Anda di halaman 1dari 35

Alokasi Area dan Rancangan Tempat

Kerja
Keterkaitan antar aktifitas Kebutuhan Luasan Ruang Aktivitas

Faktor - faktor

Diagram Alokasi Area / Diagram


Hubungan Antar Ruang

Rancangan Tempat Kerja


Faktor-faktor untuk Alokasi Area:

• Hubungan antara aliran bahan di dalam dan di luar bangunan/ruang


• Rencana Pengembangan
• Fleksibilitas
• Karakteristik Bangunan (tipe, konstruksi, ukuran)
• Kebutuhan atau persyaratan tertentu untuk Dept. /Pusat Kerja ttu
• Kemungkinan penggunaan balkon, mezzanine, lantai dasar, loteng.
• Lokasi dan luas lorong (aisle).
• Jarak dan lokasi pilar bangunan
• Pola aliran bahan
Pengembangan
• Memenuhi atau mengantisipasi peningkatan permintaan.
• Kebutuhan adanya suatu teknologi proses yang baru
• Tambahan operasi/ auxilary proses produksi utk diversifikasi produk
/ produk baru.

? Kebutuhan perluasan luas ruang


? Dimana perluasan dilakukan

• Pengembangan tanpa mengubah dinding penyekat


• Pengembangan dengan menambah dinding penyekat
• Pengembangan pada lokasi baru
Bentuk “U”
Cermin

Bentuk Garis lurus Bentuk “C”

Bentuk “T”
Fleksibilitas

• Menyediakan tinggi ruang yg cukup


• Menyediakan balkon dan loteng tengah bangunan
• Gunakan dinding penyekat sedikit mungkin
• Sediakan ruang ekstra (25 % dari total kebutuhan luas)
• Atap ditopang oleh pilar, dan bukan dinding
• Menyediakan ruang antar area kerja yg cukup
• Menggunakan konstruksi modul
Lorong (Aisle)
Fungsi:
– Penanganan bahan / produk
– Pergerakan personil
– Penggantian dan re-lokasi peralatan
– Pergerakan alat
– Akses peralatan pemadam kebakaran
Luas aisle : setiap 1 ft2 luas ruang produksi  1,2 ft2 luas aisle.
Lebar lorong:
– Jenis, ukuran dan tipe alat penanganan bahan
– Tipe, volume dan arah lalu lintas yang terjadi
– Keamanan dan kenyamanan kerja dan pergerakan
– Ukuran “pallet”
Lokasi Lorong:
– Lokasi pintu
– Lokasi peralatan pemadam kebakaran
– Jarak antar pilar/tiang
– Lokasi elevator, area pelayanan, rak dan Pallet.
Lebar dan Lokasi Lorong:
– Lokasi peralatan yang menggunakan lorong
– Ukuran dan bentuk bangunan
– Aturan yang berkenaan dengan pencegahan kebakaran
– Penggunaan lorong
– Kemudahan pergerakan peralatan, orang, bahan
. 1
1. Penerimaan dan
Pengeluaran Bahan (PPB) 2
A 3
2. Gudang Bahan Baku O 4
O A 5
3. Kantor U U 6
O U U 7
4. Gudang Barang Jadi U I U 8
U O U O 9
5. Sumber Air O X E O 10
U U O O A
6. Perlengkapan Umum U O O O 1
U E O O 2
7. Pembuangan Limbah O U A 3
I U U 4
8. Proses Produksi X O 5
E U 6
9. Fermentasi A 7
I 8
10. Pengkemasan 9
10
Kantor PPB

Gdg
Perleng. Gdg
Bahan
Umum Produk
Baku

Pemb. Proses
Pemasan
Limbah Produksi

Sumber
Fermentasi
Air
Jml.Tem
No Nama Ruang Luas plate 1 template = 25 m2
1 Ruang Terima & Keluar 36 1,4
2 Ruang Gdg Bahan 24 0,96
3 Ruang Kantor 130 5,2
4 Gdg. Produk 30 1,2
5,6,7 Sbr Air, perleng.,limbah 25 1
8 Ruang Produksi 130 5,2
9 Ruang Fermentasi 75 3
10 Ruang Kemasan 20 0,8
3 3 3 1

Kantor PPB
3 3 6 2

Gdg
Perleng. Gdg
Bahan
Umum Produk
Baku 8 8 8 4 7

Pemb. Proses
Pemasan
Limbah Produksi
8 8 5
Sumber
Fermentasi
Air
9 9 9
Kantor

Penrimaan&
Pengeluaran

GBB
R. Produksi GBJ

Kemasan

R. Fermentasi
Limbah Air
. 1
1. Receiving 2
A
1 3
A
2. Shipping 2 4
E E
4 4 5
3. Raw Material and Parts A O
Storage E 2 6
U U
4 A O U
7
4. Finished Good
Storage 2 8
E U U A
2 6 9
O U E O
5. MANUFACTURING
A A E 6 U
2 2 E 4,5 U
1
6. Work-in-Process A
2 4,5
Stoarge A O U
2
2
O A
7. Assembly 3,4 1. 3 sama
Dokumen
X O
2. ALiran Bahan
8 A
8. Offices 3,4 3. Pelayanan
X 4. Kenyamanan
8
9. Maintenance 7 5. Inv. Control
6. Komunikasi
8
7. Kebersihan
9
8. Personel sama
9. ALiran komponen
8 5
(9000) (12000)

3 6
(9000) (1000)

1
(1000)
9
(1000)

2
(1000)
4
(9000) 7
(4000)
1
3
2

8 5
9
4 7
1 9
3 6 5
2 6

4 7 8

Alternatif - 1 Alternatif - 2
Perancangan Tempat Kerja

• Tahapan : SLP, hanya pada analisis aliran bahan dan hubungan


antar aktifitas: subjeknya tempat/pusat atau antar pusat aktifitas yg
tejadi pada setiap fasilitas yg ada pada tempat/pusat kerja.
• Tempat Kerja merupakan suatu area yg ditempati oleh mesin, meja
kerja, peralatan pembantu, dan operator atau sekelompok mesin yg
ditangani oleh lebih dari satu operator.
• Tempat kerja mrpkan bagian dari aktivitas yg terjadi pada setiap
Departemen atau ruang produksi pola aliran bahan pada tempat
kerja harus selaras dengan pola aliran bahan global pada ruang
produksi/departemen.
• Aktifitas kerja yang dilaksanakan oleh operator atau pekerja
seyogyanya sudah dirancang dalam bentuk Metode Kerja Baku
atau Prosedur Operasi Baku
Prinsip Ekonomi Gerakan dalam
Perancangan Tempat Kerja
• Tempatkan semua peralatan pembantu sedekat
mungkin dan didepan operator.
• Sediakan tempat yg tetap untuk semua peralatan
pembantu yg digunakan.
• Apabila pekerjaan bersifat manual, manfaatkan
gaya gravitasi untuk
menghantarkan/memindahkan bahan.
• Atur bahan/peralatan sedemikian rupa sehingga
operator tidak perlu melakukan gerakan utk
mempersiapkan bahan dan menempatkannya
kembali.
• Sediakan tempat atau tempatkan bahan
sedemikian rupa sehingga sesuai dengan urutan
operasi.
• Atur ketinggian tempat yg disesuaikan dengan
pemasokan bahan, tempat dimana bahan tsb digunakan,
dan tempat hasil samping.
• Berikan ruang yg cukup pada tempat kerja untuk
penghantaran bahan, penyimpanan dan tempat
pembuangan sampah (limbah), serta pergerakan
pekerja.
• Hindarkan penempatan bahan dan peralatan pembantu
di atas lantai tanpa meja yg cukup tinggi sehingga
mudah dijangkau.
• Rancang lokasi /tempat bahan, produk, peralatan
pembantu sedemikian rupa sehingga operator terhindar
dari gerakan yang “canggung”, terpatah-patah.
Prosedur
• Tentukan arah pola umum aliran bahan atau aktivitas
berdasarkan hasil rancangan pola aliran
• Tentukan arah aliran yg diinginkan pada tempat kerja
• Tentukan item fasilitas yang ada pada tempat kerja dan
posisinya dgn memperhatikan prinsip ekonomi gerakan
• Buat sketsa kasar mesin/peralatan utama, dan tunjukan
arah aliran bahan/aktivitas
• Tunjukan sumber bahan yang digunakan dan arah
kemana akan dibawa
• Buat sketsa peralatan penanganan bahan dan peralatan
pembantu
• Tunjukkan jarak antar item fasilitas pada sketsa tempat
kerja
Evaluasi Tataletak
Aspek-aspek pemeriksaan:
• Industrial Engineering, al:
– Mesin peralatan disusun, sehingga
• termanfaatkan maksimum (full capacity)
• dapat dijangkau untuk pemasokan bahan dan pemindahan
• maksimum efisiensi kerja operator (pergerakan)
• Fleksibilitas untuk perubahan produk
– Lokasi area service / peralatan penunjang kerja
– Kemudahan untuk supervisi
– dll
• Material Handling
• Keamanan dan kenyamanan pekerja
• Production Control
Evaluasi Untuk Perbaikan
• Indikator masalah tataletak (76 indikator):
1. Umum:
1) Gang atau lorong yang sesak
2) Keadaan yang terkesan penuh sesak
3) Laju kecelakaan yang tinggi
2. Produksi:
1) Keterlambatan yang tidak jelas
2) Penumpukan barang setengah jadi tinggi
3) Lokasi pekerjaan yang berkaitan tersebar
4) Laju aliran tidak seimbang
5) Bangunan tersebar
6) Adanya dinding penyekat diantara tempat yang berhubungan
7) Pengawasan dan penyeliaan sulit dilakukan
8) Banyaknya peralatan produksi yang menganggur
9) Banyaknya peralatan produksi yang kelebihan beban
10) Adanya hambatan kegiata operasi
11) Adanya lorong yang berbelok-belok / tidak lurus
• Indikator masalah Tataletak
3. Pemanfaatan Tenaga Kerja
1) Banyak melakukan pemindahan bahan
2) Banyak melakukan kegiatan mengambil peralatan, bahan. Dll
3) Waktu bongkar muat terlalu tinggi
4) Kelompok kerja berdesakan
5) Banyak kegiatan menunggu
6) Kondisi tidak aman
4. Pemindahan bahan
1) Langkah surut (backtracking)
2) Lintasan aliran zig-zag
3) Kemacetan aliran
4) Peralatan kekurangan beban
5) Peralatan kelebihan beban
6) Bahan rusak atau tercemar
7) Pemindahan barang lambat.
5. Pengiriman, Penerimaan, Gudang
• Kemungkinan Penyebab Masalah (33 penyebab)
1. Umum
2. Pemindahan bahan
3. Tataletak Panbrik:
1) Pola aliran yang buruk
2) Urutan operasi tidak seimbang
3) Tidak ada fleksibilitas
4) Tiada ruangan
5) Peralatan/fasilitas tidak cukup
6) Alokasi ruang yang buruk
7) Tataletak yang buruk
8) Cara proses yang buruk
9) Penempatan dan penjarakan yang buruk
10) Lokasi sumber atau tujuan yang buruk
11) Lokasi kegiatan yang berkaitan tidak baik
12) Bangunan yang tersebar
13) Gang berbelok-belok
Solusi yang diharapkan dapat
menghilangkan penyebab (73 alternatif)
1. Umum
2. Pengiriman, penerimaan dan
Penyimpanan
3. Tataletak pabrik
4. Pemindahan barang
5. Tataletak tempat kerja
• Solusi yang berkaitan dengan Pengiriman,
penerimaan, dan penyimpanan
– Kurangi tempat2 penghambilan dan penyerahan
– Kurangi barang di penyimpanan
– Buat gudang yang mudah dicapai
– Minimumkan waktu penyimpanan
– Gunakan beban satuan
– Gunakan wadah (peti kemas) atau rak yang
cocok
– Rancang wadah sehingga mudah dipindahkan
dan ditempatkan.
• Solusi yang berkaitan dengan Tataletak Pabrik
– Kaitkan pemindahan barang dengan tataletak
– Buat dan revisi tataletak induk
– Rencanakan aliran yang baik
– Minimumkan langkah surut
– Dekatkan pekerjaan yang berkaitan
– dll
• Solusi yang berkaitan dengan Pemindahan Barang
– Beban satuan lebih besar
– Lakukan penjadwalan atau pengaturan pemindahan
– Manfaatkan gaya grafitasi
– Kombinasikan proses dan pengangkutan
– Gunakan peralatan yang hemat ruang
– Gunakan peralatan yang fleksibel (multi guna)
– Dll

Anda mungkin juga menyukai