Anda di halaman 1dari 26

Kelompok 16

• Ariadi Nazaruddin 19/447696/PEK/24997

• Ardi Setiyawan 19/447695/PEK/24996


Transformasi Strategis
• Lucky Lukmanul Hakim
Rumah Sakit LNG Badak
19/447770/PEK/25071
Menjadi Bussiness Oriented
• Ferdian Hanmi 19/447737/PEK/25038

• Hanif Manujendro 19/447748/PEK/25049


Profil Mentor
Biodata :
Nama : drg.Hanes Utama,MM.
TTL : Pacitan, 22 September 1963

Experience :
Wakil direktur medis RSI Fatimah Banyuwangi
Wakil direktur medis RS LNG Badak
Senior Manager Corporate Communication PT Badak
NGL
Direktur RS LNG Badak

Education :
S1 kedokteran gigi Universitas Airlangga
S2 Magister management Universitas Mulawarman
Timeline & Point
Visi dan Misi Demografi, Isu Strategis, Pertemuan 5
Pertemuan 1 Perusahaan
Pertemuan 3 5 Forces Porter &
SWOT

Perkenalan dan Pertemuan 2 Bussiness Redefinition Pertemuan 4


Penjajakan Final Presentation

Data Internal 1 Profil Perusahaan, Visi dan Misi, dan Data Internal

Data Eksternal 2 Demografi Penduduk, Transformation Roadmap

Redefinisi Bisnis 3 Costumer, Product, Satisfy, dan Competitor Overview

5 Forces Porter 4 Isu Strategis, 5 Forces Porter, dan Implikasi

SWOT 5 SWOT yang Didukung Data Internal & Eksternal, dan Kesimpulan
Berdirinya PT. BADAK NGL berawal dari ditemukannya cadangan gas alam
dalam jumlah besar pada dua wilayah di nusantara, yaitu di ladang gas Arun
yang ditemukan oleh Mobil Oil Indonesia pada akhir tahun 1971 dan di ladang
gas BADAK yang ditemukan oleh Huffco Inc pada awal tahun 1972 yang
berlokasi di Kalimantan Timur. Kedua perusahaan tersebut berada di bawah
kontrak bagi hasil dengan Perusahan Gas Negara yaitu Pertamina

POLI PROYEK KILANG RS.LNG BADAK


1971
1971 1984
1984
LNG BADAK DIRESMIKAN

KLINIK DI LOGISTIC KSO-BP


1975
1975 2011
2011
DEPARTEMENT (PERTAMEDIKA)

KSO-BP
1977
1977 MEDICAL CENTER 2015
2015
BERAKHIR

YAYASAN RS/LNG
2016
2016
BADAK
Profil Perusahaan

Nama RS LNG BADAK (Tipe D)

Izin Operasional 440/001/OPERASIONAL RS/III/2016/DINKES.05

Alamat Komplek PT Badak NGL, Bontang , Kaltim

Luas Bangunan 4370 m2

Telepon & Fax 0548-552992 / 0548-552128


Visi dan Misi
Struktur Organisasi
Data Internal
Medical Services *Legenda

Pasien IGD
Per Desember 2020

Pasien Rawat Jalan Pasien IGD dan rawat jalan yang


Per Desember 2020 didominasi oleh pihak ke 3 kompak
mengalami kenaikan setelah adanya
pandemi Covid-19. Hal ini berbanding
terbalik dengan pasien rawat inap

Pasien Rawat Inap yang didominasi oleh PISA malah


Per Desember 2020 mengalami penurunan.
Data Internal
Financial (Hasil Usaha VS Beban Usaha)

Pendapatan usaha terbesar berasal dari kunjungan pasien


dengan prosentase sebesar 57,2%. Kunjungan pasien
terbesar terdiri dari PISA yang berkontribusi 28,1%,
Prokespen 14,6% dan Pihak ke 3 non cash sebesar 9,2%.
Pendapatan terbesar kedua Disusul oleh Yayasan yang
berkontribusi sebesar 27,2%, dan sisanya dari lain-lain.

