Anda di halaman 1dari 5

Tipe Dokumen

Peraturan Perundang-undangan
Judul
Undang-undang (UU) Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang
T.E.U.
Indonesia, Pemerintah Pusat
Nomor
37
Bentuk
Undang-undang (UU)
Bentuk Singkat
UU
Tahun
2004
Tempat Penetapan
Jakarta
Tanggal Penetapan
18 Oktober 2004
Tanggal Pengundangan
18 Oktober 2004
Tanggal Berlaku
18 Oktober 2004
Sumber
LN. 2004/ No. 131, TLN NO.4443, LL SETNEG : 126 HLM
Subjek
PERLINDUNGAN USAHA, PERUSAHAAN, BADAN USAHA, PERDAGANGAN
Status
Berlaku
Bahasa
Bahasa Indonesia
Lokasi
Pemerintah Pusat
Bidang
PASAL AYAT UU TENTANG TUDUHAN/FITNAH

Pasal 311 ayat (1) KUHP Pasal 434 ayat (1) UU 1/2023
Jika setiap orang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 433 yaitu yang dengan lisan menyerang
kehormatan atau nama baik orang lain dengan
cara menuduhkan suatu hal, dengan maksud
Jika yang melakukan kejahatan pencemaran
supaya hal tersebut diketahui umum
atau pencemaran tertulis dibolehkan untuk
(pencemaran) diberi kesempatan membuktikan
membuktikan apa yang dituduhkan itu benar,
kebenaran hal yang dituduhkan tetapi tidak
tidak membuktikannya, dan tuduhan dilakukan
dapat membuktikannya, dan tuduhan tersebut
bertentangan dengan apa yang diketahui, maka
bertentangan dengan yang diketahuinya,
dia diancam melakukan fitnah dengan pidana
dipidana karena fitnah, dengan pidana penjara
penjara paling lama 4 tahun.
paling lama 3 tahun atau pidana denda paling
banyak kategori IV

yaitu Rp200 juta. [2]


Jerat Pidana Dokter Gadungan

Terkait dokter gadungan yang menjalankan praktik, pada dasarnya Pasal


312 UU Kesehatan telah mengatur bahwa setiap orang dilarang:

1. tanpa hak menggunakan identitas berupa gelar atau bentuk lain yang
menimbulkan kesan bagi masyarakat yang bersangkutan merupakan
tenaga medis atau tenaga kesehatan yang telah memiliki STR
dan/atau SIP;
2. menggunakan alat, metode, atau cara lain dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat yang menimbulkan kesan yang
bersangkutan merupakan tenaga medis atau tenaga kesehatan yang
telah memiliki STR dan/atau SIP; dan
3. melakukan praktik sebagai tenaga medis atau tenaga kesehatan
tanpa memiliki STR dan/atau SIP.

Menjawab pertanyaan Anda, terdapat jerat pidana dokter gadungan yang


secara eksplisit disebutkan dalam beberapa pasal berikut ini:

Pasal 439 UU Kesehatan

Setiap orang yang bukan Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan


melakukan praktik sebagai Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan yang
telah memiliki SIP dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).

Pasal 441 UU Kesehatan

(1) Setiap Orang yang menggunakan identitas berupa gelar atau bentuk
lain yang menimbulkan kesan bagi masyarakat yang bersangkutan adalah
Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan yang telah memiliki STR dan/atau
SIP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 312 huruf a dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang menggunakan alat, metode, atau cara lain dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menimbulkan kesan
yang bersangkutan merupakan Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan
yang telah memiliki STR dan/atau SIP sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 312 huruf b dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
BUKTI CHAT TENTANG PEKERJAAN YG MENGAKU SEBAGAI BIDAN DI RS SILOAM YOGYAKARTA

Kenapa saya mengatakan dia berbohong karena saya melihat jadwal dokter kandungan/bidan tidak
tertera namanya.

BUKTI CHAT PENUNDAAN HUTANG LEBIH DARI 3X

Anda mungkin juga menyukai