Anda di halaman 1dari 29

Kosmetik Pemutih (Whithening)

Marini. M.Farm
Pendahuluan

 Banyak wanita ingin mendapatkan wajah lebih putih dan bersih,


tapi tidak sedikit juga yang memakai produk pemutih yang tidak
aman
 di negara - negara Asia di mana produk pemutih kulit telah berubah
menjadi industri bernilai ratusan juta
 Banyak produk pemutih kulit murah tersedia di pasar yang akhirnya
mengalami kerusakan kulit permanen, kerusakan organ dan
dalam kasus yang jarang bahkan kanker kulit dalam jangka panjang
 Untuk memiliki kulit putih sehat alami, kita harus memiliki
pemahaman yang benar mengenai kulit kita, dan faktor apa saja
yang mempengaruh pewarnaan pada kulit kita
Pengertian Pemutih

 Pemutih adalah sediaan kosmetik yang dibuat untuk


memperbaiki penampakan kulit dan warna gelap yang
menyeluruh/ sebagian menjadi lebih terang dan merata
 Sediaan kosmetik pemutih wajah mengandung bahan yang
mampu mencerahkan warna kulit (lightening) dan
memutihkan kulit (bleaching)
Adanya Hb beroksigen
dalam dasar kapiler
dari dermis
memberinya warna
kemerahan

Jaringan memiliki warna warna kecoklatan sampai


inheren kekuningan akibat kehitaman adalah akibat
kandungan karoten jumlah pigmen melanin
yang bervariasi

Warna kulit
tergantung
pada 3
komponen

Dari ketiga substansi berwarna ini hanya melanin yang dihasilkan di kulit
Melanin produk dari melanosit.
Melanosit sel khusus yang terdapat pada epidermis, dijumpai di bawah
atau di antara sel-sel stratum basalis dan pada folikel rambut.
Mekanisme kerja dari pemutih wajah
Proteksi sinar matahari (Tabir surya)

Menghambat aktivitas melanosit

Menghambat sintesis melanin

Menghambat produksi melanin

Toksisitas melanosit selektif dan supresi melanogenesis non selektif

Memindahkan melanin
Proteksi Sinar Matahari ( Tabir surya)

 Makin gelapnya kulit (tanning) setelah terpapar radiasi matahari


(panjang gelombang: 290-320 nm) disebabkan oleh reaksi fisis dan
kimiawi, menggelapkan warna melanin yang belum muncul ke luar
melanosit, dan merangsangnya secara cepat untuk masuk ke
keratinosit.
 Terpapar radiasi matahari akan menyebabkan kecepatan sintesis
melanin dalam melanosit mengalami akselerasi, sehingga semakin
meningkatkan jumlah pigmen melanin
 Mekanisme tabir surya yaitu dengan memberikan tabir sehingga radiasi
matahari dengan panjang gelombang 290-320 nm tidak langsung atau
mengurangi pemapaparannya terhadap kulit.
Efektivitas tabir surya dinyatakan dengan nilai SPF (Sun Protection Factor).

Nilai SPF sediaan krim dianalisis menggunakan metode Mansur

Keterangan :
EE : Spektrum Efek Eritema
I : Spektrum Intensitas Cahaya
Abs: Absorbansi sampel tabir surya
CF : Faktor Koreksi (=10)

Nilai EE x I adalah konstan dan ditunjukkan pada Tabel berikut :


Tabel Normalized product function digunakan pada kalkulasi SPF
Cara Perhitungan

 Nilai serapan yang diperoleh dikalikan dengan nilai EE x 1 untuk


masing-masing panjang gelombang yang terdapat pada tabel
 Hasil perkalian serapan dan EE x1 dijumlahkan.
 Hasil Penjumlahan kemudian dikalikan dengan faktor koreksi
yang nilainya 10 untuk mendapatkan nilai SPF
Menghambat aktivitas melanosit