Beban usaha terbesar berasal dari gaji dengan prosentase


sebesar 34,04%. Kemudian diurutan kedua biaya material
yang membebani sebesar 30,47%. Hal ini wajar karena pada
awalnya rumah sakit ini merupakan cost oriented, sehingga
beban gaji ada di urutan pertama.
Data Internal
Human Resource

Pekerja Tetap
94 Orang

Pekerja Kontrak
49 Orang

Pekerja Freelance
21 Orang
Demografi
Overview Penduduk Kota Bontang

90,70%
Penduduk Menggunakan Jaminan
Kesehatan Untuk Berobat Jalan

Angka Penduduk Kesakitan


10,49% Bontang

*Menurut Survei Sosial Ekonomi pada Maret 2020


Demografi
Prosentase Persebaran Penduduk Kota Bontang 2019

Berdasarkan data persebaran penduduk Kota Bontang tahun 2019 yang disurvei oleh
Badan Pusat Statistik, Kecamatan Bontang Utara memiliki kepadatan penduduk paling
tinggi dibandingkan dengan 2 kecamatan lain, yaitu Bontang Selatan dan Bontang Barat

Sumber : Badan Pusat Statistik


Demografi
Kepemilikan Jaminan Kesehatan

9 dari 10 Penduduk Kota Bontang telah memiliki


Jamkes pada tahun 2020. Kepemilikan Jamkes jenis
BPJS (PBI & Non-PBI) menunjukan tren
peningkatan yang signifikan dari tahun 2016 - 2020

Sumber : Badan Pusat Statistik


Demografi
Fasilitas Kesehatan
RS Pemerintah &
Pengobatan
Tradisional
Mengalami tren penurunan
yang cukup signifikan selama 5
tahun terakhir
RS Swasta &
Puskesmas
Perkembangannya dapat
dikatakan cukup datar, tidak
terlihat tren naik atau turun
selama 5 tahun terakhir

Klinik
Indikator tren naik sedikit demi
sedikit selama 5 tahun terakhir
Demografi
Alasan Tidak Berobat Jalan

Waktu
Pelayanan
Lama
Mengalami tren
peningkatan yang
cukup signifikan
dari tahun 2019
Demografi
Angka Hidup Harapan dan Kendala Pengobatan

Angka Hidup Harapan


Bontang mengalami peningkatan angka hidup
harapan sehingga menjadi kota kedua tertinggi di
Kalimantan setelah Balikpapan

DA TA

7.17 62.11 28.45

0%

7.17 1 00 %

Waktu Pelayanan Lama Merasa tidak perlu


Alasan waktu pelayanan menjadi
Mengobati Sendiri Lain-lain peningkatan faktor yang cukup
signifikan dari tahun 2017
1.95
Alasan Tidak Berobat Jalan
Ada sekitar 7,17% alasan penduduk tidak berobat 0 0
jalan. Hal ini semakin meningkat dari tahun 2019 2017 2018 2019 2020
Transformation Roadmap

Menjadi Rumah Sakit


Mengupayakan penambahan pertama di luar Kota Bontang
supporting Bed agar pelayanan
dapat beroperasi secara optimal

Start 2021
2021 2022
2022 2023
2023 2024
2024 2025
2025 Finish

Merubah status dari Yayasan Membangun Rumah Sakit


Menjadi Rumah Sakit yang
menjadi PT di luar komplek LNG
Bussiness Oriented
Badak
Membangun Klinik Satelit ke-2

Membangun Farmasi Pertama di luar RS +


Dokter Spesialis pada Klinik Satelit pertama
Bussiness Redefinition
Costumer

Pasar Pasar Pihak


Tetap Ketiga
Pekerja, Pekerja pada
keluarga, dan perusahaan
pensiunan PT lain dan
Badak NGL masyarakat di
yang ada di sekitar
Bontang bontang

*Pictures by Freepik
Bussiness Redefinition
Service / Product

Promotif dan Preventif Kuratif

Penyuluhan langsung kepada Poliklinik Rawat Layanan Umum


karyawan PT Badak NGL atau Jalan
melalui poster yang berada di RS MCU
untuk memberikan informasi kepada Spesialis
semua orang Rawat Inap
Layanan
Gigi

Rehabilitatif Penunjang

Farmasi
Rontgen
Fisioterapi
Laboratorium
Bussiness Redefinition
Satisfy Costumer

MAIN INFRA BIAYA METODE

• Memiliki tempat • Biaya terjangkau


• Menanamkan layanan parkir yang (terbukti saat
cukup memadai, • Layout yang didesain
yang baik dan ramah dilakukan
khusus untuk
tanpa mengurangi • Lingkungan yang perbandingan bahwa
mendukung triase
profesionalisme biaya pengobatan
bersih, asri, dan
berada ditengah
nyaman (ada AC)
Competitor Overview
RS RSUD
RS Pupuk Kaltim RSI RS
LNG Badak Taman
1 Type Type D Type C Type B
Husada
Type C Bontang Type C Amalia

