Anda di halaman 1dari 8

Model Pembelajaran Menurut Dorsey,

Goodrum and Schwen

1. Muzaki Risnanda
2. Reki
Model Dorsey, Goodrum and Schwen

Dorsey , Goodrum and Schwen (1997) menyebutkan proses mereka dengan Rapid
Collaborative Prototyping yang menekankan peran sentral pengguna terlibat dalam
proses pengembangan. Mereka membayangkan desainer bukan sebagai ahli eksternal
yang mengawasi pengembanggan, melainkan sebagai kolaborator pada tim dimana
pengguna memainkan peran kunci perancangan. Mereka percaya bahwa kolaborasi ini,
dengan penggunaan memainkan peran sentral dalam semua tahap proses, hasil produk
yang lebih baik lebih mungkin dapat digunakan.

2
Berdasarkan contoh-contoh yang termasuk dalam deskripsi mereka model,
prototipe kolaboratif cepat tampaknya paling tepat diterapkan di tingkat
pengembangan saja, meskipun mungkin juga dapat digunakan untuk
menghasilkan produk untuk digunakan dalam program. Model mereka
memiliki serangkaian siklus pengujian berulang prototipe. Prototipe awal
biasanya memiliki ketepatan rendah untuk produk yang dinginkan,
sedangkan prototipe kemudian sebenarnya diuji coba memiliki ketepatan
yang tinggi untuk produk yang diinginkan.

3
Ada kelima siklus diantaranya yaitu :

1. Menciptakan visi

2. mengeksplorasi prototipe
konseptual

3. Percobaan dengan tangan –on


mock-up

4. Prototipe uji coba bekerja

5. Sepenuhnya melaksanakan visi


berkembang

4
Dorsey, Goodrum, and Schwen tidak memberikan informasi rinci
tentang bagaimana pengembangan dan pengujian harus dilakukan,
tapi menawarkan sejumlah prinsip dasar RAPD dalam empat
kategori :

• Proses
• Interaksi
• Kesetiaan
• umpan balik

5
Prinsip-Prinsip Rapid, Collaborative Prototyping

Rapid , collaborative prototyping memiliki tiga prinsip dalam prosesnya


yaitu prinsip interaksi, prinsip ketepatan , dan prinsip umpan balik

• Tiga prinsip interaksi diantaranya yaitu :

1. Menganggap pengguna sebagai desainer


2. Hindari penggunaan bahasa teknis
3. Memelihara komunikasi yang konsisten

• Tiga prinsip ketepatan diantaranya yaitu :

4. Menggunakan prototipe ketepatan rendah


5. Mempertimbangkan prototipe yang efektif
6. Memanfaatkan teknologi yang tersedia

6
Langkah-Langkah Model

Collaborative Prototyping terdiri dari 5 siklus :

1) Penciptaan visi (create a vision )


2) Eksplorasi prototipe konseptual (explore conceptual
prototypes)
3) Eksperiment
4) Test prototipe ( pilot test working prototypes)
5) Implementasi penuh dengan visi ( full implement the
evolving vision )

7
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai