Anda di halaman 1dari 42

PERAN KELUARGA DALAM

PENINGKATAN GIZI
KELUARGA

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan


Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat

Gambar oleh : Sekar Pratiwi


1
VISI & MISI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2018 – 2023

VISI:
“Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan
Inovasi dan Kolaborasi”

MISI

MISI PERTAMA :
Membentuk manusia Pancasila yang bertaqwa melalui peningkatan peran
Masjid dan Tempat Ibadah sebagai pusat peradaban

MISI KEDUA :
Melahirkan manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan Produktif
melalui peningkatan pelayanan publik yang Inovatif

MISI KETIGA :
Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis
lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan melalui peningkatan
konektivitas wilayah dan penataan daerah
MISI KEEMPAT :
Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang sejahtera
dan adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan
pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangunan

MISI KE LIMA :
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kepemimpinan
yang kolaboratif antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota
IKU GUBERNUR JAWA BARAT
ISU-ISU PERMASALAHAN DI JAWA BARAT (TAHUN 2020)

Pernikahan Anak
Perceraian
9.821 94.351
(11,96%)

Kekerasan Human
1.239 kasus Trafficking
48 kasus

Angka Kematian Ibu dan


Prevalensi
Bayi
AKI: 85,77/100.000KH Stunting
AKB: 3,18/1000 KH 26,21
7
SOLUSI KOMPREHENSIF

MENYENTUH
PERMASALAHAN
LAKI-LAKI
KELUARGA
PEREMPUAN
BERARTI MEMBERI
SOLUSI TERPADU
YANG MENYENTUH
LAKI-LAKI, ANAK
PEREMPUAN DAN
ANAK

KELUARGA
APA ITU KELUARGA?

 Unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peranan besar


dalam membangun sumber daya manusia

 Unit/institusi/sistem sosial terkecil dalam masyarakat yang


beranggotakan sekelompok orang atas dasar hubungan
perkawinan, pertalian darah, atau adopsi yang tinggal
bersama dalam sebuah rumah tangga

 Merupakan sekolah pertama dan utama bagi setiap anak


bangsa sebelum terjun ke masyarakat.

9
8 FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Agama
2. Fungsi Sosial Budaya
3. Fungsi Cinta Kasih
4. Fungsi Perlindungan
5. Fungsi Reproduksi
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
7. Fungsi Ekonomi
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan

Untuk mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir dan Bathin dengan dasar


keluarga yang bahagia dan sehat, setiap individu dalam keluarga
harus mampu menjalankan 8 fungsi keluarga
10
KELUARGA adalah sebagai
tempat pertama dan utama
dalam mencetak Sumber Daya
Manusia yang Berkarakter,
Unggul & Tangguh
12
Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi pada
Jumlah Sel dan Percabangan Sel – Sel Otak

15
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN OTAK
SEJAK JANIN SAMPAI LAHIR

16
MENGAPA 1000 HPK SANGAT PENTING ???
Dampak Jangka Pendek Dampak Jangka Pendek

17
2. Peran Keluarga Mewujudkan Gizi Bumil

PERAN KELUARGA:
 Menikah & hamil
Perhatian, kasih sayang dan
muda
doa suami
 Anemia tinggi pada Perhatian, kasih sayang dan
Bumil
doa anggota keluarga
 KEK tinggi pada Bumil Perhatian, kasih sayang dan
 Mual muntah
doa orangtua, mertua
 Nafsu makan berubah dan keluarga luas
 Sulit BAB
Memudahkan,
 Perut kembung
 Cepat lelah meminimalkan beban kerja,
 Serba termabat pikiran dan stres
Membahagiakan, dll
 dll
20
3. Peran Keluarga Cegah Anak Stunting

 Penting pemenuhan kebutuhan gizi Menganggu Produksi ASI


anak Baduta
1. Stres
1. ASI ekslusif bagi bayi 0-6 bln 2. Merokok
2. ASI dilanjutkan sampai usia 24 bln 3. Minum alkohol
3. MP-ASI bagi anak 6-24 bln 4. Pil Kontrasepsi
5. Penyakit Kronik
 Pemenuhan kebutuhan gizi Busui
6. Melahirkan >35 thn
penting untuk menghasilkan ASI
yang cukup bagi bayi

