Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI PROMOSI

TUJUAN PROMOSI
Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan,
mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan
sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara
rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1. Menginformasikan (informing)
2. Membujuk pelanggan sasaran (persuading)
3. Mengingatkan (remainding)

Dengan demikian secara singkat promosi berkaitan dengan upaya


untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk
perusahaan lalu memahaminya berupa sikap menyukai, yakin
kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk
tersebut.
BAURAN PROMOSI
Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama tetapi bentuk-
bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus
itu atau sering disebut bauran promosi adalah:
1) Personal selling; komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan
untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk
pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan
membelinya.
2) Mass selling terdiri atas periklanan dan publisitas; pendekatan yang menggunakan media
komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu.
3) Promosi penjualan; bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang
dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan/atau
meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
4) Public relations (hubungan masyarakat); merupakan upaya komunikasi menyeluruh dan
suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai
kelompok terhadap perusahaan tersebut.
5) Direct marketing; atau penjualan langsung tanpa perantara. Direct marketing adalah
sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan suatu atau beberapa
media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi disembarang
lokasi.
STRATEGI PROMOSI
Strategi promosi berkaitan dengan masalah-masalah
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi
persuasif dengan pelanggan. Strategi promosi ini bertujuan
untuk menentukan proporsi personal selling, iklan, dan
promosi penjualan. Adapaun strategi pokok dalam strategi
promosi, yaitu:
1. Strategi pengeluaran promosi
2. Strategi bauran promosi
3. Strategi pemilihan media
4. Strategi copy periklanan
5. Strategi penjualan
6. Strategi motivasi dan penyeliaan tenaga penjual.
STRATEGI PENGELUARAN PROMOSI
Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran
namun tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar
pengeluaran untuk promosi yang harus dialokasikan. Faktor
penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu bervariasi
tergantung pada produk atau situasi pasar dan untuk
menentukan besarnya pengeluaran promosi tersebut dapat
menggunakan beberapa pendekatan/metode sebagai berikut:
1) Marginal approach
2) Breakdown method; metode ini terdiri atas beberapa macam
yaitu percentage of sales approach, affroradle method,
return on investment approach, competitve party approach
3) Build up method
STRATEGI BAURAN PROMOSI
Faktor-faktor yang menentukan bauran
promosi:
1.Faktor produk; dengan mempertimbangkan
karakteristik dan cara produk itu dibeli,
diasumsi dan dipersepsikan.
2.Faktor pasar
3.Faktor pelanggan
4.Faktor anggaran
5.Faktor bauran pemasaran
STRATEGI PEMILIHAN MEDIA
Tujuan dari strategi ini adalah memilih media yang tepat
untuk kampanye iklan dalam rangka membuat pelanggan
menjadi tahu, paham, menentukan sikap dan membeli
produk yang dihasilkan perusahaan. Adapun yang
dimaksud dengan media adalah saluran penyampaian
pesan komersial kepada khalayak sasaran. Media tersebut
dapat berupa surat kabar, majalah, TV, Radio, media luar
ruang, iklan transit dan direct mail. Ada beberapa cara
untuk menentukan tujuan periklann yaitu:
1.Inventory approach
2.Hierarchy approach
3.Attitudenal approach
STRATEGI COPY IKLAN
Copy adalah isi dari iklan. Copy berfungsi untuk menjelaskan manfaat produk dan
memberi alasan kepada pembacanya mengapa harus membeli produk tersebut.
Copy yang efektif haruslah menarik, spesifik, mudak dimengerti, singkat bisa
dipercaya, sesuai dengan keinginan pembaca, dan persuasif. Pesan-pesan yang
disampaikan dapat disajikan dalam gaya penyampaian yang berbeda-beda dengan
memanfaatkan:
 Cuplikan kehidupan individu atau kelompok
 Gaya hidup individu
 Fantasi tentang produk
 Suasana hati (mood) atau citra seputar produk
 Musik untuk lebih menghidupkan pesan
 Simbol kepribadian untuk menciptakan karakter yang mempersonifikasikan produk
 Memamerkan keahlian dan pengalaman perusahaan dalam menghasilakn produk
 Bukti-bukti ilmiah keunggulan produk
 Bukti-bukti kesaksiaan dari orang-orang terkenal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai