Anda di halaman 1dari 26

EVALUASI

PROGRAM
SEKOLAH
PENGGERA
K
I RYA S M A N , M . P D .
SRI YULIANTI, MPD
Tentang Kami

Widyaprada
LPMP Prov Sumbar

1. Iryasman, M.Pd. 2. Sri Yulianti, M.Pd. 1. 08126792163


2. 081373673367
VISI Beriman, bertakwa

PENDIDIKAN INDONESIA kepada Tuhan YME


dan berakhlak mulia
Berkebinekaan
Global

Mewujudkan Indonesia maju


yang berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian melalui P E L A JA
terciptanya Pelajar Pancasila R
PANCASIL Bergotong-
yang bernalar kritis, kreatif, Mandiri
A Royong
mandiri, beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, bergotong
royong, dan berkebinekaan
global
Bernalar
Kreatif
Kritis
1
Sekolah Penggerak Gambaran Akhir Sekolah
sebagai katalis Penggerak Secara Umum

Hasil Belajar :
Sekolah Penggerak adalah katalis
Di atas level yang diharapkan
untuk mewujudkan visi pendidikan
Indonesia Lingkungan Belajar:
•Sekolah yang berfokus pada Aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan
pengembangan hasil belajar
Pembelajaran:
siswa secara holistik dengan
Berpusat pada murid
mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila Refleksi diri dan pengimbasan:
•Diawali dengan SDM yang • Perencanaan program dan anggaran berbasis
refleksi diri
unggul (kepala sekolah dan guru) • Refleksi guru dan perbaikan pembelajaran
terjadi
• Sekolah melakukan pengimbasan

2
Saat ini terdapat lima kelompok tantangan dunia pendidikan yang perlu dihadapi
Kategori Situasi sekarang Arahan di masa depan

Ekosistem • Sekolah sebagai tugas • Sekolah sebagai kegiatan yang menyenangkan


• Pimpinan sebagai pengatur • Pimpinan memberikan pelayanan
• Manajemen sekolah terlalu administratif • Manajemen sekolah yang kolaboratif dan kompeten
• Masih ada PAUD yg belum melibatkan orang tua • Keselarasan pendidikan di rumah dan keluarga

• Guru sebagai pelaksana kurikulum • Guru sebagai pemilik dan pembuat kurikulum
Guru
• Guru sebagai sumber pengetahuan satu-satunya • Guru sebagai fasilitator dari berbagai sumber pengetahuan
• Pelatihan guru berdasarkan teori • Pelatihan guru berdasarkan praktik
• PAUD: Metode drilling & teacher-centered • PAUD: Kompetensi meliputi pedagogik dan sosio emosional

Pedagogi • Siswa sebagai penerima pengetahuan • Pembelajaran berorientasi pada siswa


• Fokus kepada kegiatan tatap muka • Pembelajaran memanfaatkan teknologi
• Pendekatan: Bermain vs Calistung • Pendekatan: Bermain adalah belajar, bermakna & sesuai konteks
• Pengajaran berdasarkan pembagian umur • Pengajaran berdasarkan level kemampuan siswa

Kurikulum • Perkembangan linear • Perkembangan fleksibel


• Kurikulum berdasarkan konten • Kurikulum berdasarkan kompetensi
• Fokus kepada kegiatan akademik • Fokus kepada soft skill dan pengembangan karakter
• Patahan antara kurikulum PAUD dan SD • Transisi yang mulus dari PAUD ke SD

Sistem
• Penilaian bersifat sumatif/ menghukum • Penilaian bersifat formatif/ mendukung
Penilaian
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi
sekolah sebelumnya
Program Sekolah Penggerak merupakan

Program kolaborasi antara Kemdikbud dengan Pemerintah Daerah di


01 mana komitmen Pemda menjadi kunci utama

Intervensi dilakukan secara holistik, mulai dari SDM sekolah,


02 pembelajaran, perencanaan, digitalisasi, dan pendampingan Pemerintah
Daerah

Memiliki ruang lingkup yang mencakup seluruh kondisi sekolah, tidak


03 hanya sekolah unggulan saja, baik negeri dan swasta

Pendampingan dilakukan selama 3 tahun ajaran dan sekolah


04 melanjutkan upaya transformasi secara mandiri

Program dilakukan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh


05 sekolah di Indonesia menjadi Sekolah Penggerak
Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh
tahap untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran

TAHAP 4
Di atas level yang
TAHAP 3 diharapkan

Di level yang diharapkan Aman, nyaman, inklusif,


TAHAP 2 dan menyenangkan
1-2 tingkat dibawah level
TAHAP 1 yang diharapkan Perundungan tidak terjadi
Berpusat pada murid
>=3 tingkat di bawah level Perundungan masih terjadi Sesuai dengan kebutuhan
Hasil Belajar
yg diharapkan namun tidak menjadi norma dan tingkat kemampuan Perencanaan program dan
siswa anggaran berbasis refleksi
Lingkungan Perundungan menjadi Belum memperhatikan diri
Belajar norma kebutuhan dan tingkat Perencanaan program dan
kemampuan murid anggaran berbasis refleksi Refleksi guru dan
Secara rutin mengalami diri perbaikan pembelajaran
Pembelajaran terjadi
gangguan
- Guru mulai melakukan
Refleksi diri dan refleksi dan perbaikan Guru dan kepala sekolah
- pembelajaran melakukan pengimbasan
pengimbasan
4 Tahapan Proses Transformasi Sekolah Indonesia
Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tidak
bisa dipisahkan

Profil Pelajar Pancasila


Pembelajaran Perencanaan
Penguatan Digitalisasi
dengan berbasis
SDM sekolah paradigma baru sekolah
data
Penguatan Kepala Sekolah, Pembelajaran yang Manajemen berbasis Penggunaan berbagai
Pengawas Sekolah, Penilik, berorientasi pada sekolah: perencanaan platform digital bertujuan
dan Guru melalui program penguatan kompetensi dan berdasarkan refleksi diri mengurangi kompleksitas,
pelatihan dan pengembangan karakter sekolah meningkatkan efisiensi,
yang sesuai nilai-nilai
pendampingan intensif Pancasila, melalui kegiatan menambah inspirasi, dan
(coaching one to one) pembelajaran di dalam dan pendekatan yang
dengan pelatih ahli yang luar kelas. disesuaikan
disediakan oleh Kemdikbud.

Pendampingan konsultatif dan asimetris


Program kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah daerah di mana Kemendikbud
memberikan pendampingan implementasi Sekolah Penggerak
Sekolah P enggerak 5

Bukanlah Tidak
sekolah mengubah
unggulan input

1 2

3 4

Mengubah Meningkatkan
proses kapasitas SDM

Ke depannya semua sekolah akan menjadi Sekolah P enggerak


01. Pendampingan konsultatif dan asimetris
Program kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah daerah dimana Kemendikbud
memberikan pendampingan implementasi Sekolah Penggerak

Kemdikbud melalui UPT di masing UPT Kemdikbud di masing masing provinsi


masing provinsi akan memberikan akan memberikan pendampingan Pemda
pendampingan bagi Pemda selama implementasi Sekolah Penggerak
provinsi dan kab/kota dalam seperti fasilitasi Pemda dalam sosialisasi
perencanaan Program Sekolah terhadap pihak pihak yang dibutuhkan hingga
Penggerak. mencarikan solusi terhadap kendala lapangan
pada waktu implementasi
02. Penguatan SDM Sekolah
Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik, dan Guru melalui program pelatihan dan
pendampingan intensif (coaching) one to one dengan pelatih ahli yang disediakan oleh Kemdikbud.
03. Pembelajaran dengan paradigma baru
Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang
terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya

Program Intrakurikuler
Beriman kepada
Tuhan YME dan ●● Pembelajaran
Pembelajaran terdiferensiasi
terdiferensiasi
Berkebinekaan
berakhlak mulia ●● Capaian
Capaian pembelajaran
pembelajaran disederhanakan
disederhanakan
Global
●● Siswa
Siswa memiliki
memiliki cukup
cukup waktu
waktu untuk
untuk mendalami
mendalami
konsep
konsep dan
dan menguatkan
menguatkan kompetensi
kompetensi
●● Guru
Guru leluasa
leluasa memilih
memilih perangkat
perangkat ajar
ajar sesuai
sesuai
Bergotong
kebutuhan
kebutuhan
Royong
Dipelajar
Mandiri PELAJAR
i melalui
PANCASILA Program Kokurikuler
●● Lintas
Lintas mata
mata pelajaran
pelajaran
●● Berorientasi
Berorientasi pada
pada pengembangan
pengembangan karakter
karakter dan
dan
Bernalar
Kritis Kreatif kompetensi
kompetensi umum
umum
●● Pembelajaran
Pembelajaran interdisipliner
interdisipliner di
di luar
luar kegiatan
kegiatan
kelas
kelas
●● Melibatkan
Melibatkan masyarakat
masyarakat
●● Muatan
Muatan lokal
lokal dikembangkan
dikembangkan sesuai
sesuai dengan
dengan isu
isu
nasional
nasional dan
dan global
global
4
P erencanaan berbasis data
Manajemen berbasis sekolah: perencanaan berdasarkan refleksi diri satuan pendidikan

