Anda di halaman 1dari 8

YESUS KRISTUS SEBAGAI TOKOH IDOLA

DAN JURU SELAMAT


MANUSIA

ANGGOTA :
 YOSEPHA ANDJESCHA SKOLASTICA
 ANTONIA FEBRIANTI BUDE
 FELICIA CHERIL LAY
 VINSENSIUS HERMANUS sin NADENG
 ADELBERTA MARINI MIDA
 KATHARINA M.R. DAPA
 MARIA F. WEA BI’I
A. YESUS KRISTUS SEBAGAI SAHABAT SEJATI DAN
TOKOH IDOLA
• Tokoh atau idola yang akrab dengan iman kita adalah Yesus. Ini dikarenakan Yesus adalah
sosok yang mampu memberikan inspirasi dan mampu menyentuh rasa emosional .
• Yesus sebagai sahabat kita menandakan atau mengartikan bahwa Yesus merupakan sosok
yang paling dekat dengan kita
• Yesus adalah sahabat sejati karena Yesus adalah kerena yesus selalu ada bagi anak-anaknya.
Yesus menerima apa adanya kita, walau kadang kita menghianatinya, namun yesus selalu
setia pada kita, ia tak kan membiarkan kita berjalan sendiri, melewati semua ini tanpa
perlindungannya. Ia selalu menyayangi kita, mau mendengarkan segala keluh kesah kita,
bahkan yesus telah mengorbankan hidupnya hanya untuk menghapus dosa kita.
Sahabat sejati itu memiliki sikap yang setia, tak pernah tinggalkan sahabatnya, meskipun ia
telah disakiti, tak pernah tinggalkan sahabatnya saat ia kesusahan, sahabat sejati itu tak
pernah memanfaatkan sahabat nya. Sahabat sejati itu tak kan pernah meminta balasan
apapun atas apa yang telah ia perbuat. Dan sahabat sejati itu mau menerima apa adanya
sahabatnya. Percaya akan sahabatnya dan menghormati satu sama lain.
• Inspirasi dan sentuhan emosional tokoh Yesus ditempatkan pada sosok Yesus yang peduli
dengan mereka yang miskin ,tersingkir, dan tertindas. Hal ini tentu semakin membuat kita
menjalin persahabatan dengan Yesus . Sahabat menjadikan relasi yang lebih dekat dan akrab
untuk menjadikan diri Yesus bukan sekedar tokoh idola, malainkan seorang figur yang kita
cintai dan imani secara mendalam.
• Yesus yang memperhatikan orang dari segala golongan . Yesus berbeda dengan
kaum pemimpin agama Yahudi , ia bergaul dan makan bersama para pendosadan
kaum miskin.yesus melakuan semua itu karena sikap belas kasihnya.
• Berdasarkan Yoh.15: 12 -17 Yesus tidak memanggil kita hamba, tetapi menjadikan
kita sahabat sahabatnya. Ia menyatakan kepada kita sagala sesuatu tentang bapa-
Nya.Bukan kita yang memilih Yesus sebagai sahabat , melainkan kristuslah yang
telah memilih kita terlebih dahulu dan menjadikan kita sahabat Nya.
• Yesus yang dimaksud bukannya Yesus yang kita kenal melalui pelajaran agama atau
khotbah melainkan Yesus yang hidup dalam pribadi kita. Pada saat itulah Yesus
sungguh – sungguh dapat menjadi sahabat sejati kita. Maka persoalannya bukan
terletak pada Yesus melainkan pada diri kita sendiri apakah kita memang sungguh
sungguhmau menjadikan Yesus sebagai sahabat sejati kita.
B. YESUS PUTRA ALLAH DAN JURU
SELAMAT
• Gelar Yesus untuk menempatkan bentuk
penghormatan paling mendalam, bahawa Yesus
adalah pribadi yang istimewa bahkan Ia adalah
putra Allah sendiri.Gelar religius yang dinyatakan
merupakan bentuk upaya untuk menghubungkan
bahawa Allah berperan aktif menyelamatkan
manusia. Gelar gelar tersebut ingin mengajak
kita semakin mencintai Yesus Kristus. Gelar itu
bukan sekedar sebutan atau jabatan melainkan
menyangkut gelar istimewa karena iman.
MAKNA dan LATAR BELAKANG PEMBERIAN GELAR
BERDASARKAN KITAB SUCI
PERJANJANJIAN BARU dan AJARAN GEREJA
• Dalam Kitab Suci Perjanjian Baru banyak gelar yang ditujukan pada Yesus. Gelar
yang paling istimewa adalah gelar Yesus sebagai Putra atau Anak Allah , dan Yesus
sebagai Juru Selamat.
• Dalam Kitab Perjanjian Baru , gelar Anak Allah mau menampilkan keunikan pribadi
Yesus . Yesus adalah Anak Allah yang tunggal.
• Keunikan itu ada karena :
1. Adanya hubungan yang erat dan tunggal dengan Allah , bahkan menunjukan
kesatuan Yesus dengan Bapa. Yesus dengan Allah Bapa-Nya adalah satu
2. Hubungan unik itu berarti bahwa Anak diserahi tugas dan dipercaya oleh Bapa .
Bapa menyerahkan kuasa kepada Anak dengan sepenuhnya. Di kayu salib pun
Yesus sadar bahwa ia melaksanakan kehendak Bapa ( Yoh.13:3).Yesus mendapat
wibawa penuh dari Bapa.
3. Keunikan terjadi karena Anak mengenal , sehingga mampu mewahyukan dan
membawaorang kepada Bapa(Yoh. 10:15)
4. Keunikan ini terjadi karena peranannya dalam seluruh sejarah keselamatan Allah.
Anak menjadi pusat iman yang menyelamatkan.Yang percaya kepada Anak
mendapatka hidup ilahi(Yoh.3:16). Menolak Anak berarti kehilangan hubungan
dengan Bapa, mengakui anak berarti bersama dengan bapa(1Yoh. 2:22-23). Anak
diutus Bapa untuk memberi hidup dalam kelimpahan
GELAR YESUS SEBAGAI ANAK ALLAH
• Menunjukan hubungan yang khas antara Yesus dengan Allah. Hubungan erat dan
tunggal ini dirumuskan dalam pernyataan : Bapa dan Aku adalah satu (Yoh.10:30)
• Istilah Bapa dan Anak menunjukan perbedaan antara Yesus dan Bapa.Anak tetap
Anak dan melihat keunggulan Bapa(Yoh.14:28). Hubungan yang erat dan mesra
tetap menunjukan peranan berbeda yang dimiliki antara Bapa dan Anak.
• Hubungan Bapa-Anak menunjuk hubungan istimewa dalam hal “ketaatan “. Anak
taat sempurna Kepada Bapa . Ketaatan itu ditunjukan sampai tuntas dan
sempurna pada saat Yesus mempersembahkan hidupnya demi melaksanakan
kehendak Bapa.
• Hubungannya dengan Bapa menunjukan pengetahuannya yang istimewa tentang
Allah.Hanya Anaklah yang mengenal Bapa (Mat.11:27). Yesus sepenuhnya
memahami Bapa. Pengetahuan Yesus lebih karena pengenalan itu . Pengetahuan
itu terjadi karena persekutuan yang erat antaera Bapa dan Anak
• Pengetahuan mendalam merupakn kekuatan yang istimewa, bahwa Yesus
memiliki kekuatan fisik yang mengagumkan . Kekuatannya memberikan wibawa
besar , terutama kareana ia tampil apa adanya.
MAKANA GELAR YESUS SEBAGAI JURU SELAMAT

• Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dan membebaskan manusia dari segala
bentuk penindasan. Yesus mau memerdekakan manusia dan mengantar menusia pada
kesatuan dengan Allah. Yesus disebut dan diakui sebagai penyelamat karena Ia
membebaskan umat manusia dari dosa (Mat. 1 : 21) dan mendekatkan manusia pada
Allah.
• Gelar Yesus sebagai Juru Selamat tidak banyak disebut, tapi tindakan Yesus kerap kali
dihubungkan dengan keselamatan.
• Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Keselamatan yang dibawa Yesus
erat hubunganya dengan kasih karunia Allah. Walaupun keselamatan adalah karunia
namun manusia harus menjawabnya dengan iman dan mewujudkanya dalam kehidupan
dengan berbuat kasih (Mat. 25 : 31-45)
• Keselamatan orang Kristen dihubungkan dengan hidup dan perjuangan Yesus Kristus.
Hidup dan perjuangan Yesus Kristus ialah mendekatkan hubungan manusia dengan
Allah. Keselamatan itu berkembang dalam perwataan. Sebagai Juru Selamat datang
untuk menyelamatkan manusia karena manusia tidak dapat menolong dirinya sendiri di
hadirat Allah.
• Keselamatan bukan sekedar pelarian melainkan juga kemenangan. Pengakuan kita akan
Yesus merupakan pengkuan iman.
Pengakuan kita akan Yesus sebagai Juru Selamat dan Putra Allah.

Pengakuan kita akan Yesus merupakan pengkuan iman.


Pengakuan ini adalah suatu sikap penyerahan diri kepada Yesus
dengan segala risiko. Pengakuan iman akan firman Tuhan dalam
Kristus dan dalam Allah Bapa kita. Yaitu maksudnya pengakuan
kita sebagai orang percaya yaitu Yesus Kristus yang adalah Anak
Allah.

Anda mungkin juga menyukai