2 Kapasitas
Kamar
50 100 154 76 62

• Dokter Spesialis : 12 • Dokter Spesialis : 23 • Dokter Spesialis : 23 • Dokter Spesialis : 17 • Dokter Spesialis : 13
3 Tenaga
Kesehatan
• Dokter Umum : 13 • Dokter Umum : 15 • Dokter Umum : 23 • Dokter Umum : 12 • Dokter Umum : 13
• Dokter Gigi : 5 • Dokter Gigi : 8 • Dokter Gigi : 7 • Dokter Gigi : 2 • Dokter Gigi : 2
• Rawat Jalan/Inap
• Instalasi Gawat • Rawat Jalan/Inap • Rawat Jalan/Inap • Rawat Jalan/Inap • Rawat Jalan/Inap
Darurat • Instalasi Gawat Darurat • Instalasi Gawat Darurat • Instalasi Gawat Darurat • Instalasi Gawat Darurat
• Kamar Operasi • Kamar Operasi • Kamar Operasi • Kamar Operasi • Kamar Operasi
4 Fasilitas
Kesehatan
• Laboratorium
• Radiologi
• Laboratorium
• Radiologi
• Laboratorium
• Radiologi
• Laboratorium
• Radiologi
• Laboratorium
• Radiologi
• Farmasi • Farmasi • Farmasi • Farmasi • Farmasi
• Medical Check Up • Medical Check Up (MCU) • Medical Check Up (MCU) • Fisioterapi • Medical Check Up (MCU)
(MCU) • Hemodialisa (Cuci Darah) • Hemodialisa (Cuci Darah) • Unit Ibu dan Anak • Hemodialisa
• Fisioterapi
• Cabang : - • Cabang : 2 • Cabang : - • Cabang : - • Cabang : -
5 Jaringan • Klinik : 2 • Klinik : 7 • Klinik : - • Klinik : - • Klinik : -
• Incenerator
• Incenerator (pengelolaan
6 Lainnya (pengelolaan
limbah)
limbah)
Isu Strategis

Man : Sistem penggajian pekerja belum Mindset SDM belum berorientasi 3


Tenaga Kesehatan efisien dan efektif bisnis (senyum, salam, sapa, sopan)
2
Pengadaan APD, obat dan
Material : Beban APD, obat & Peralatan Peralatan Medis akan terpusat di
Pelalatan, obat penunjang medis Medis Tinggi IHC

Method: 2
SIM RS masih belum optimal 3 Waktu tunggu Lama
Pelayanan

Environment : Merupakan Area Terbatas (didalam


Tata Ruang Konsep Mewah, Bersih
Lingkungan RS area PT Badak) 1

Machine : Laboratorium Lengkap MRI joint dengan Rs. PKT


Fasilitas Laboratorium Bontang

Measurement : Merupakan Rumah Sakit Type D KSO dengan Rs. BUMN Lain
Data RS. LNG Badak Masih Berbentuk Yayasan 1

MAIN POINT ISU INTERNAL ISU EKSTERNAL


5 Forces Porter
Studi Data Primer dan dikonfirmasi dengan data sekunder

MODERAT
1. Distributor obat-obatan, alat penunjang SUP HIGH
P
PO LIER
medis dan catering menggunakan jasa
Banyaknya penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik,
vendor pihak ke 3 ER
WE
R BUY ER pengobatan tradisional dan pengobatan alternatif yang
POW
2. Jumlah Dokter Spesialis masih terbatas
menyebabkan pelanggan memiliki pilihan yang bervariasi dengan
PORTER biaya yang bervariatif sehingga daya tawar konsumen akan
FIVE pelayanan kesehatan menjadi tinggi akibat pilihan penyedia layanan

LOW FORCES kesehatan dan harga yang beragam.

1. Nilai investasi awal yang tinggi CO


THREAT OF M
RIV PET
2. Izin Mendirikan Rs. dan operational

SUBSTITUTION
yang cukup sulit. NEW ENTRY AL ITIV

THREAT OF
3. Memiliki fix cost yang besar RY E
HIGH
1. Switching Cost untuk memilih Rs. Pilihan adalah Rendah
2. Memiliki 2 Pesaing Utama yang bertype C yaitu Rs. PKT dan
RsUd Taman Husada
3. Memiliki 2 Pesaing yang bertype sama D yaitu: RSI Bontang, Rs.
HIGH Amalia.
Layanan Rs. LNG Badak mudah digantikan oleh competitor Rs. lain atau layanan 4. SDM Belum Open Minded
kesehatan dan pengobatan alternatif lainnya seperti obat-obatan tradisional, jamu 5. Kemudahan Aksesibilitas menuju Rumah Sakit
maupun pelayanan akupuntur dengan biaya yang kompetitif. Hal ini menyebabkan
tingginya hambatan dan tantangan yang harus dihadapi oleh Rs. LNG Badak sehingga
diperlukan strategi bersaing yang tepat.
5 Forces Porter
Implikasi & Kesimpulan Bisnis

