Anda di halaman 1dari 5

4 tahapan yang dapat dibedakan pada pembentukan granul melanin yang matang:

Tahap 1 :
Sebuah vesikel dikelilingi oleh membran dan menunjukkan awal proses dari
aktivitas enzim tirosinase dan pembentukan substansi granul halus; pada bagian
perifernya. Untaian-untaian padat elektron memiliki suatu susunan molekul
tirosinase yang rapi pada sebuah matrik protein.
Tahap 2 :
Vesikel (melanosom) berbentuk oval dan memperlihatkan pada bagian dalam
filamen-filamen dengan jarak sekitar 10 nm atau garis lintang dengan jarak
sama. Melanin disimpan dalam matriks protein.
Tahap 3 :
Peningkatan pembentukan melanin membuat struktur halus agak sulit terlihat.
Tahap 4 :
Granul melanin matang dapat terlihat dengan mikroskop cahaya dan melanin
secara sempurna mengisi vesikel. Utrastruktur tidak ada yang terlihat. Granul
yang matang berbentuk elips, dengan panjang 1 m dan diameter 0,4 m..

Gambar 4. Diagram Melanosit, ilustrasi gambaran utama melanogenesis. Tirosinase di sintesis dalam retikulum endoplasma yang kasar dan
diakumulasikan dalam vesikel kompleks Golgi. Vesikel yang bebas sekarang dinamakan melanosom. Sintesis melanin dimulai pada
melanosom tahap II, di mana melanin diakumulasikan dan membentuk melanosom tahap III. Terakhirstruktur ini hilang dengan aktivitas
tirosinase dan membentuk granul melanin. Granul melanin bermigrasi ke arah juluran melanosit dan masuk ke dalam keratinosit.

proses pembentukan warna kulit, rambut dan mata


PROSES SINTESIS MELANIN SEBAGAI FAKTOR PEMBENTUKAN WARNA KULIT

PENDAHULUHAN
Warna kulit terdiri dari tiga komponen yaitu karoten yang akan menyebabkan jaringan akan berwarna
inheren kekuningan, komponen yang kedua yaitu adanya Hb beroksigen dalam dasar kapiler dari dermis, akan
menyebabkan warna kemerahan, dan komponen yang ketiga yang menyebabkan kulit berwarna kecoklatan
sampai kehitaman adalah akibat jumlah pigmen melanin yang bervariasi.
Dari ketiga komponen diatas, hanya hanya melanin yang di hasilkan oleh kulit, melanin adalah produk
dari melanosit. Melanosit merupakan sel khusus yang terdapat pada lapisan epidermis, tepatnya pada stratum
basale dari lapisan epidermis. Asal embriologi dari melanosit berasal dari sel krista nural. Melanosit ini memiliki
bentuk badan sel bulat tempat bermulanya cabang- cabang panjang yang iregular dalam epidermis. Cabangcabang ini berada diantara sel-sel stratum basalis dan stratum spinosum. Dengan mikroskop elektron, terlihat sel
berwarna pucat, berisikan banyak mitokondria kecil, kompleks golgi sangat berkembang, sisterna pendek dan
retikulum endoplasma yang kasar.

