Di susun oleh :
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana cara pemeriksaan sediaan apusan darah?
Bagaimana cara pewarnaan sediaan apusan darah?
Faktor apa saja yang mempengaruhi kadar Hb?
1.3 Tujuan
BAB II
2
PEMBAHASAN
3
Gambar Sediaan Darah Tipis dan Tebal
4
2. Pewarnaan Wright
Pewarnaan Wright adalah zat warna yang digunakan dalam
metode Romanowsky, merupakan campuran eosin Y, Azure B,
metilen blue, dan metal alkohol dalam konsentrasi tinggi.
5
Gambar Teknik Pembuatan Sediaan Apusan Darah
6
Prosedur :
A. Wright
1. Letakkan sediaan yang akan diwarnai di atas rak
pewarnaan dengan lapisan darah menghadap ke atas.
2. Tambahkan ke atas sediaan 20 tetes larutan Wright,
biarkan 2-3 menit agar sel menyerap warna sempurna.
3. Teteskan aquades ke atas sediaan sebanyak 20 tetes,
biarkan 5-12 menit.
4. Bilas sediaan dengan aquades.
5. Letakkan sediaan dalam sikap vertikal (tegak) agar
mengering di udara dengan tissue kering.
6. Kemudian identifikasi sel darah.
B. Giemsa
1. Letakkan sediaan yang akan diwarnai di atas rak
pewarnaan dengan lapisan darah menghadap ke atas.
2. Teteskan methil alkohol (methanol) keatas sediaan hingga
menutupi seluruh lapisan darah, biarkan selama 5 menit.
3. Buang kelebihan methanol dari sediaan.
4. Teteskan larutan Giemsa (sudah di encerkan) ke atas
hingga menutupi seluruh lapisan darah, biarkan selama 20
menit.
5. Bilas dengan aquades.
6. Letakkan sediaan dalam sikap vertikal (tegak) agar
mengering di udara dengan tissue kering.
7. Kemudian identifikasi sel darah.
7
- Mempunyai bagian yang cukup tipis untuk diperiksa, pada
bangian itu eritrosit tersebar rata berdekatan dan tidak
saling bertumpukan.
- Pinggir sediaan rata, tidak berlubang-lubang atau bergaris-
garis.
- Penebalan eritrosit yang baik tidak berkumpul pada pinggir
atau ujung sedimen.
8
2.1.5 Hal- hal Yang Mempengaruhi Hasil dari Sediaan Apus
- Kondisi kaca objek
Kaca objek harus kering, bersih dan bebas dari lemak dan sisi
terpendek kaca objek untuk menggeser darah harus rata.
- Kemiringan kaca objek penggeser darah dan kecepatan
menggeser mempengaruhi ketebalan sediaan.
9
4. Nutrisi
Bila makanan yang dikonsumsi banyak mengandung Fe atau Besi,
maka sel darah yang di produksi akan meningkat sehingga
Hemoglobin yang terdapat dalam darah pun meningkat.
5. Faktor kesehatan
Kesehatan sangat mempengaruhui kadar Hb dalam darah. Jika
kesehatan terjaga dengan baik, maka kadar Hb dalam keadaan
normal.
10
menyebabkan kadar hemoglobin tinggi, antara lain: Penyakit
paru, seperti PPOK dan fibrosis paru
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mengenai pembuatan dan pewarnaan sediaan hapusan darah, dapat ditarik
simpulan sebagai berikut:
1. Pembuatan sediaan hapusan darah dapat dilakukan dengan cara
meneteskan darah ke atas objek glass kemudian objek glass yang lain
disentuhkan ke tetesan darah hingga darah melebar lalu digerakkan
objek glass atau kaca penutup ke depan membentuk hapusan darah
berbentuk lidah api.
2. Pewarnaan sediaan hapusan darah tepi yang sering dilakukan adalah
dengan pewarnaan Giemsa dan Wright. Pewarnaan ini berfungsi
dalam evaluasi morfologi dari sel darah tepi, memperkirakan jumlah
leukosit dan trombosit, dan untuk identifikasi parasit.
22
DAFTAR PUSTAKA
23