a. Pengertian
Genus Shigella ditemukan sebagai penyebab bacillary disentri oleh ahli mikrobiologi
Jepang, Kiyoshi Shiga pada 1898. Shigella adalah penyakit yang ditularkan melalui
makanan atau air. Organisme Shigella menyebabkan disentri basiler dan menghasilkan
respons inflamasi pada kolon melalui enterotoksin dan invasi bakteri.
Bakteri Shigella dysenteriae dapat menyebabkan penyakit disentri basilar. Disentri
basilar adalah infeksi usus besar oleh bakteri patogen genus Shigella. Shigella dysenteriae
merupakan penyebab penyakit yang paling ganas dan menimbulkan epidemi hebat di
daerah tropis dan subtropis (Soedarto,1996). Pengobatan infeksi dapat digunakan dengan
antibiotik yang telah diresepkan secara luas seperti pada saat sekarang ini (Gould and
Brooker, 2003).
Shigellosis adalah infeksi enterik invasif akut yang disebabkan oleh bakteri yang masuk
kedalam genus Shigella, secara klinis ditunjukkan dengan diare yang sering berdarah.
Shigellosis banyak menjadi endemik di banyak negara berkembang dan juga menjadi
epidemi yang menyebabkan cukup morbiditas dan kematian.
Di antara empat jenis shigella, Shigella dysenteriae tipe 1 ( sd1 ) merupakan yang
penting karena dapat menyebabkan penyakit yang paling parah dan dapat menjadi epidemi
di daerah besar. Kendala utama untuk mengontrol Shigellosis adalah cepat menyebarnya
Shigella dari orang ke orang dan perlawanan antimikrobial yang berkembang cepat.
Makanan yang sering terkontaminasi Shigella adalah salad, sayuran segar (mentah), susu
dan produk susu, serta air yang terkontaminasi. Sayuran segar yang tumbuh pada tanah
terpolusi dapat menjadi faktor penyebab penyakit, seperti disentri basiler atau Shigellosis
yang disebabkan oleh Shigella. Menurut USFDA (1999), diperkirakan 300.000 kasus
Shigellosis terjadi di Amerika Serikat setiap tahun.
Dengan perlakuan secara biokimia shigella relative menjadi tidak aktif bila
dibandingkan dengan spesies Escherichia. Studi-studi yang berkaitan tentang DNA telah
menunjukkan bahwa mereka masuk dalam genus yang sama, nmaun pengelompokan
keduanya tetap dipertahankan karena tidak seperti Escherichia, kebanyakan Shigella
adalah patogen dan berpotensi menyebabkan penyakit yang parah.
b. Sistematika dan klasifikasi
Sistematika dari Shigella dysenteriae adalah sebagai berikut:
Kingdom : Bacteria
Phylum : Proteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Famili : Enterobacteriaceae
Genus : Shigella
Spesies : Shigella dysenteriae
Shigella adalah genus gamma proteobacteria dalam keluarga Enterobacteriaceae.
Shigella adalah bakteri Gram-negatif, nonmotile, dan merupakan kuman patogen usus yang
dikenal sebagai agen penyebab penyakit disentri basiler.Bakteri ini menginfeksi saluran
pencernaan dan menyebabkan berbagai gejala, dari diare, kram, muntah, dan mual, sampai
komplikasi yang lebih serius dan penyakit. Terdapat 4 species organisme:
1. Shigella sonnei, menyebabkan disentri ringan dan bertanggung jawab atas
95% kasus di Inggris.
2. Shigella flexneri, menyebabkan disentri sedan, timbul terutama di negara
tropis dan subtropis dan bertanggung jawab atas 5% kasus di Inggris
terutama di rumah sakit jiwa.
3. Shigella boydii, menyebabkan disentri sedang, timbul terutama di negara
tropis dan subtropis.
4. Shigella shiga, menyebabkan disentri berat, timbul terutama di Timur jauh.