juluran melanosit, meluas hingga kearah keratosit,


garnul melanin di sintesis di dalam melanosit,
kemudian berimigrasi ke keratosit.
PEMBENTUKAN MELANIN
Melanin adalah senyawa biologi yang ditemukan pada manusia, tanaman, hewan, dan protista, yang
berfungsi sebagai pigmen. Pigmen yang dihasilkan biasanya merupakan turunan dari asam amino tirosina.
Melanin merupakan zat yang memberikan warna pada kulit, rambut dan mata. Melanin terbentuk dari
metabolisme asam amino tyrosin. Pada kulit melanin dibentuk oleh sel yang disebut melanosit dan melalui
proses melanogenesis (Pembentukan melanin oleh sel-sel hidup).
Melanin merupakan suatu metabolit sekunder dimana Senyawa ini tidak selalu dihasilkan, tetapi hanya
pada saat dibutuhkan saja atau pada fase-fase tertentu. Fungsi metabolit sekunder adalah untuk
mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan, misalnya berfungsi melindungi
lapisan kulit bagian dalam dari sinar jahat Ultra violet.
Manusia dengan kulit gelap memiliki jumlah melanin yang lebih tinggi, dan sebaliknya manusia yang
memiliki melanin lebih sedikit akan memiliki kulit yang lebih putih. Pada dasarnya jumlah melanosit pada
manusia yang memiliki kulit hitam maupun kulit putih adalah sama, yang membedakan adalah ukuran dari sel
melanosit dan penyebarannya.
Pada manusia yang memiliki kulit hitam, melanositnya lebih besar dan penyebarannya lebih merata,
sedangkan pada manusia yang memiliki kulit lebih putih melanositnya lebih kecil dan kurang menyebar. Pada
manusia yang memiliki kulit putih, aktivitas melanosit untuk menghasilkan melanin lebih rendah dibandingkan
pada manusia yang kulit hitam.

Dalam proses pembentukan melanin (melanogenesis) terdapat dua tahap penting, yaitu :

Sintesis melanosom, yang termasuk dalam proses ini adalah pembentukan melanosom, melanisasi
melanosom, dan sekresi atau transfer melanosom.

Degradasi melanosom

Proses pembentukan sistesis melanin


Melanin dibentuk oleh melanosit dengan enzim tirosinase memainkan peranan penting dalam proses
pembentukannya. Sebagai akibat dari kerja enzim tironase, tiroksin diubah menjadi 3,4 dihidroksiferil alanin
(DOPA) dan kemudian menjadi dopaquinone, yang kemudian dikonversi, setelah melalui beberapa tahap
transformasi menjadi melanin. Enzim tirosinase dibentuk dalam ribosom, ditransfer dalam lumer retikulum
endoplasma kasar, melanosit diakumulasi dalam vesikel yang dibentuk oleh kompleks golgi.
4 tahapan yang dapat dibedakan pada pembentukan granul melanin yang matang:

Tahap I :

Sebuah vesikel dikelilingi oleh membran dan menunjukkan awal proses dari aktivitas
enzim tirosinase dan pembentukan substansi granul halus; pada bagian perifernya.
Untaian-untaian padat elektron memiliki suatu susunan molekul tirosinase yang rapi
pada sebuah matrik protein.

Vesikel (melanosom) berbentuk oval dan memperlihatkan pada bagian dalam filamenfilamen dengan jarak sekitar 10 nm atau garis lintang dengan jarak sama. Melanin
disimpan dalam matriks protein.

Tahap II :

Gambar 1. Diagram Melanosit, ilustrasi gambaran utama melanogenesis.


Tirosinase di sintesis dalam retikulum endoplasma yang kasar dan diakumulasikan dalam
vesikel kompleks Golgi.
Vesikel yang bebas sekarang dinamakan melanosom.
Sintesis melanin dimulai pada melanosom tahap II, di mana melanin diakumulasikan dan
membentuk melanosom tahap III. Terakhir struktur ini hilang dengan aktivitas tirosinase dan
membentuk granul melanin.
Granul melanin bermigrasi ke arah juluran melanosit dan masuk ke dalam keratinosit.

Tahap III :

Peningkatan pembentukan melanin membuat struktur halus agak sulit terlihat.

Granul melanin matang dapat terlihat dengan mikroskop cahaya dan melanin secara
sempurna mengisi vesikel. Utrastruktur tidak ada yang terlihat. Granul yang matang
berbentuk elips, dengan panjang 1 m dan diameter 0,4 m.

Ketika dibentuk granul melanin migrasi di dalam perluasan sitoplasma melanosit dan
ditransfer ke sel-sel dalam stratum germinativum dan spinosum dari epidermis.
Proses transfer ini telah diobservasi secara langsung pada kultur jaringan kulit.

