PROFIL TIM PENGGERAK PKK

Desa Pawindan Kecamatan Ciamis

Latar Belakang
1. Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen
bangsa dalam rangka mencapai tujuan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pembangunan akan berhasil dengan efektif apabila di satu pihak ada fasilitas,
kemudahankemudahan dan sistem pelayanan yang disediakan pemerintah, dan di lain
pihak ada partisipasi aktif seluruh masyarakat.
2. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai peranan yang besar
dalam proses pembangunan, karena kondisi suatu keluarga dapat dijadikan sebagai
tolok ukur terhadap kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Untuk dapat membina
keluarga secara langsung dan menjangkau sasaran sebanyak mungkin, dibentuk
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), yang mekanisme
gerakannya dikelola dan dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK di setiap jenjang.
3. Gerakan PKK pada hakekatnya merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari
bawah, dengan prinsip kerja partisipatif. Melalui Gerakan PKK ini pulaperanserta
aktif segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan ikut digalang dan ditingkatkan,
sehingga diharapkan dapat lebih merata dan berkualitas dalam memikul beban dan
tanggung jawab pembangunan, maupun dalam menikmati hasil pembangunan itu
sendiri.
Dasar Hukum :
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
3. Undang Undang Nomor25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
4. Undang Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga.
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penataan Lembaga Kemasyarakatan.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.
VISI DAN MISI GERAKAN PKK

Visi
Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera lahir dan batin.

Misi
a. Meningkatkan pembentukan karakter keluarga melalui penghayatan,
pengamalan pancasila, kegotong royongan serta kesetaraan dan keadilan
gender.
b. Meningkatkan pendidikan dan ekonomi keluarga melalui berbagai upaya
keterampilan dan pengembangan koperasi.
c. Meningkatkan Ketahanan Keluarga melalui pemenuhan pangan, sandang dan
perumahan sehat dan layak huni.
d. Meningkatkan derajat kesehatan keluarga, kelestarian lingkungan hidup serta
perencanaan sehat.
e. Meningkatkan pengelolaan Gerakan PKK meliputi kegiatan pengorganisasian
dan peningkatan Sumberdaya Manusia.
 Letak Geografis

No Uraian Jumlah Keterangan

1. Jumlah Penduduk 5.186 Jiwa -
2. Jumlah KK 1.721 KK -
3. Jumlah Penduduk Laki-laki 2.641 Jiwa -
4. Jumlah Penduduk Wanita 2.545 Jiwa -
5. kjhk lkl -

Batas
Batas Desa
Desa Pawindan
Pawindan
Kondisi Geografis Desa
1.
1. Utara
Utara :: Kelurahan
Kelurahan Sindangrasa
Sindangrasa Pawindan:
2.
2. Selatan
Selatan :: Sungai
Sungai Citanduy
Citanduy Kab.
Kab. Tasikmalaya
Tasikmalaya Jumlah
3.
3. Timur
Timur :: Kelurahan
Kelurahan Linggasari
Linggasari
4.
4. Barat
Barat :: Desa
Desa Panyingkiran
Panyingkiran
Lalu Bagaimana Pelaksanaan &
Penerapan Pengelolaan Sampah oleh
Relawan Magot?
 Sekilas Tentang Kami
“RELAWAN MAGOT”

MAGOT KAMI AMBIL DARI NAMA MAGGOT ATAU BELATUNG YAITU LARVA DARI LALAT YANG TUMBUH PADA
BAHAN ORGANIK YANG MEMBUSUK SEPERTI BANGKAI, BUAH, ATAU SAYUR-MAYUR YANG RUSAK. KELOMPOK
MAGOT INI BERAWAL DARI PELATIHAN VOCATIONAL YANG DISELENGGARAKAN OLEH BKM PAGUYUBAN WARGA
DESA PAWINDAN MELALUI PROGRAM KOTAKU. SAAT ITU KAMI MENGADAKAN STUDY BANDING KE WILAYAH
DEPOK MENGENAI PENGELOLAAN SAMPAH DAN BUDIDAYA BELATUNG ATAU MAGGOT. BERBEKAL ILMU YANG
KAMI PEROLEH DARI STUDY BANDING TERSEBUT, KAMI MEMBERANIKAN DIRI MENGEMBANGKAN KEGIATAN
PENGELOLAAN SAMPAH DAN BUDIDAYA MAGGOT. KEGIATAN KELOMPOK RELAWAN MAGOT INI TERDIRI DARI
TIGA JENIS YAITU PENGELOLAAN SAMPAH AN ORGANIK MELALUI BANK SAMPAH BEKERJASAMA DENGAN
PENGEPUL SAMPAH YANG ADA DI DESA PAWINDAN DENGAN TUJUAN MASYARAKAT LEBIH PEDULI LINGKUNGAN,
TIDAK LAGI MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN DAN BISA LEBIH SEJAHTERA DARI SAMPAH. INSHA ALLOH........
AAMIIN....... KEMUDIAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK YAITU MAKANAN SISA DARI RUMAH TANGGA
SEPERTI SISA NASI DAN SAYUR MAYUR DAN BUDIDAYA LALAT HITAM ATAU MAGGOT YANG MEMILIKI KADAR
PROTEIN TINGGI YAITU SEKITAR 43% JIKA DALAM KEADAAN UTUH, SEDANGKAN JIKA DIJADIKAN PELET KADAR
PROTEIN ANTARA 30-40% YANG DAPAT DIMANFAATKAN SEBAGAI PAKAN TERNAK ATAU IKAN.
 STRUKTUR ORGANISASI
RELAWAN MAGOT
Pelindung
Kepala Dusun Pasirpeuteuy
Pembina
Penasehat
Subita Al Marjuk
H. Elih Sunarli
Drs. H. Apeng Suharlan

Ketua Umum
Iwa Rustiwa, S.pd, M.pd

Wakil Ketua
Sutarman
Sekretaris Bendahara
Sri Devi M Habibah

Ketua Pengolahan Organik Ketua Pengolahan Magot Manager Bank Sampah

Erni Karnilah Dadang Hidayat Ani Muraini

Anggota

1. Suryaman 1. Arip
2. Tatang 2. Lina Fenny
3. Muharom 3. Susan Susanti
4. Wendi 4. Oon Masronah
5. Jajang 5. Suadah
 KEGIATAN RELAWAN MAGOT

Kegiatan Pengolahan
Kegiatan Pengelolaan Sampah An Sampah Organikmenjadi
Organik melalui Bank Sampah Magot Pupuk Organik

Kegiatan
Budidaya Lalat
Magot/ BSF
 Skema
SkemaKegiatan
KegiatanBank
BankSampah
SampahMagot
Magot

Pemilahan
Pemilahan
Sampah
Sampah
Skala
Skala
Rumah Penyetoran ke
Rumah Penyetoran
Relawan Magotke
Tangga Penimbangan
Tangga Relawan Magot Penimbangan

Hasil/ Nominal Sampah

Hasil/
yang Nominal
disetorkan Sampah
dimasukan
yang disetorkan
kedalam dimasukan
buku tabungan Pencatatan
Dijual ke kedalam buku tabungan Pencatatan
Dijual ke
Pengepul
Pengepul
 Mekanisme Kerja Bank Sampah
Relawan MAGOT
Sampah Organik Residu
Sisa Bahan Makanan dan Sisa Tisu, Pampers, Pembalut,
Makanan, Sayuran, Ikan, Sisa Obat-obatan/ Kapsul
Daging, Buah, Roti, Cangkang Bahan-bahan kimia,
Buah-buahan, Dedaunan, dan Sterofoam, Plastik kotor,
yang sejenisnya yang mudah Sisa minyak goreng, Biji
busuk dimasukan ke dalam salak, biji durian, biji
ember tertutup (untuk alpukat, Tulang sapi,
makanan berkuah ditiriskan tulang domba dan yang
dahulu) sejenisnya
Diangkut 2 hari sekali Diangkut 2 hari sekali
ditampung di pengolahan dibuang langsung ke TPA
pupuk organik
Sampah Non Organik yang
dikelola Bank Sampah
Kaleng bekas, Botol
Minuman, Gelas Plastik,
Kertas, Buku Bekas, majalah
Bekas, Koran Bekas, Plastik
Mie Instan, Plastik Sabun,
dan yang sejenisnya (semua
dalam keadaan kering, bersih,
dan kosong)
Dimasukan kedalam karung
sampah disimpan ditempat
kering tidak terkena air hujan
Diangkut 2 hari sekali di
tampung, ditimbang, dan
dicatat oleh petugas
 BANK SAMPAH MAGOT
“DIBALIK SAMPAH ADA MUTIARA BERKAH”
 Bank Sampah Magot Pasirpeuteuy melayani 07 RT yang terdiri dari 2 RT Pemukiman
Teratur (Perum) dan 5 RT Pemukiman Yang tidak Teratur (Perkampungan). Setiap bulannya
Bank Sampah Magot Pasirpeuteuy menerima sampah sebanyak 600kg – 1 Ton yang setara
dengan nilai uang sekitar 800 ribu – 1.2 Juta. Sampah-sampah tersebut kemudian di kirim
ke pengepul besar, namun beberapa sampah an organik dimanfaatkan untuk membuat
kerajinan tangan seperti pot bunga, goody bag, miniatur hiasan rumah tangga atau produk-
produk sekunder yang lainnya, sedangkan sampah organik diolah menjadi pupuk kompos.
 Dari hasil laba atau lebih dari nasabah maka pengurus MAGOT PASIRPEUTEUY
membagikan hasil dengan 50 % untuk Upah Pekerja, 25 % Untuk Administrasi, dan 25%
Untuk dana sehat.
 Dengan adanya Bank Sampah Magot diharapkan dapat mengurangi volume sampah di
tempat pembuangan sampah yang dapat mencemari lingkungan sekitar. Dalam jangka
panjang keberadaan Bank Sampah Magot Pasirpeuteuy dapat membantu Program
Pemerintahan Ciamis menjadi kabupaten yang bersih.
 Pengelolaan sampah organik

Peunyeumisasi Sampah

Hasil Pupuk Organik

Pengolahan Pupuk
Organik KASGOT
(Bekas Magot)
Budidaya Lalat Magot
1. Meningkatnya kemandirian pada
DAMPAK PERUBAHAN PERILAKU
pengelolaan sampah di setiap
kawasan;
2. Terciptanya lapangan kerja baru pada
pengelolaan sampah baik pada
pembentukan Bank Sampah maupun
budidaya Maggot.
3. Peningkatan perekonomian
masyarakat dari pengelolaan sampah
dengan pendapatan yang tidak
terbatas.
4. Peningkatan produksi perikanan dan
peternakan dengan penganti pakan
dari Maggot.
5. Peningkatan produksi pertanian
dengan pemanfaatan pupuk organik
dari KASGOT (bekas maggot)
6. Terciptanya lingkungan yang sehat,
bersih dan bernilai
 Galeri Relawan Magot
Menjadi Pilot Projek Kabupaten Ciamis
Dengan Berbagai Prestasi

Penghargaan Proklim Tahun 2018

 Menjadi Pilot Projek Kabupaten Ciamis
Dengan Berbagai Prestasi

Juara I Kelompok Tani Menjadi salah satu titik Menjadi Bagian dari
Tingkat Kab. Ciamis penilaian Adipura Pemenangan Adipura
Tahun 2018 Kab. Ciamis Tahun 2018
Mendapat Bantuan Sarana dan Prasarana Gedung TPS 3R
tahun 2019
 Menjadi Tujuan Tempat Study Banding &
Kunjungan Dinas

UPTDKB Kec.
Bupati Kabupaten UPTD Puskesmas
Ciparay Bandung
Tapin Sadananya

Kecamatan Dharma
Cijulang Wanita
Kabupaten Litbang
Pangandaran Bogor
 Menjadi Tujuan Tempat Study Banding & Kunjungan
Dinas

Kunjungan Kementrian Komunitas Pengolahan Sampah dan Kota Tasikmalaya

Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat (PSPM)

Kecamatan
Kelurahan Cikoneng
Benteng Kec/ Kabupaten
Kab. Ciamis Ciamis
 Kegiatan Lintas Sektor & Pembinaan

PIK Remaja Al Marzuq Bantuan Kambing PE Penyuluhan Dinas

dari Dinas Pertanian Kesehatan

Kegiatan Lansia Pembentukan Bank Kegiatan Keagamaan

Darah bersama Klinik
Medika Banjarsari
Event-event yang diikuti oleh Relawan
Magot
Hari Peringatan Sampah
Nasional

Bazar Hasil Kreasi Jambore Mitra Kerja

Makanan BKKBN
Event-event yang diikuti oleh Relawan Magot

Kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Lahan

Responsive Gender
Baturraden 02 April 2018 s/d 04 April
2018
Pelatihan yang diikuti oleh Relawan Magot

Pelatihan Kampung
Pelatihan Desa Siaga Pelatihan Ternak
KB di Garut
kambing PE

Sosialisasi
Pengolahan
Sampah ke
Study Kecamatan
Banding Cihaurbeuti
Ke Depok
 Kegiatan Edukasi

Mahasiswa UNIGAL
SDN 3 Pawindan
Ciamis

Kober Al Marzuq
Bobo Sapanon Carang Sapakan
Hatur Nuhun


Relawan MAGOT
Dusun Pasirpeuteuy Desa
Pawindan