21
Peran Orang Tua
Memenuhi kebutuhan gizi,
Asuh : nutrisi, imunisasi, kebersihan
diri dan lingkungan,
pengobatan, bermain

Menciptakan rasa aman,


nyaman, mendapatkan
Asih : perlindungan dari pengaruh
yang kurang baik dan tindak
kekerasan

Melakukan stimulasi
Asah : (rangsangan dini) pada semua
aspek perkembangan

22
24
Khususnya pada 1000
Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Pelancar ASI

Katuk Torbangun Bayam Kelor

Paria Kc. hijau Kc, Kedele Rujak buah

26
KETAHANAN KELUARGA

Undang-undang (UU) No. 52 Tahun 2009 Tentang


Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga Sejahtera

Ketahanan Keluarga adalah :


kondisi dinamik suatu keluarga yang memiliki
keuletan dan ketangguhan serta mengandung
kemampuan fisik materiil guna hidup mandiri dan
mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup
harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan lahir
dan kebahagiaan batin.

27
KONSEP KETAHANAN KELUARGA
KETAHANAN KELUARGA INDONESIA

Undang-Undang No.Content Content Content


s Here s Here s Here
52 Tahun 2009
tentang
Perkembangan KETAHANAN
Kependudukan dan KETAHANAN SOSIAL KETAHANAN
PSIKOLOGI SOSIAL
Pembangunan KETAHAN EKONOMI
BUDAYA
AN FISIK
Keluarga
Peraturan Menteri
PP-PA
No. 6 tahun 2013
tentang Pelaksanaan Contents Contents
Pembangunan LEGALITAS,
Here
STRUKTUR
Here
DAN
Keluarga KEMITRAAN GENDER
Get a modern
PowerPoint
Get a modern
PowerPoint
REGULASI PEMBANGUNAN KETAHANAN KELUARGA DI JAWA BARAT

PERDA NOMOR 9
TAHUN 2014
tentang
Penyelenggaraan
Pembangunan
Ketahanan Keluarga

PERGUB NOMOR 55
PERGUB NOMOR 56
TAHUN 2018
TAHUN 2015
tentang
Tentang
Peraturan Pelaksanaan
Petunjuk Pelaksanaan
Penyelenggaraan
Fasilitasi Motivator
Pembangunan
Ketahanan Keluarga
Ketahanan Keluarga
Daerah
29
STRATEGI PENGUATAN KETAHANAN KELUARGA
DI MASA PANDEMI COVID-19

 OPTIMALISASI DAN PENINGKATAN KAPASITAS SDM YANG ADA


 PERLUASAN SDM DAN JEJARING
 PENGUATAN LAYANAN DAN DUKUNGAN KRISIS KELUARGA
 OPTIMALISASI KOMUNIKASI ONLINE/DARING
 BANTUAN JEJARING USAHA & PEMASARAN BAGI PEKKA (PEREMPUAN
KEPALA KELUARGA) PELAKU USAHA MIKRO

30
Penguatan Ketahanan Keluarga melalui
MOTEKAR

(Motivator Ketahanan Keluarga)


adalah tenaga motivator ketahanan keluarga yang berasal dari
masyarakat desa/kelurahan setempat yang memiliki pengetahuan,
kemampuan untuk memfasilitasi kegiatan pemberdayaan keluarga
yang mengalami kerentanan aspek fisik, ekonomi, psiko-sosial,
dan sosial budaya untuk meningkatkan kualitas hidup agar lebih
baik.

Tujuan
Saat Program:
ini terdiri dari 666 orang di 533 desa/kelurahan, 282
Kecamatan, 27 kabupaten/kota.
Mewujudkan keluarga-keluarga Jawa Barat yang memiliki
ketahanan keluarga yang baik.

