Start!
Disusun Oleh :
Bintang Ramadhani
Bintang Ramadhani Subandy
Subandy M. Javana
M. Javana Krida
Krida Surya
Surya Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan
(190111100186)
(190111100186) (190111100192)
(190111100192) (190111100199)
(190111100199)
Farhan Kamil
Farhan Kamil Lara Suci
Lara Suci Nugraheni
Nugraheni Muntaz
Muntaz
(190111100205)
(190111100205) (190111100212)
(190111100212)
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug
2. Norma
Norma yakni merupakan seperangkat aturan berupa perintah atau larangan
yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama. Bersifat nyata, tegas,
dan jelas.
3. Etika
Etika merupakan peraturan yang ada dimasyarakat, biasanya dijadikan
sebagai acuan dalam bersosialisasi baik dilingkungan masyarakat maupun
yang lainnya.
4. Kepercayaan
kepercayaan merupakan keterampilan yang dimiliki oleh individu maupun
kelompok yang mengedepankan sisi emosional. Biasanya kepercayaan
akan mempengaruhi kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain
dimana kita memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan kondisi
mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya.
5. Adat Istiadat
Kumpulan dari tata kelakuan yang sifatnya kekal dan menyatu kuat dengan
masyarakat yang menganutnya. Sanksinya cukup berat bagi yang
melanggar. Contohnya, seseorang yang melanggar pelaksanaan upacara
adat akan dijatuhi hukuman berupa pengucilan dari kelompoknya.
6. Hukum Adat
Hukum adat atau hukum kebiasaan adalah serangkaian
aturan yang mengikat pada suatu masyarakat yang tidak
tertulis dan bersumber dari kebiasaan yang tumbuh dan
berkembang pada suatu masyarakat tertentu yang
kemudian diterima menjadi hukum secara turun temurun.
7. Ketentuan Khusus
Aturan khusus adalah aturan yang mengatur secara
khusus sebuah peraturan yang ada dalam masyarakat
Fungsi Kearifan Lokal :
-> Sebagai pengembangan sumber
daya manusia
-> Sebagai pengembangan
kebudayaan dan ilmu pengetahuan
-> Sebagai petuah, kepercayaan,
sastra dan pantangan
-> Serta bermakna sosial, etika dan
moral
Sosiologi hukum adalah ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara
hukum dengan gejala-gejala sosial lainnya
secara empiris analitis. Sedangkan Kearifan
lokal merupakan bagian dari budaya suatu
Notes masyarakat yang tidak dapat dipisahkan
dari bahasa masyarakat itu sendiri.
Kearifan lokal (local wisdom) biasanya
diwariskan secara turun temurun dari satu
Hubungan kearifan lokal generasi ke generasi melalui cerita dari
mulut ke mulut. jadi dari sini dapat
dengan sosiologi hukum disimpulakan bahwasanya antara sosiologi
hukum dengan kerifan lokal memiliki
keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan
antara keduanya karena semisal jika
pemerintah membuat suatu hukum tanpa
mempertimbangakan kearifan lokal yang
ada dalam masyarakat maka hal tersebut
akan merugikan banyak pihak khususnya
masyarakat.
Contoh Kasus!
Kasus konflik yang terjadi di seluruh Provinsi
Maluku tahun 1999-2002 yang mencakup Maluku
bagian utara hingga tenggara selama ini diketahui
dan dikenal sebagai konflik horizontal antara dua
komunitas agama besar yang ada di Maluku yaitu
islam dan Kristen. Padahal jika ditelisik lebih jauh,
maka konflik yang terjadi di maluku adalah konflik
sosial yang melibatkan banyak aspek seperti
kesenjangan ekonomi, perebutan jabatan politik,
etnosentrisme hingga bermuara pada konflik yang
membawa nama agama tetapi tidak membuahkan
hasil yang dilakukan oleh pihak pemerintah.
Penyelesaian:
Kedua
Pertama Pela merupakan salah satu tradisi budaya
yang berkembang dalam masyarakat di
Dari segi pemerintah menurunkan Provinsi Maluku, khususnya dalam tataran
aparat TNI Kodam XVI/Pattimura kesatuan masyarakat adat yang lebih dikenal
untuk pro aktif berupa mengadakan dengan sebutan negeri (desa). Pela sebagai
pertemuan bersama para Latupati bentuk kearifan lokal dalam proses
dan para Raja se Maluku. Kesempatan perdamaian di Maluku sebenarnya
itu dibuat untuk menghimbau para merupakan upaya masyarakat untuk mampu
latupati maupun raja agar selalu menjadi modal sosial dan juga modal politik
menjamin silaturahmi dengan para bagi masyarakat. Pela juga berfungsi sebagai
warganya sehingga kedekatan dan media penyelesaian apabila terjadi konflik
ikatan emosional antara seorang maupunpertikaian dalam masyarakat baik
latupati dan raja serta warga akan dalam skala kecil hingga skala yang besar
seperti tahun 1999-2002 ini.
terbentuk menjadi satu ikatan
kepribadian yang kokoh dan kuat
pada akhirnya.