DISUSUN OLEH :
A. Pengertian Sitasi
Sitasi adalah daftar pustaka dari sejumlah dokumen yang dirujuk atau yang
dikutip oleh sebuah dokumen dan setiap daftar pustaka dokumen tersebut dimuat
dalam bibliografi dokumen yang mengutip, yang secara
khusus mengkaji pengarang dan karya-karya lain. Bisa juga di definisikan
untuk menunjukkan asal-usul atau sumber suatu kutipan, mengutip pernyataan
atau menyalin/mengulang pernyataan seseorang dan mencantumkannya di dalam
suatu karya tulis yang dibuat, namun tetap mengindikasikan bahwa kutipan
tersebut itu adalah pernyataan orang lain.
B. Tujuan Penulisan Sitasi
1. Menghindari plagiarisme dan menjaga integritas akademik
2. Mengakui karya orang lain
3. Sebagai cara untuk memberikan penghargaan kepada individu atau
organisasi yang informasinya kita kutip
4. Memberikan kredibilitas pada tulisan kita dan menempatkan tulisan
kita dalam konteks
5. Membantu penelitian kita di masa mendatang, maupun membantu
peneliti lain melalui kemudahan dalam menemukan sumber
6. Memungkinkan audiens (apakah pembaca atau pendengar)
mengidentifikasi dan menemukan sumber informasi yang kita gunakan
7. Memungkinkan pembaca untuk menindaklanjuti dan memverifikasi
klaim yang kita buat
8. Sitasi mewakili upaya penulis serta pekerjaan penelitian terperinci
2. Menggunakan Parafrasa
Menurut Zulkarnaen ( 2012) parafrasa yaitu menyatakan suatu
kalimat atau paragraf menggunakan kalimat yang berbeda dari kalimat
asli, dengan tidak mengubah maksud. Dalam parafrasa digunakan kosa
kata yang berbeda dari kalimat aslinya. Ini merupakan bentuk
pengutipan tidak langsung. Penulisan parafrasa tidak memerlukan tanda
petik, namun tetap harus menyebutkan sumbernya.
Brief : Mengacu pada cara sebuah karya dikutip baik di badan teks atau di
catatan kaki.
Full : Mengacu pada cara kutipan itu akan dikutip dalam bibliografi atau
daftar pustaka
a. Satu Penulis
…. (Irukawa, 2020)
b. Dua Penulis
…. (Irukawa & Elisa, 2020)
Jika disertai dengan halaman, maka penulisan sitasi di akhir kalimat seperti
berikut : … (Tiara & Juna, 99)
Jika ingin ditulis disertai dengan tahun terbit sama, maka penulisannya harus
dibedakan. Contoh sebagai berikut Irukawa (2009a, 2009b)
Akan berbeda lagi jika penulisan sitasi mengambil dari berbagai sumber.
Maka, penulisannya bisa dilihat sebagai berikut.
Dalam daftar pustaka : Sport for all. (n.d.). Trampolining for the elderly.
Online at http://www.sportforall/trampolining/elderly, accessed 12 July 2014.
Kutipan/sitasi: Sport for all, n.d.
1. Awal kalimat
Widodo (2006) mengemukakan bahwa pemerintah local
merupakan pemerintahan yang didekatkan dengan rakyat.
2. Tengah kalimat
Setelah mencermati keadaan dilapangan, Widodo (2007)
menyatakan bahwa pengelolaan kepentingan publik bisa dilakukan
pemerintah dan masyarakat.
3. Akhir kalimat
Stereotype merupakan pandangan umum suatu kelompok tentang
kelompok lain (Iskan, 2007).
4. Tiga samapi 5 pengarang.
Contoh: Thomas, Smith, and Jonet (2007) atau (Thomas, Smith,
and Jonet, 2007)
5. Terdiri enam orang pengarang atu lebih, maka cukup disebutkan
pengarang pertama.
Contoh: ( Thomas et al., 2007)