31
Penguatan Ketahanan Keluarga melalui PUSPAGA

 Keputusan Gubernur No. 463/Kep.2I7- DP3AKB/202I Tentang Pusat Pembelajaran Keluarga Bahagia Lahir Batin
Eratkan Amaliah (Puspaga) Balarea Jabar
 Merupakan sebuah lembaga yang didirikan sebagai Pusat Pembelajaran Keluarga yang berbasis Hak Anak;
yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kehidupan keluarga yang berkualitas

PUSPAGA adalah bentuk layanan pembelajaran dan


konseling keluarga dalam meningkatkan kehidupan
keluarga dan ketahanan keluarga melalui program
pendidikan/pengasuhan, keterampilan menjadi
orang tua, keterampilan melindungi anak,
kemampuan meningkatkan partisipasi anak dalam
keluarga, maupun penyelenggaraan program
konseling bagi anak dan keluarga.

Hotline Service PUSPAGA BALAREA : 081214500682


Email : curhatpuspagabalarea@gmail.com
32
Sosialisasi tentang parenting dan konseling yang dilakukan oleh PUSPAGA BALAREA
Penguatan Ketahanan Keluarga
melalui Sekoper Cinta

Sekolah Perempuan capai


Impian dan Cita-Cita
(Sekoper Cinta)

Memiliki 5.400 alumni Sekoper


Cinta ( 2.700 thn 2019 dan 2.700
thn 2020) tersebar di 27 Kab/Kota
Mendapatkan pelatihan modul
dasar dan tematik

Vokasional training :
1. E-Commerce
2. Tailoring/Menjahit
3. Beauty Class/Kecantikan
4. Cooking/Memasak
Penguatan Ketahanan Keluarga melalui:
WARUNG CETAAARRRR
(Warung Cewek Seterong & Ceriaaa)
Warung Cetaaarrrr merupakan wadah bagi para
Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) untuk
mensosialisasikan, memasarkan dan berjualan
produk-produk hasil dari Perempuan Kepala Keluarga
dan Alumni Sekoper Cinta.
Launching STOPAN JABAR
Dilaksanakan pada puncak peringatan Hari Anak Nasional
tingkat provinsi 28 Juli 2021 ditandai dengan penandatanganan
Nota Kesepakatan DP3AKB, BKKBN, Kemenag dan
Pengadilan Tinggi Agama yang disaksikan langsung oleh
Bapak Gubernur Jawa Barat dan Bunda FAD Jawa Barat serta
Penandatangan Komitmen Bersama Pencegahan Perkawinan
Anak bersama unsur Pentahelix
Penguatan Ketahanan Keluarga melalui
STOPAN JABAR (Stop Perkawinan Anak di Jawa Barat)

Adalah merupakan gerakan bersama cegah perkawinan anak di


Jawa Barat, dengan melibatkan sinergitas lintas sektoral seperti
BKKBN Perwakilan Jawa Barat dan Kemenag Provinsi Jawa
Stopan Barat.
Jabar
STOPAN JABAR diselenggarakan bertujuan untuk:
Menurunkan angka perkawinan anak di Jawa Barat dalam
rangka mendukung menurunkan kekerasan terhadap
perempuan dan anak, kematian ibu dan anak, perceraian dan
stunting.

37
FOTO KEGIATAN SOSIALISASI STOPAN JABAR

Sosialisasi STOPAN JABAR di Balai Desa Sosialisasi STOPAN JABAR melalui


Hegar Manah dengan Kepala KUA, kades, Ray Radio Kec. Cicantayan
dan stakeholder.
Kolaborasi DP3AKB dengan FAD, Forum GenRe, IPPNU, Puspaga Balarea,
KPI dan ‘ASYIYAH JAWA BARAT (1)
Kolaborasi DP3AKB dengan FAD, Forum GenRe, IPPNU, Puspaga Balarea,
KPI dan ‘ASYIYAH JAWA BARAT (2)
"Keluarga adalah
tempat kita berlabuh
dan fondasi
peradaban masa depan".

~Ridwan Kamil~

41
Stopan
Jabar
Sekoper Ngabaso Beranda Motekar
Cinta

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai