Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia yang
Dibimbing oleh Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd.
disusun oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “PENULISAN KUTIPAN DAN RUJUKAN”. Adapun makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas penilaian mata kuliah umum yang diberikan oleh
Bapak Pengajar Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia, Bapak Dr. Mulyanto
Widodo, M.Pd.
Makalah ini berisi tentang materi yang bersangkutan mengenai tata cara
penulisan kutipan dan rujukan yang tepat.
Penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang
bersangkutan:
1. Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd. selaku pengajar mata kuliah umum Bahasa
Indonesia.
2. Teman-teman yang telah memberi banyak masukan referensi dan
dukungan.
Penyusun sadar makalah ini masih jauh dari laporan yang sempurna. Hal ini
terjadi karena keterbatasan-keterbatasan yang penyusun miliki. Untuk itu,
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk hasil
yang lebih baik kedepannya.
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... I
DAFTAR ISI....................................................................................................................... II
BAB I .................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1
BAB II................................................................................................................................. 2
2.1 Definisi Kutipan ........................................................................................................ 2
II
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui bagaimana cara penulisan kutipan.
2. Mengetahui bagaimana cara penulisan rujukan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
b. Diintegrasikan ke dalam teks paparan penulis.
c. Jarak baris kutipan dua spasi (sesuai dengan jarak spasi
paparan).
d. Dibubuhi tanda kutip (“….”).
e. Sertakan sumber kutipan di awal atau di akhir kutipan, yakni
nama penulis, tahun terbit, dan halaman sumber (PTH atau
Author, Date, Page (ADP), misalnya (Penulis, 2012:100).
f. Jika berbahasa lain (asing atau daerah), kutipan ditulis
dimiringkan (kursif).
g. Jika ada kesalahan tik pada kutipan, tambahkan kata sic
dalam kurung (sic) di kanan kata yang salah tadi.
h. Jika ada bagian kalimat yang dihilangkan, ganti bagian itu
dengan tanda titik sebanyak tiga biah jika yang dihilangakan
itu ada di awal atau di tengah kutipan, dan empat titik jika di
bagian akhir kalimat.
i. Jika ada penambahan komentar, tulis komentar tersebut di
antara tanda kurung, nislnya, (penggaris bawahan oleh
penulis). Sebagai contoh : Ada beberapa pendapat mengenai
hal itu. Suryaningrat (1983: 20—21 dan 30) mengatakan,
“Menurut salah satu historiografi tradisional, penyerahan
kekuasaan kerajaan Pajajaran kepada Kerajaan
Sumedanglarang berlangsung melalui penyerahan mahkota
emas raja Kerajaan Sunda Pajajaran kep[da Prabu Geusan
Ulun. Penyerahan mahkota secara simbolis berarti bahwa
Sumedanglarang menjadi penerus Kerajaan Sunda.”
3
2.3 Definisi Rujukan
Pada dasarnya, unsur yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-
turut meliputi: (1) nama penulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan
nama tengah, tanda gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk
anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan dan (5) nama penerbit. Unsur-
unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya. Jika
penulisnya lebih dari satu, cara penulisan namanya sama dengan penulis
pertama. Nama penulis yang terdiri dari dua bagaian ditulis dengan urutan:
nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus
dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk
ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar
rujukan.
4
d. Kota tempat penerbit atau negara bagian tanpa penerbit (yang dapat
didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik (:)
dan
e. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.).
f. Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang
sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun
penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya
ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad buku-bukunya.
Contoh:
Seperti menulis rujukan dari buku ditambah dengan tulisan (Ed.) jika
ada satu editor dan (Eds). Jika editornya lebih dari satu, diantara nama
penulis dan tahun tahun penerbitan.
5
d. Ditambah dengan tulisan Ed. jika ada satu editor dan Eds. jika editornya
lebih dari satu diantara nama penulis dan tahun penerbitan diketik di
belakan kata ‘Dalam’ dan dimulai dengan nama belakangnya (diketik
singkatannya), diikuti nama belakang (diketik lengkap), diakhiri
dengan tanda titik dua (:).
e. Judul buku diketik huruf miring (italic) atau diberi garis bawah, semua
diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul,
diakhiri dengan tanda titik (.).
f. Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang dapat
didahului dengan kotya tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik
dua (:).
g. Nama penerbit, diakhiri dengan tnda titik (.).