 Menghambat aktivitas melanosit dilakukan dengan


menghindari cahaya matahari dan obat-obat
fototoksik
 melanosit akan masuk kedalam keratinosit jika kulit
terpapar cahaya matahari.
 kecepatan sintesis melanin dalam melanosit juga
akan meningkat
Menghambat sintesis melanin

 Melanin dibentuk oleh melanosit dengan enzim tirosinase dalam


proses pembentukannya
 Sebagai akibat dari kerja enzim tirosinase, tiroksin diubah menjadi 3,4
dihidroksiferil alanin (DOPA) dan kemudian menjadi dopaquinone,
kemudian dikonversi, setelah melalui beberapa tahap transformasi
menjadi melanin
 Penghambatan sintesis melanin dilakukan dengan penghambatan
enzim, tirosinase.
 Obat yang biasanya digunkan dan mampu menghambat enzim tersebut
adalah hidrokuinon, asam kojik, asam azelaik, ekstrak bengkuang, arbutin.
Menghambat produksi melanin

 Obat yang dapat digunakan untuk menghambat produksi


melanin diantranya adalah asam askorbat dan glutation
Toksisitas melanosit selektif dan supresi
melanogenesis non selektif

 Obat yang mempunyai efek toksisitas melanosit selektif


adalah merkuri, isopropil katekol, dan N-asetil sistein
yang menyebabkan kerusakan melanosit. Akibatnya
melanin tidak dapat disintesis
 Obat yang mempunyai efek supresan pada melanogenesis
non selektif yaitu kortikosteroid dan indometasin. Obat
tersebut bekerja dengan menekan proses melanogenesis
Memindahkan melanin

 Melanin yang sudah disintesis akan menumpuk dan


berkumpul di keratinosit
 Obat ini bekerja untuk memindahkan melanin tersebut
untuk segera di metabolisme.
 Obat yang mempunyai aktivitas tersebut adalah asam
kloroasetik, solutio jessner, asam glikola
Bahan Pemutih yang Aman

 Arbutin
 Kojic Acid
 Lioric extact
 Chamomile Extract
 Antipollon
 Mulberry extract
 Greentea exract
 Tidak menimbulkan efek toksik
 Menghambat aktifitas tyrosinase lebih kuat dari hydroquinon
 Pertama ditemukan pada Arctostapylos uva-ursi (L.) Spreng
 pada daun Vaccinicum vitis-idaca L.,
 Pyrus pyrifolia (Burm.f.) Kakai.
 Saxifraga stolonifera (L.) Meer b
ASAM ASKORBAT (DERIVATNYA)

 Termasuk bahan yang aman


  Antioksidan kuat, dapat menekan reaksi oksidasi dalam
sintesa melanin
 Juga berperan dalam menstimulasi pembentukan jaringan
kolagen kulit
 Dengan pertimbangan kestabila bahan maka,bentuk
Magnesium Ascorbyl Phosphat lebih banyak dipakai dalam
sediaan kosmetika
KOJIC ACID
(5-hydroxy-2-hydroxymethyl-4H-pyrane-4-one, KA)

 Bekerja menghambat aktivitas enzim chelatting ion copper


 Mekanisme depigmentasi dari kojic acid adalah
kemampuannya dalam mengkhelat sehingga mengganggu
sintesis melanindan menghambat faktor-kappa B (NF-
kappa B) dalam aktivasi dalam keratinocytes.
 Jika digunakan tunggal pada konsentrasi 2 – 4% dan
kombinasi dengan HQ 2%.
MULBERRY EXTRACT
HIDROQUINON

 Bahan yang populer digunakan dalam sediaan


kosmetika pemutih.
 Diijinkan dalam kosmetika hanyamaksimum 2%.
 Konsentrasi yang lebih tinggi akan menyebabkan kulit
merah dan mudah terbakar
 Kelemahan dari bahan ini akan memberikan efek
mudah kembali hitam dengan paparan matahari
Rancangan Formula
Evaluasi Sediaan

 Uji Kestabilan Fisik :


- Organoleptis
- Homogenitas
- pH
 Uji Daya sebar
 Uji Daya Lekat
 Uji Efektifitas

Anda mungkin juga menyukai