Pelatihan CSSD
Jenis-jenis indikator sterilisasi
untuk monitoring sterilisasi
1. Indikator Mekanik
2. Kontrol Kualitas Secara Visual
3. Indikator Kimia
4. Indikator Biologi
5. Uji Kultur Laboratorium
Pelatihan CSSD
I. Indikator Mekanik
Indikator mekanik adalah bagian dari instrumen sterilisasi
seperti gauge, tabel dan indikator suhu, waktu maupun tekanan
yang menunjukkan apakah alat sterilisasi bekerja dengan baik.
Tujuan :
1.Memberikan informasi mengenai
temperatur, tekanan, waktu dan fungsi
mekanik lainnya berfungsi dengan baik.
2.Memberikan indikasi adanya masalah
apabila alat rusak dan memerlukan
perbaikan.
3.Memberikan informasi secara cepat
tentang fungsi dari alat sterilisasi.
Pelatihan CSSD
II. Kontrol Kualitas Secara Visual
• Kontrol kualitas dengan cara melihat bentuk
dan keadaan fisik barang, bila terdapat
kerusakan pada pembungkus atau adanya
perubahan fisik barang maka barang tersebut
tidak dapat digunakan lagi atau harus dikemas
dan disteril ulang.
Pelatihan CSSD
III. Indikator Kimia
Indikator yang menandai terjadinya paparan sterilisasi
baik uap panas atau gas Ethylene Oxide pada objek
yang dihasilkan dengan adanya perubahan warna.
Bentuk :
1. Autoclave tape (digunakan dibagian luar kemasan)
2. Kertas Bowiedick
3. Indikator strip (dimasukkan didalam kemasan)
4. Vial
Pelatihan CSSD
IV. Indikator Internal
Berbentuk strip
Pemakaiannya diletakkan dalam setiap kemasan, pada
daerah yang paling sulit dicapai sterilisasi.
Tujuan :
Memberikan informasi bahwa benda didalam kemasan
telah melewati proses sterilisasi, dapat dilihat dari
perubahan warna strip.
Menunjukkan bahwa kondisi sterilisasi (suhu,
tekanan, dan kejenuhan uap) telah tercapai.
Pelatihan CSSD
Gambar Indikator Internal
Pelatihan CSSD
V. Indikator Eksternal
Misal : Autocalve tape (digunakan dibagian luar pada setiap
kemasan).
Autoclave tape pada dasarnya mengandung zat warna yang akan
merubah warna apabila terpapar pada suhu tertentu.
Tujuan :
Memberikan informasi bahwa bagian luar kemasan benda yang
disterilkan telah melewati proses sterilisasi.
Membedakan antara benda yang sudah dan belum disterilkan.
Berfungsi sebagai segel/pengaman kemasan, biasanyadiletakkan
ditengah-tengah bagian luar kemasan
Pelatihan CSSD
Gambar Indikator Eksternal
Pelatihan CSSD
ISO 11140: Chemical Indicators
Packaging pouch
Bulan :
Tanggal Monitoring
Kemasan Kondisi Kemasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Baik
Pouches Rusak
Kadaluarsa
Baik
Kadaluarsa
Nama Petugas
Tanggal Monitoring
Kemasan Kondisi Kemasan
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Baik
Pouches Rusak
Kadaluarsa
Baik
Linen / Kertas Crape Rusak
Kadaluarsa
Nama Petugas
Catatan :
Lembar ini diisi dengan ceklis (Ö)
Bila ditemukan kemasan rusak, segera ganti kemasan
PERTIMBANGAN UMUM
KEMASAN
Kemasan linen sebaiknya tidak terlalu padat dan tidak
melebihi ukuran 30cm x 30cm x 50 cm dengan berat
tidak lebih dari 6 kg, dengan demikian densitas
maksimum tidak lebih dari 133,3 kg/m3. Pengemasan
linen sebaiknya hanya dilakukan oleh departemen
yang bertanggung jawab pada proses sterilisasi. Cara
perhitungan Densitas maksimum suatu kemasan linen
adalah sebagai berikut :
Perhitungan :
Volume kemasan adalah : 0,25m x 0,3m x 0,45m =
0,03375 m3
Berat kemasan = 7 kg
Maka Densitasnya adalah = 7kg/0,03375m3 = 207
kg/m3
KESIMPULAN
Kemasan tersebut tidak memenuhi persyaratan Densitas yang
diperbolehkan, karena melebihi densitas maksimum .yang
diperbolehkan yaitu sebesar 133,3 kg/m3.
RS mengurangi risiko infeksi yang terkait dengan
peralatan,pelengkap,dan perbekalan medis/bedah dengan
memastikan proses pembersihan,disinfeksi pengemasan,sterilisasi
serta penyimpanan pendistribusian yang memenuhi syarat atau
sesuai dengan standar rs.
Persiapan yang baik dalam akreditasi di mulai dari persiapan
standar regulasi yang disesuaikan,yang dimulai dari laporan beserta
dokumentasi yang baik dari setiap proses yang dilakukan di CSSD ,
serta edukasi tentang semua prosedur kepada seluruh staf yang
berkwalitas dengan mengenal bahan pengemasan sesuai metode
sterilisasi untuk alat2 yang akan disterilkan disertai dengan
indikator2 eksterna dan interna yang disesuaikan dengan hal yang
sederhana untuk meraih keberhasilan akreditasi .
DAFTAR PUSTAKA
• Standar akreditasi rumah sakit termasuk standar
untuk pembersihan peralatan,pengemasan dengan
indicator lainnya dan serta penggunaan metode
sterilisasi yang disesuaikani dipelayanan sterilisasi
sentral sesuai dengan tipe peralatannya.
• Workshop The Best Practice Pelayanan Sterilisasi
/CCSD dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Perawatan
dan Pembedahan.
• Workshop CSSD RS PERTAMINA JAKARTA.
• PANDUAN CSSD MODERN. E. TAUFIK HIDAYAT RS
PUSAT PERTAMINA JAKARTA.
• PEDOMAN INSTALASI PUSAT STERILISASI
/CSSD .DI RUMAH SAKIT,DEPARTEMEN
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA 2009.
TERIMA KASIH
Getinge - Steam Steril zation in Steril zer Video.flv