Contoh:
Contoh:
Hartley. J.T., Harker, J.O., & Walsh, D.A. 1980. Contemporery Issues
dan New Directions in Adult Development of Learning and Memory.
6
Dalam L.W. Poon (Ed.), Aging in the 1980s: Psychological Issue (hlm.
239-252). Washington, DC.: American Psychologicaql Association.
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam
Aminuddin (Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang
Bahasa dan Sastra (hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang
dan YA3.
Lewin. K. 1958. Group desicion and Social Change. Dalam E.E.
Maccoby, T.M. Newcomb & E.L. Hartley (Eds). Reading in Social
Psychology. 3 edition. New York: Holt, Rinehard & Wilson.
_____. 1968. Quasi-stationary social equilibrium and the problem og
permanent change. Dalam W.G. Bennis, K.D. Benne, & R. Chin (Eds).
The Planning of Change. New York: Holt, Rinehard & Wiston.
Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel
yang ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap katanya ditulis
dengan huruf kecil kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis
jurnal tahun keberapa, nomot berapa (dalam kurung), dan nomor halaman
dan artikel tersebut.
7
Contoh:
Contoh:
Krashen, S,. Long, M. & Scaecella, R. 1979. Age, Rate and Eventual
Attaiment in second Langueage Acquisition. TESOL Quarterly, 13:
573-82 (CD-ROM: TESOL Quarterly Diginal, 1997).
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun
(jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada
setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan
huruf kecil huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor halaman
disebut pada bagian bagian akhir.
Contoh:
8
Nama koran ditulis di bagian awal. Tanggal, bulan, dan tahun ditulis
setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar kecil dicetak
miring dan diikuti dengan nomor halaman.
Contoh:
Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.
Judul atau nama dokumen ditulis di bagaian awal dengan cetak miring,
diikuti tahun penerbitan, kota penerbitan dan bulan penerbit.
Contoh:
Contoh:
Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan, judul,
nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama
9
penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan,
ditulis dengan kata tanpa tahun.
Contoh:
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada
sampul, judul skripsi, tesis, atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti
dengan pernyataan skripsi, tesis atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota
tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh:
Nama penulis ditulis paling depan, tahun, judul makalah ditulis dengan
cetak miring kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam…”…
nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan
tanggal serta bulannya.
10
Contoh:
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara
berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan
diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat
sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara
tanda kurung.
Contoh:
Hitchcock, S., Carr, L., & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online
Journals, 1990-95: The Calm Before the Storm, (Online),
http://joornal.acs.soton.ac.uk/survey.html, (diakses 12 Juni 1996).
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara
berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan
diberi keterangan dalam alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan
keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
11
Griffith, A. L. 1995. Coordinating Family and School: Mothering for
Scooling. Education Policy Analysis, Archives, (Online), Vol. 3, No. 1,
(http:/olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari 1997).
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan
Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4.
(http:/www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000).
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara
berturut-turut oleh tanggal, bulan dan tahun, topik bahan diskusi (dicetak
miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri
dengan e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan
diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat
e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun,
topik, isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirim disertai keterangan
dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim).
Contoh:
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari seseorang
pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, kamus,
ensiklopedia, artiket, laporan, majalah, koran, surat kabar atau bentuk tulisan
lainnya, maupun dalam bentuk lisan misal media elektronika seperti TV, radio,
internet, dan lain sebagainya. Tujuannya sebagai pengokohan argumentasi
dalam sebuah karangan.
1. Kutipan langsung
2. Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
3. Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring).
Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
4. Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu
diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik.
13
3.2 Saran
Perlu diperhatikan bahwasanya dalam pembuatan Daftar Pustaka Ada 7
(tujuh) hal, diantaranya:
14
DAFTAR PUSTAKA
15