatan perdagangan;
3. merumuskan aturan serta disiplin mengenai pelaksanaan perlindungan terhadap
Hak Atas Kekayaan Intelektual; d.
4. mengembangkan prinsip, aturan dan mekanisme kerjasama internasional untuk
menangani perdagangan barang-barang hasil pemalsuan atau pembajakan atas Hak
Atas Kekayaan Intelektual.

• Kesemuanya tetap memperhatikan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh World
Intellectual Property Organization (WIPO);
Paris Convention for Protection of Industrial Property
(KEPPRES No. 15 TAHUN 1997)

•Konvensi tentang HAKI berikutnya terdapat pada Paris


Convention for Protection of Industrial Property yang juga
terdapat pada peraturan KEPPRES No.15 Tahun 1997. Hal
tersebut membahas mengenai perlindungan terhadap
properti industrial yang didalam perjanjian internasional
besar pertama yang dirancang untuk membantu rakyat satu
negara mendapatkan perlindungan di negara-negara lain
untuk kreasi intelektual mereka dalam bentuk hak kekayaan
industri, yang kemudian dikenal sebagai penemuan (paten),
merek dagang dan desain industri.
PCT (Patent Cooperation Treaty) and Regulation
Under the PCT (KEPPRES No. 16 TAHUN 1997)
•PCT (Patent Coorporation Treaty) and Regulation Under the PCT yang
juga terdapat pada peraturan KEPPRES No.16 Tahun 1997, merupakan
konvensi tentang HAKI yang membahas mengenai para negara pihak
menginginkan untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, menginginkan untuk menyempurnakan
perlindungan hukum terhadap penemuan, menginginkan untuk
menyederhanakan dan membuat lebih ekonomis dalam memperoleh
perlindungan penemuan dimana perlindungan dicari di beberapa negara.
•Konvensi ini juga membahas para negara pihak menginginkan untuk
mempermudah dan mempercepat akses oleh masyarakat dengan informasi
teknis yang terkandung dalam dokumen yang menjelaskan penemuan baru,
serta menginginkan untuk mendorong dan mempercepat pembangunan
ekonomi negara-negara berkembang melalui adopsi dari langkah-langkah
yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi hukum mereka baik dari segi
nasional maupun regional.
Trademark Law Treaty (KEPPRES No.
16 TAHUN 1997)
•Trademark Law Treaty termasuk konvensi tentang HAKI yang juga terdapat
pada peraturan KEPPRES No.16 Tahun 1997, membahas mengenai perjanjian dari
praktek merek dagang yang perjanjiannya berusaha untuk menyelaraskan mencakup
antara jangka waktu pendaftaran awal dan hal pembaharuan pendaftaran merek
dagang akan sepuluh tahun, layanan tanda diberi perlindungan yang sama sebagai
merek dagang dibawah Konvensi Paris.
•Salah satu penguasa dapat diserahkan untuk setiap negara pemohon dan anggota
tidak mungkin meminta tanda tangan pada kekuasaan akan disahkan maupun
dilegalisasi. Konvensi ini juga membahas masalah prosedur dokumensi yang rumit,
seperti pengajuan kekuasaan beberapa pengacara, sertifikat pendirian atau status
perusahaan, kamar dagang sertifikat, sertifikat berdiri baik, persyaratan saksi,
otentikasi, sertifikasi dan persyaratan legalisasi akan diringankan.
WIPO Copyrigths Treaty (KEPPRES
No. 19 TAHUN 1997)
•WIPO Copyrights Treaty yang merupakan salah satu kovensi tentang HAKI juga terdapat
pada peraturan KEPPRES No.19 Tahun 1997. Konvensi tersebut merupakan perjanjian khusus
dibawah konvensi Bern yang dimana setiap pihak (bahkan jika tidak terikat dengan Konvensi
Bern) harus mematuhi ketentuan-ketentuan substantif dari Paris (1997) Undang-Undang
Konvensi Bern tentang perlindungan Karya Sastra dan Seni (1886).
•Perjanjian tersebut menyebutkan dua materi untuk dilindungi hak cipta program komputer,
apapun mode dan ekspresi mereka, serta kompilasi data atau materi lain (database) dalam
bentuk apapun yang dengan alasan pemilihan atau pengaturan dari isinya merupakan ciptaan
intelektual. Adapun hak penulis kesepakatan perjanjian dengan hak distribusi (merupakan hak
untuk mengotorisasi pembuatan tersedia untuk umum yang asli dan salinan dari suatu karya
melalui penjualan atau pengalihan pemilikan lainnya), hak sewa (merupakan hak mengotorisasi
sewa komersial kepada publik yang asli dan salinan dari tiga jenis karya seperti program
komputer, sinematografi dan rekaman musik) dan hak komunikasi kepada publik (merupakan
hak untuk mengotorisasi komunikasi kepada publik melalui kabel atau nirkabel).

Anda mungkin juga menyukai