Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 5

1. MUHAMAD ALPIYAN SH
2. AMELIA INTAN SOLEHAH
3. ANAH LAELASARI
4. WINA SRI MEGA
5. RATU DIHANSADZA M
6. JAHROTUL AMALIYYAH
KASUS ETIK LEGAL DALAM AREA
KEPERAWATAN JIWA ( BENEFICIENCE)
DEFINISI BENEFICIENCE

 Beneficence berarti "berbuat baik", dimana perawat wajib


menerapkan tindakan yang menguntungkan klien dan menghindari
tindakan yang merugikan klien. Kesepakatan mengenai prinsip
beneficence adalah bahwa kepentingan terbaik pasien tetap lebih
penting daripada kepentingan diri sendiri (Potter, Perry, Stockert, &
Hall, 2013).
 Salah satu perbuatan beneficence yang kurang disarankan adalah sikap
paternalistik, dimana seseorang memperlakukan orang dewasa yang kompeten
seolah-olah mereka adalah anak-anak yang membutuhkan perlindungan.
Contohnya adalah ketika seorang perawat memutuskan apa yang terbaik untuk
klien dan memaksa atau mendorong klien untuk memilih tindakan tersebut
CONTOH KASUS

Dokter alex membuka tempat praktek di rumahnya. Dan memiliki banyak pasien.
Sehingga antriannya panjang. Meskipun banyak, dokter Alex tetap berusaha
memberikan pelayanan yang terbaiknya kepada pasiennya. Tetap tersenyum
melayani pasien dan tidak menunjukkan rasa lelahnya. Tiba giliran ibu Mia untuk
diperiksa. Segera dokter Alex memeriksanya dengan penuh ketelitian. Ibu Mia
ternyata menderita penyakit maag. Dokter Alex pun memberikan obat maag. Setelah
itu, dokter Alex memberikan tarif sepantasnya
Contoh Penerapan Beneficence Pada Proses
Pengkajian

 Penerimaan meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang, selalu tersenyum,
menyapa semua pasien. Perawat perlu memiliki minat terhadap orang lain, menerima
pasien tanpa membedakan golongan, pangkat, latar belakang sosial ekonomi dan
budaya, sehingga pribadi utuh. Agar dapat melakukan pelayanan sesuai aspek
penerimaan perawat harus memiliki minat terhadap orang lain dan memiliki wawasan
luas.
 Perhatian, meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan perlu
bersikap sabar, murah hati dalam arti bersedia memberikan bantuan dan pertolongan
kepada pasien dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan, memiliki sensitivitas dan
peka terhadap setiap perubahan pasien, mau mengerti terhadap kecemasan dan ketakutan
pasien.
KESIMPULAN
Beneficience secara makna kata dapat berarti pengampunan, kebaikan, kemurahan hati,
mengutamakan kepentingan orang lain, mencintai kemanusiaan. Beneficence dalam arti
yang lebih luas berarti tindakan yang dilakukan untuk kebaikan orang lain. Prinsip
moral beneficence adalah kewajiban moral untuk melakukan suatu tindakan demi
kebaikan orang lain (pasien).
SARAN
Sebagai seorang calon perawat, hendaknya dapat memahami konsep dari
etikakeperawatan agar dapat mengarahkan tanggung jawab moral yang mendasari
pelaksanaan praktik keperawatan nantinya.

Anda mungkin juga menyukai