Laporan* potret kondisi


mutu pendidikan

Pendampingan oleh UPT dan Bahan untuk


atau pelatih ahli refleksi diri

Perencanaan *dikumpulkan dari


berbagai sumber data
program perbaikan
10
5
Digitalisasi sekolah
Penggunaan berbagai platform digital bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan
efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang customized

Platform Guru: Alat bantu Guru untuk meningkatkan kompetensi


Profil dan Pengembangan Kompetensi melalui pembelajaran berbasis microlearning dan
habituasi
Alat bantu Guru untuk menjalankan pembelajaran
Platform Guru: Pembelajaran kompetensi holistik dan pembelajaran terdiferensiasi
Meningkatkan fleksibilitas, transparansi dan
akuntabilitas dalam manajemen sumber daya sekolah
Platform Sumber Daya Sekolah
Memotret kondisi mutu pendidikan secara akurat dan
otomatis. Dirujuk untuk evaluasi dan perencanaan

Dashboard Rapor Pendidikan

11
Program Sekolah Penggerak akan mempercepat peningkatan
13
mutu pendidikan di daerah
Efek multiplier dari Sekolah
Penggerak ke sekolah lainnya

Program
Sekolah
Mempercepat Penggerak
Menjadi daerah rujukan
praktek baik dalam
peningkatan mutu pengembangan Sekolah
pendidikan di daerah
Penggerak
Siapa saja yang berperan dalam Program Sekolah Penggerak?
Mitra
Platform Teknologi Komite Orang Tua Perguruan tinggi, lembaga sosial,
PEMDA sebagai pendukung Pemangku Kepentingan kepala desa, pemimpin, dsb.

Murid
Pelatih ahli & Komite
Pengawas Kepala Sekolah Pembelajaran Guru Guru
Akan menggunakan
●Pelatih ahli pembelajaran
●Berkolaborasi dalam ●Akan menggunakan dengan paradigma
melakukan Community of Practice ●Dipilih oleh Kepala platform baru:
pendampingan dengan Kepala sekolah untuk membantu pembelajaran mandiri ● Pembelajaran
kepala sekolah Sekolah Penggerak lain Pembelajaran Guru guru intrakurikuler yang
●Pengawas ●Menjadi fasilitator terdiferensiasi
●Kepala sekolah ●Menerapkan prinsip ● Proyek kokurikuler
mendapatkan mendapatkan pelatihan pembelajaran Guru pengajaran & lintas mata pelajaran
pelatihan dan manajemen dan penilaian yang efektif yang berorientasi
pendampingan instructional leadership pada pengembangan
karakter dan
kompetensi umum
3
Manfaat untuk Pemerintah Daerah

Meningkatkan Membuat pembelajaran lebih Efek multiplier dari Sekolah


kompetensi SDM Sekolah menarik dan menyenangkan Penggerak ke sekolah lainnya

Mempercepat Peluang mendapatkan Menjadi daerah rujukan


praktik baik dalam
peningkatan mutu penghargaan sebagai Daerah
pengembangan Sekolah
pendidikan di daerah Penggerak Pendidikan Penggerak
Manfaat untuk Sekolah

Meningkatkan hasil mutu Percepatan Kesempatan untuk menjadi


Meningkatnya katalis perubahan bagi
pendidikan dalam kurun digitalisasi sekolah
Kompetensi kepala sekolah lain
waktu 3 tahun ajaran
Sekolah, Guru

Memperoleh tambahan
Mendapatkan pendampingan anggaran untuk pembelian
Percepatan pencapaian profil intensif untuk transformasi bahan ajar bagi pembelajaran
pelajar Pancasila sekolah dengan paradigma baru
Galery Foto
PROGRAM YANG TELAH DILAKUKAN

• Sosialisasi PSP
• Coaching/ Pendampingan Pendaftaran PSP
• Seleksi KS Penggerak
• Pemeringkatan dan Penentuan Sekolah Penggerak
• Penetapan Kepala Sekolah Penggerak
• Pelaksanaan Program Sekolah Penggerak
• Monitoring dan Evaluasi Program Sekolah
Penggerak
Lanjutan
• Forum Pemangku Kepentingan
• Diklat Komite Pembelajaran
• Pembentukan Pokja Manajemen Operasional (PMO)
Level sekolah
level dinas kab./kota
level provinsi
level UPT (LPMP dan BP PAUD)
level pusat
MARI DISKUSI

• Tuliskan seluruh permasalahan yang bapak/ibu hadapi


dalam penyelenggaraan dan pendampingan sekolah
penggerak
No Aspek Permasalahan Selesai/
Belum
1 PENYELENGGARAAN
2 PMO
3 ANALISIS CP DAN
PERANGKAT
4 PEMBELAJARAN
5 ASESMEN
6 PROYEK PPP
7 DIGITALISASI SEKOLAH
(AKTIVASI BELAJAR.ID)

Anda mungkin juga menyukai