Materi Pert.13
Materi Pert.13
Kalor
Pertemuan ke-13
28 November 2016
= cos cos (
Gambar 5-3 : Bagan menunjukkan unsur bidang yang digunakan untuk menurunkan faktor bentuk.
A3 F3 − 1 ,2 = A3 F3 – 1 + A3 F3 – 2
Dengan hubungan Resiprositas :
A3 F3 − 1 ,2 = A1,2 F 1,2 − 3
A3 F 3 – 1 = A1 F1 – 3
A3 F 3 – 2 = A2 F 2 −3
Persamaan tersebut dapat ditulis kembali :
A1,2 F1,2 – 3 = A1 F 1 – 3 + A2 F2 – 3
Gambar 5-4 : Bagan menunjukkan beberapa hubungan antara factor bentuk
Dapat diartikan :
Radiasi total yang mencapai permukaaan 3 adalah
jumlah radiasi dari permukaan 1 dan 2.
Contoh Soal
Perpindahan Panas antara benda hitam.
Dua plat hitam sejajar ukuran 0,5 x 1,0 m terpisah
pada jarak 0,5 m. Salah satu plat dipelihara pada
suhu 1000°C dan yang satu lagi 500 °C .
Berapa pertukaran kalor radiasi antara kedua plat
tersebut ?
Penyelesaian :
= = 1,0
= = 2,0
Dari
gambar Fig 8.12 (Holman) :
diperoleh F12 = 0.285
Perpindahan kalor :
q = A1 F12 ( Eb1 − Eb2 ) = σ A1 F12 ( − )
q = σ A1 F12 ( − )
= ( 5,669 x 10-8 ) (0,5) (0,285) ( 13734 − 7734 )
= 18,73 kW
5.3.Perpindahan panas antara benda tak
hitam
Benda hitam → energi radiasi akan diserap
Benda tak hitam → energi radiasi , sebagian
diserap , sebagian dipantulkan ke permukaan
Asumsi :
- permukaan bersifat baur
- suhu seragam
- sifat-sifat refleksi dan emisinya adalah konstan di
seluruh permukaan
Definisi :
ρ = refleksivitas
ε = emisivitas
Eb = daya emisi benda hitam
α + τ = 1
Dengan transmisivitas (τ ) dianggap nol, sehingga :
Maka nilai , = 1 − ε
→ q = ( Еb − J)
tahanan permukaan =
Misalkan = 2 permukaan yang hanya saling bertukar
kalor saja dan tidak ada yang lainnya , maka dapat
digambarkan jaringannya.
qnet =
Perpindahan
Kalor Neto :
Beda potensial menyeluruh dibagi dengan jumlah semua
tahanan
qnet =
Tahanan () :
tahanan ruang =
tahanan permukaan =
Misalkan : perpindahan panas untuk 3 permukaan
Kasus :
Dua permukaan rata yang saling
bertukaran kalor tapi berhubungan
dengan permukaan ketiga yang tidak
menukar kalor (permukaan tiga
diisolasi sempurna).
q netto =
Contoh Soal
a)Hitunglah perpindahan panas secara radiasi /
pancaran) antara 2 bidang abu – abu yang
ukurannya 5 ft x 5 ft , jarak antara kedua bidang = 10
ft dan berhadapan satu sama lain. Bidang I
suhunya 540 ° F dengan ε1 = 0,6 dan bidang II
suhunya 1040 °F dengan ε2 = 0,8 ( Bid. sejajar ).
b) sama dengan (a) tetapi kedua bidang itu tegak
lurus satu sama lain.
JAWABAN
a.) 2 bidang sejajar
x = 5 ft
y = 5 ft
L = D = 10 ft
A1 = A2 = 5 x 5 = 25 ft2 = A
q1-2 = =
Rt = =
= = = 1,42
Rt = =
= = 4,225
Hubungan sederhana :
q = σ A1 ()
5.4 Perisai Radiasi
Digunakan untuk memperlambat perpindahan
panas menyeluruh
2 p
→ = = e
r
q/A i
Bila = = s
a
i
→ = ( )
1 3 2
1/2
→ =
=
2 bidang tidak sejajar
Emisivitas semua permukaan sama diberi n perisai
Tahanan ruang = n +1
= (n +1) ( - 1)
R (o) = + − 1 = - 1
→ ( = (
Contoh ;
Dua bidang parallel yang sangat luas, mempunyai 0,3 dan = 0,8, saling bertukar kalor.
Tentukan % pengurangan perpindahan panas apabila diantara 2 bidang ditempatkan perisai AL ( 0,04)
Penyelesaian :
= = 0,279 (
Perpindahan Panas dengan perisai :
Tahanan : = = 2,333
= = 24,0
= = 0,25
Tahanan total :
= = 0,01902
→ PP berkurang = 93,2 %
BAB VI
Bila suatu permukaan bersentuhan dengan zat cair dan dipelihara pada suhu tinggi dari
suhu jenuh zat cair itu akan terjadi pendidihan,dan fluks kalor yang berlangsung tergantung
pada perbedaan antara suhu permukaan dan suhu jenuh .
Perpindahan panas ke cairan yang sedang mendidih adalah suatu proses konveksi yang
menyangkut perubahan fasa dari cairan menjadi uap , perpindahan panas ini lebih rumit
dari pada konveksi tanpa perubahan fasa, banyak faktor yang berpengaruh.
Tcair = Tjenuh → didih jenuh ( saturated boiling)
Fluks kalor = ( =( + (
Mc Adam untuk air mendidih pada PL
Bila zat cair dialihkan melalui saluran atau permukaan yang T > Tjenuh → pendidihan
secara konveksi paksa =
Nud = 0,019 ∆T = Tw − TH
N = 0,4 → pemanasan
0,3 → pendinginan
Fluks total :
Fluks total :
=( + (
Contoh :
Air pada 5 atm mengalir dalam tabung, diameternya = 1 inchi pada kondisi
didih local, dimana suhu dinding adalah 10° C diatas suhu jenuh,
∆ Tx = 10°C
h = 2,54 (∆ Tx )3
= 2,54 (10)3
= 3521 W/ m2 °C
q = h A ( Tw − T3 )
= 2810 W/ m
6.2. Perpindahan panas kondensasi
Bila uap jenuh bersentuhan dengan permukaan yang T < → akan terjadi kondensasi
Jika permukaan palt basah karena zat cair akan terbentuk film halus yang disebut kondensasi film.
< 1,0
= 0,725 [
Rc =
=
q = = PAV =
= panas pengembunan Rc =
= =
Rc = L = tinggi plat
Rc = W = lebar
A = L.W
P = w
Contoh :
Sebuah pelat vertical bujur sangkar 30 x 30 cm, bersentuhan dengan uap pada tekanan
atmosfer. Suhu plat 98 °C. Hitung panas massa uap yang mengembun?
Penyelesaian ;
Tf = = 99°C
→ = 0,943 [
= 0,943 [
Periksa Rcf
Rcf =
= = 49,6
→ pengandaian Laminer benar
m= = = 1,05.10-3 kg/s
= 3,78 kg/j