RAHASIA NEGARA By : Muhammad Shidqi (1903101010073) Nurul Ikhwani (1903101010169) Nur Hijriati (1903101010062) Nanda Rizky Tantawi (1903101010359) PENGERTIAN
KeRahasiaan Negara adalah informasi, benda, dan/atau
aktivitas yang secara resmi ditetapkan dan perlu dirahasiakan untuk mendapat perlindungan melalui mekanisme kerahasiaan, yang apabila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat membahayakan kedaulatan, keutuhan, keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan/atau dapat mengakibatkan terganggunya fungsi penyelenggaraan negara, sumber daya nasional, dan/atau ketertiban umum, yang diatur dengan atau berdasarkan Undang-Undang ini. BENTUK-BENTUK TINDAKAN
Mengumumkan Surat, Kabar, atau
Keterangan Mengabarkan atau menyampaikan, Surat, Kabar, atau ke terangan kepada Negara Asing Memberitahukan Informasi Negara kepada orang yang tidak berhak mengetahui baik secara sengaja ataupun tidak sengaja Melihat atau me ngetahui surat atau informasi-informasi rahasia Negara yang ia mengetahui bahwa dirinya tidak bole h mengetahui informasi tersebut. DASAR HUKUM
Pasal 112: Barang siapa dengan sengaja mengumumkan surat-surat,
berita-berita atau keterangan-keterangan yang diketahuinya bahwa harus dirahasiakan untuk kepentingan negara, atau dengan sengaja memberitahukan atau memberikannya kepada negara asing, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. Pasal 113 : (1) Barang siapa dengan sengaja, untuk seluruhnya atau sebagian mengumumkan, atau memberitahukan maupun menyerahkan kepada orang yang tidak berwenang mengetahui, surat- surat, peta-peta, rencana-rencana, gambar-gambar atau benda-benda yang bersifat rahasia yang bersangkutan dengan pertahanan atau keamanan Indonesia terhadap serangan dari luar, yang ada padanya atau yang isinya, bentuknya atau susunanya benda- benda itu diketahui olehnya, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun. (2) Jika surat-surat atau benda-benda ada pada yang bersalah, atau pengetahuannya tentang itu karena pencariannya, pidananya dapat ditambah sepertiga. DASAR HUKUM
Pasal 114 : Barang siapa karena kesalah annya (kealpaannya) menyebabkan
surat - surat atau benda- benda rahasia sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 113 h arus menjadi t ugasnya unt uk menyimpan at au menaruhnya, bent uk at au sus unannya at au seluruh at au sebagian diket ah ui oleh umum atau d ikuas ai atau diketah ui oleh orang lain (atau) tidak berwe nang mengetahui, diancam dengan pidana penjara paling lama sat u t ahun enam bulan at au pidana kurungan paling lama s atu t ahun at au pidana d enda paling t inggi empat ribu lima ratus rupiah . Pasal 115 : Barang siapa melihat at ua membaca surat -surat at au benda- bend a rah asia seb agaimana dimaks ud dalam pasal 113, untuk seluruhnya atau sebagian, sedangkan diketah ui at au selayaknya harus diduganya bahwa benda-bend a it u t idak dimaksud unt uk diketahui oleh nya, begitu pula jika membuat at au m enyuruh m embuat salinan at au ikht isar dengan h uruf atau d alam bah asa ap a pun juga, membuat atau menyuruh buat teraan, gambar an atau jika t idak menyerah kan benda-benda itu kepada pejabat kehakiman, kepolisian atau pamongh praja, dalam h al benda-benda itu ke t angannya, diancam dengan pidana penjara palling lama t iga tah un. DASAR HUKUM
Pasal 116 Permufakatan jahat untuk melakukan kejahatan
sebagaimana diamksud dalam pasal 113 dan 115, diancam dengan pidana penjara paling lama satu atahun. KASUS PEMBOCORAN RAHASIA NEGARA YANG PERNAH TERJADI DI INDONESIA Kasus Yunus Husein Kasus ini melibatkan mantan Kepala PPATK terkait twit yang bersangkutan pada Medsos Twitter, terkait penunjukan calon KAPOL-RI baru, “bahwa calon yang ditunjuk memiliki catatan merah”. Hal ini berbuntut pada terancamnya Yunus Husein sebagai pembocor rahasia Negara.