Kesimpulan: Berdasarkan penjabaran diatas mengidentifikasikan bahwa tingkat persaingan atau tekanan Rs.
LNG Badak yang dihadapi adalah tinggi, oleh sebab itu RS. LNG Badak harus mengambil tindakan strategi yang
kompetitif agar mampu mengahapi persiangan yang ketat.

Implikasi: Diperlukan penyesuaian strategi yang mengarah kepada karakter pasar yang lebih spesifik.
Dampak dari penerapan strategi bersaing :
Strategi yang dapat dilakukan oleh Rs. LNG Badak
1. Merubah Yayasan Rs. LNG Badak menajadi Perseroan
adalah sebagai berikut:
2. Menambah jumlah Bed dan atau Jaringan
Poliklinik+Apotek
Differensiasi Optimasi
Fokus
Biaya 3. Meningkatkan Brand Image Rumah Sakit dengan
mendapatkan berbagai sertifikasi Seperti ISO atau
penghargaan layanan kesahatan serta Zero Accidents
di Rs. LNG Badak.
SWOT Analysis

STRENGTHNESSES WEAKNESSES
● Lokasi yang sulit dijangkau/area
● Harga bersaing (berdasarkan survei)
● Lokasi strategis
terbatas
● ● Aset masih dimiliki oleh LMAN
Didukung penuh oleh perusahaan
● Fasilitas kesehatan bagus dan didukung oleh ● Masih tipe D, sehingga supporting
laboratorium yang cukup lengkap rawat inap kurang maksimal
● Mempunyai pasien tetap (karyawan PT. Badak) ● Rumah sakit berbentuk Yayasan
● Rating paling tinggi di Bontang berdasarkan ● Sistem informasi rumah sakit masih
google (4.5) belum berjalan lancar

OPORTUNITIES THREATS
● Mempunyai Klinik Pratama sebagai upaya ● Produk unggulan yang sangat mudah
perpanjangan tangan menggapai masyarakat ditiru
● Banyaknya masyarakat yang sudah ● PT. Badak melepaskan rumah sakit untuk
menggunakan jaminan kesehatan mandiri
● Masih terbatasnya rumah sakit di Bontang ● Aset diambilalih oleh LMAN
● Persentase masyarakat yang mengobati sendiri ● Pandei Covid19, mengakibatkan
masih tinggi (62,11%, sumber:BPS)
masyarakat takut mendatangi RS
● Merger dengan rumah sakit BUMN lainnya
Kesimpulan & Saran

Sejauh ini Langkah manajemen RS LNG Badak dalam Human Resource Marketing
melakukan transformasi dapat dikatakan sudah inline
dengan transformation roadmap dan hanya • Mengubah culture / mindset • Menggunakan metode
membutuhkan beberapa peningkatan di berbagai pegawai dari cost oriented Segmented, Targeted, dan
sektor untuk memperbesar pemasukan dari pihak ke 3 menjadi business oriented Positioning (STP) yang
• Menambah tenaga ahli memiliki kemiripan dengan
Strategic dan Finance (dokter spesialis) Bussiness Redefinition

• Merubah yayasan menjadi PT. Operation


• Menargetkan untuk memperbesar pendapatan dari pasar
pihak ketiga • Menambah jumlah bed dan menjaga tingkat BOR
• Membuat RS Baru di luar Bontang / mempermudah untuk menyeimbangkan operation cost
aksesbilitas masuk RS. • Menambah poliklinik + apotek di daerah lain yang
• Menjadi anggota IHC dengan harapan bisa berbagi sumber strategis
daya manusia, supply farmasi, atau alat kesehatan dengan • Optimasi SIM RS
kualitas yang baik dan harga yang lebih kompetitif. • Pengadaan bahan baku dilakukan melalui lelang tender
• Memiliki produk unggulan demi menemukan competitive / langsung kepada first tier
advantage (fisioterapi) • Sertifikasi ISO 9001; 2015
• Menjadikan MCU sebagai produk yang memiliki
comparative advantage

Anda mungkin juga menyukai