PNEUMONIA PERINATAL
Preseptor: Hana Sofia Rachman, dr., Sp.A
◦ Bakteri ◦ Parasite
Streptococcus hemolyticus group B,
Toxoplasma gondii
Streptococcus pneumonie (25%), E. Coli, dll.
◦ Virus
◦ Jamur
Rubella, Herpes, RSV, Cytomegalovirus, HIV,
Parainfulenza, Influenza Candida albicans
FAKTOR RESIKO
◦ Prematuritas ◦ Persalinan yang lama
◦ Ibu mengalami demam selama ◦ Score APGAR rendah
kehamilan > 38°C ◦ Infeksi sistemik pada ibu dengan
◦ Ketuban pecah dini > 24 jam etiologic Rubella,
◦ Riwayat ketuban berbau Cytomegalovirus, Treponema
pallidum, Listeria monocytogenes,
◦ Pemeriksaan vaginal toucher yang
Tuberculosis, HIV, TORCH
sering
KLASIFIKASI
◦ Awitan Dini (dalam 3 atau 7 hari pertama kehidupan, sebagian besar dalam waktu
48 jam)
Pneumonia neonatal onset dini terjadi akibat infeksi yang didapat dengan aspirasi
setelah ketuban pecah dini atau selama persalinan, atau infeksi intrauterine.
◦ Awitan Lanjut (4-28 hari pertama kehidupan)
◦ Pneumonia Kongenital
◦ Pneumonia Intrauterine (Hematogen, transplasenta, naik dari jalan lahir)
◦ Pneumonia didapat intrapartum (Aspirasi)
◦ Pneumonia didapat postpartum (Hematogen, lingkungan)
Sumber: Textbook of Pediatrics, Nelson Ed.20
MANIFESTASI KLINIS
Gejala Infeksi Umum: Gejala Gangguan Respirasi:
◦ Hipotermi/hipertermi (suhu tubuh tidak ◦ Batuk, sesak nafas, takipnea, PCH
stabil) Takipnea berdasarkan WHO
◦ Gelisah ◦ Usia < 2 bulan ≥ 60x/menit
◦ Nafsu makan menurun Malas menetek ◦ Usia 2 - < 12 bulan ≥ 50x/menit
◦ Malaise ◦ Usia 1-5 tahun ≥ 40x/menit
◦ Penurunan reflex ◦ Merintih, sianosis
Keluhan GI: Mual, muntah, diare, distensi ◦ Ronki, takipnea (60-85%), retraksi
abdomen terutama subcostal dan intercostal (>80%)
PATOGENESIS - PATOFISIOLOGI
Faktor Resiko:
- Intrauterine (Hematogen, transplasenta, naik dari jalan lahir)
- Intrapartum (Aspirasi)
- Postpartum (Hematogen, lingkungan)
Diapedesis eritrosit
Kebocoran cairan protein ke dalam alveoli dan interstitium Defisiensi atau disfungsi surfaktan
Manifestasi klinik
DIAGNOSIS
Anamnesis
◦ Riwayat ibu mengalami infeksi peripartum
◦ Riwayat lahir prematur
Manefestasi klinis
◦ Letargi
◦ Takikardia
◦ Hipotermi/hipertermi (suhu tubuh tidak stabil)
◦ Malas menetek
◦ Tanda gawat nafas
◦ Reflex memburuk
◦ Ronki, takipnea (60-85%), retraksi terutama subcostal dan intercostal (>80%)
Laboratorium
◦ Leukositosis, jumlah sel batang >20%, LED meningkat, CRP meningkat
◦ Pemeriksaan gram dan kultur cairan dari trakea/faring ditemukan adanya
bakteri