PENULISAN KARYA ILMUAH SITASI Sitasi merupakan hal wajib yang ada dalam penulisan buku akademik, ataupun tulisan yang berbau ilmiah lainnya.
Sitasi adalah upaya penulis untuk mencuplik kalimat
dari penulis lain yang hendak disampaikan kepada pembaca Aturan Penulisan Sitasi Yang Benar 1. Penulisan sitasi dapat ditulis di bagian awal dan di bagian akhir kutipan. 2. terkait penulisan nama penulis, maka penulisan nama hanya ditulis nama belakangnya dulu, baru diikuti dengan nama depan si penulis. Barulah diikuti sumber kutipan tersebut dicetak atau diterbitkan pada tahun berapa terkait dengan penulisan tahun, dipisahkan oleh tanda koma (,) 3. Apabila sitasi tersebut ditulis lebih dari satu orang, misal dua orang. Maka kedua nama penulis wajib dituliskan atau dicantumkan dan menggunakan kata hubung ‘dan’ penulisan ‘dan’ menggunakan simbol ‘&’. 4. Apabila penulisan sitasi didapati penulisnya lebih dari dua, maka cukup ditulis satu penulis saja. Dibagian belakang barulah ditambah et al yang diambil dari (and others), atau bisa pula disederhanakan dengan istilah dan kawan-kawan (dkk). 5. Khusus penulisan sitasi yang diambil dari literatur terjemahan (berlaku untuk artikel, dan buku) maka yang harus dituliskan bukan penerjemahnya, melainkan penulis aslinya. Setelah itu, barulah diikuti oleh tahun terbit literatur asli. penerjemah dituliskan di daftar pustaka. # Menulis Sitasi Di Kalimat Awal Teks
a. Menulis Sitasi dengan Satu Penulis
• cara menulis sitasi yang ditulis oleh satu penulis. – dapat ditulis tanpa menggunakan halaman – tidak menggunakan halaman. Berikut adalah contohnya. Andre (2020) menyatakan bahwa …. Apabila disertai dengan halaman, maka dapat ditulis seperti ini : Menurut Irukawa (2020: 99) ….. b. Menulis Sitasi Dua Penulis
• jika jumlah penulis lebih satu, atau ada dua
penulis. penulisan sumber sitasi atau kutipan di awal kalimat atau awal teks ditulis dengan cara berikut. Irukawa & Hanifa (2020)…. Jika disertai halaman, maka penulisan sitasi seperti berikut: ….(Irukawa, 2020: 99). b. Dua Penulis • …. (Irukawa & Elisa, 2020) • Jika disertai dengan halaman, maka penulisan sitasi di akhir kalimat seperti berikut : … (Tiara & Juna, 99) c. Menulis Sitasi yang Lebih Dua Penulis untuk penulisan nama, cukup tulis satu penulis saja. kemudian di bagian belakang nama disertai dengan et al. Contoh : – Menurut Irukawa et al., (2020) … – …. (Irukawa et al, 2009) #Cara Menulis Sitasi Tidak ada Nama Penulis • saat membuat sitasi, akan ada beberapa referensi yang tidak mencantumkan nama penulis. Maka beberapa tips cara menuliskan ke dalam sitasi adalah: – Dapat menyebutkan lembaga atau badan yang tertulis di identitas buku. Sebagai contoh, sebagai berikut. • Menuru Badan Pusat Statistik (2009)…. • Ikatan Dokter Gigi Indonesia (2020) berpendapat … Sitasi dalam Daftar Pustaka • #. 1. Penulisan Sitasi dari Buku Full (dalam daftar pustaka) : Suranto, D.F. dan Dewa, P.W. (1999). Panduan Menulis Buku. Yogyakarta: Penerbit Deepublish. Brief (dalam kutipan / catatan kaki): Suranto and Dewa, 1999 • #2. Penulisan Sitasi dari Jurnal Full: O’Gorman, E. (1999). Detective fiction and historical narrative. Greece and Rome. 46, 19-26. • Brief: O’Gorman, 1999 Dari jurnal online : Farrell, L.G. (2013). Challenging assumptions about IT skills in higher education. Journal of Learning Development in Higher Education,
• #3. Penulisan Sitasi dari Undang-undang / Perpu
• Nah, ada juga kasus sumber referensi yang tidak menyebutkan nama, tetapi menyebutkan Perundang- undangannya. Maka, penulisannya bisa seperti berikut. • Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 … • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 Tahun 2010. • #4. Penulisan Sitasi dari Website • Dalam daftar pustaka : Sherman, C. (2000). The invisible web. Online at http://web.freepint.com/go/newsletter/64#feature, accessed 25 November 2007. • Kutipan / Sitasi: Sherman (2000) # Penulisan Sitasi dari Undang-undang / Perpu – Bila ada kasus sumber referensi yang tidak menyebutkan nama, tetapi menyebutkan Perundang-undangannya. Maka, penulisannya bisa seperti berikut. – Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 … – Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 Tahun 2010. #Penulisan Sitasi dari Website • Dalam daftar pustaka : Sherman, C. (2000). The invisible web. Online at http://web.freepint.com/go/newsletter/64#feature, accessed 25 November 2007. • Kutipan / Sitasi: Sherman (2000) Namun di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, kita tak perlu repot lagi. Ada aplikasi yang memang dikembangkan untuk membantu mengatur sitasi dan daftar pustaka dengan lebih mudah yaitu Mendeley.