Anda di halaman 1dari 17

MEDIA UJI BIOKIMIA

OLEH KELOMPOK 1 :

DEVI EKAFITRIA ASRAT


DIAN RAHMAYANI A.
ISTIQOMAH
MARCELINA JELSIH
NILU KUMALA DEWI
NINING HASRIANTI
RATI JULIANTI SIREGAR
RITA ANGGRIANI THAMRIN
SARSITI
WANDA CRISTIN KAPERO
Pengertian Uji Biokimia

Uji biokimia merupakan suatu


cara atau perlakuan yang
dilakukan untuk mengidentifikasi
dan mendeterminasi suatu biakan
murni hasil melalui sifat-sifat
fisiologinya
Macam-macam Media Uji Biokimia

1. Glukosa
 Ciri-ciri : Media glukosa berbentuk cair berwarna
merah, berisi tabung durham.

 Teknik Isolasi : Teknik isolasinya menggunakan


teknik celup.

 Tujuan : Untuk mengetahui apakah bakteri mampu


memfermentasi glukosa menghasilkan asam, dengan
adanya indicator phenol red asam berwarna kuning
 Cara Kerja              :
a. Pijarkan ose di atas nyala lampu spirtus.
b. Pastikan ose sudah tidak terlalu panas, ambil biakan kuman
dari media cawan petri/hasil kultur.
c. Kemudian buka tutup tabung media glukosa, lalu celupkan
pada media glukosa.
d. Tutup kembali tabung media glukosa, lalu pijarkan ose lagi.
 Interpretasi Hasil :
+ (Positif ) : Warna kuning, + (Positif) gas bila tabung
durham terisi gas.
- ( Negatif ) : Warna Selain Kuning, gas tidak ada di
tabung durham.
* Catatan: Warna media keruh bila ada pertumbuhan
kuman, bila warna jernih media steril kuman mati pada
saat proses isolasi.
2. Laktosa

 Ciri-ciri : Media laktosa berbentuk cair berwarna


merah, cirri khas kapas penutup berwarna ungu.

 Interpretasi Hasil :
+ (Positif ) : Warna kuning.
- ( Negatif ) : Warna Selain Kuning.
* Catatan: Warna media keruh bila ada pertumbuhan
kuman, bila warna jernih media steril kuman mati pada
saat proses isolasi.
3. Maltosa
 Ciri-ciri : Media laktosa berbentuk cair berwarna
merah, ciri khas kapas penutup berwarna merah/orange

 Interpretasi Hasil :
+ (Positif ) : Warna kuning.
- ( Negatif ) : Warna Selain Kuning.
* Catatan: Warna media keruh bila ada pertumbuhan
kuman, bila warna jernih media steril kuman mati pada
saat proses isolasi.
3. SIM (Sulfida Indol Motil)
 Ciri-ciri : Media SIM berbentuk Semi Solid (setengah
padat, setengah cair) berwarna putih di dalam tabung rata.

 Teknik Isolasi : Teknik isolasinya menggunakan teknik


tusuk.

 Interpretasi Hasil :
+ (Positif ) Sulfida/H2S : Endapan H2S/ Endapan Hitam.
+ (Positif ) Indol/Cincin Merah : Terdapat Cincin merah
setelah di tambah Reagen Kovak pada pertemuan kedua
zat tersebut.
+ (Positif ) Motil: Terdapat selaput putih seperti kapas pada
bagian atas media.
- ( Negatif ) : Selain yang ada diatas. 
4. MR
 Ciri-ciri : Media Metyl Red berbentuk cair
berwarna kuning jernih sama seperti media VP (Vorges
Pascauer).
 Tujuan : Untuk mengetahui apakah bakteri mampu
menghasilkan asam campuran, dengan adanya indicator
metyl red menjadi bersifat asam berwarna merah.
 Interpretasi Hasil :

+ (Positif ) : Warna Merah, setelah penambahan reagen


metyl red.
- ( Negatif ) : Warna Selain merah.
* Catatan: Warna media keruh bila ada pertumbuhan
kuman, bila warna jernih media steril kuman mati pada
saat proses isolasi.
5. VP
 Ciri-ciri : Media Vorges Proscauer berbentuk cair berwarna
kuning jernih sama seperti media MR (Metyl Red).
 Tujuan : Untuk mengetahui apakah bakteri mampu menghasilkan
asetoin, kemudian asetoin bereaksi dengan KOH menghasilkan
Diacetyl direaksikan dengan alfa naftol sehingga berwarna merah.
 Interpretasi Hasil    :

+ (Positif ) :Warna Merah, setelah penambahan reagen KOH + Alfa


Naftol.
- ( Negatif ) : Warna Selain merah.
* Catatan :Warna media keruh bila ada pertumbuhan kuman, bila
warna jernih media steril kuman mati pada saat proses isolasi.
6. Citrat (Simons Citrat)
 Ciri-ciri : Media Citrat berbentuk padat berwarna
hijau di dalam tabung miring.

 Teknik Isolasi : Teknik isolasinya menggunakan


teknik gores zigzag.

 Tujuan : Untuk mengetahui apakah bakteri mampu


menggunakan sitrat sebagai sumber karbon tunggal,
dengan adanya indicator Brom Tymol Blue (BTB) media
menjadi biru.
 Interpretasi Hasil    :
 + (Positif ) : Berwarna biru.
 - ( Negatif )    : Selain warna biru.
7. Urea
 Ciri-ciri : Media Urea berbentuk padat berwarna
kekuningan di dalam tabung miring.

 Tujuan : Untuk mengetahui apakah bakteri mampu


menghasilkan enzim urease, enzim urease akan mengubah
urea menjadi amoniak (basa) dengan indicator phenol red,
media akan berwarna merah.

 Interpretasi Hasil :
+ (Positif ) : Berwarna biru.
- ( Negatif ) : Selain warna biru.
TSIA (Triple Sugar Iron Agar)
 Ciri-ciri : Media TSIA berbentuk padat, berwarna
merah di dalam tabung miring.
 Interpretasi Hasil :
+ (Positif) :(L/D (Asam / Acid = kuning) (Basa /
Alkali = Merah).
+ (Positif ) Sulfida/H2S : Endapan H2S/ Endapan Hitam.
+ (Positif ) Gas : Bila media terangat/media menjadi
retak.
- ( Negatif ) : Selain yang ada diatas.
LIA (Lysis Iron Agar)
 Ciri-ciri : Media LIA berbentuk padat, berwarna
ungu di dalam tabung miring.
 Interpretasi Hasil :

 + (Positif) : Berwarna ungu.


 - ( Negatif ) : Selain yang ada diatas.
Hasil Pemeriksaan Bakteri dalam Uji Biokimia

Anda mungkin juga menyukai