Granul melanin pada dasarnya diinjeksikan ke dalam keratinosit. Ketika di dalam


keratinosit, granul melanin berakumulasi di dalam sitoplasma di daerah atas inti
(supranuklear), jadi melindungi nukleus dari efek merusak radiasi matahari.

Meskipun melanosit yang membentuk melanin, namun sel-sel epitel/keratinositlah


yang menjadi gudang dan berisi lebih banyak melanin, dibandingkan melanosit
sendiri. Di dalam keratinosit, granul melanin bergabung dengan lisosom alasan
mengapa melanin menghilang pada sel epitel bagian atas.

Faktor-faktor penting dalam interaksi antara keratinosit dan melanosit yang


menyebabkan pigmentasi pada kulit:

Tahap IV :

Kecepatan pembentukan granul melanin dalam melanosit.

Perpindahan granul ke dalam keratinosit, dan

Penempatan terakhirnya dalam keratinosit.

Di antara ras-ras kulit bangsa di dunia, tidak ada perbadaan jumlah melanosit.Perbedaan jumlah melanosit
terdapat pada daerah-daerah tertentu di tubuh. Di kulit kepala dan lengan (bagian yang tidak tertutup pakaian)
terdapat kurang lebih 2.000 melanosit epidermal dalam 1 mm. Sedangkan pada bagian badan lain terdapat
kurang lebih 1.000 melanosit epidermal dalam 1 mm.
Degradasi Melanosom
Melanosom di dalam keratinosit mengalami degradasi. Melanosom yang terbentuk dari gabungan
beberapa partikel dan besarnya kurang dari satu mikron akan mengalami degradasi. Ini terdapat pada ras
Kaukasia, Mongoloid dan Indian Amerika. Melanosom yang besarnya lebih dari satu mikron dan tunggal tidak
mengalami degradasi, misalnya terdapat pada ras Negro dan Aborigin. Ukuran melanosom dipengaruhi oleh
faktor genetik dan non genetik misalnya penyinaran oleh matahari (ultraviolet). Dibuktikan ada korelasi antara
warna kulit dan besarnya melanosom. Kulit hitam melanosomnya besar, tunggal, padat dengan melanin,
sedangkan kulit putih melanosomnya terdiri atas partikel- partikel kecil yang bergabung, melanin tidak padat.
Proses sintesis melanin dari melanosit
Melanin memegang peranan penting dalam mengatur warna kulit, rambut dan mata yang ada pada
tubuh kita, pada dasarnya ada dua macam tipe pigmen melanin, yaitu eumelanin dan feomelanin.

Eumelanin (yang artinya melanin sejati).


o

Ditinjau dari struktur kimianya, eumelanin merupakan protein yang mengandung asam amino
tirosin. Pembentukan eumelanin membutuhkan enzim tirosinase, yang menggabungkan asam
amino tirosin ke molekul dopa dan dopamin.

Tirosin diproduksi di dalam sel dengan hidroksilasi fenilalanin. Setengah dari


fenilalanin dibutuhkan untuk memproduksi tirosin. Tirosin memiliki satu gugus fenol
( fenil dengan satu tambahan gugus hidroksil). Bentuk yang umum adalah L-tirosin
(S-tirosin) yang ditemukan dalam tiga isomer struktur para,meta dan orto.
Pembentukan tirosin menggunakan bahan baku fenilalanin oleh enzim
phehidroksilase. Enzim ini hanya membuat para tirosin. Dua isomer yang lain
terbentuk apabila terjadi serangan dari radikal bebas pada kondisi oksidatif tinggi.

Tirosin oleh enzim tirosin hidoksilase diubah menjadi DOPA ( 3,4dihidroksiferil alanin)
dan kemudian menjadi dopaquinone, yang kemudian dikonversi, setelah melalui
beberapa tahap transformasi menjadi melanin

Tirosinase lebih aktif pada orang dewasa dibanding pada anak-anak atau remaja.
Namun pada orang tua tidak begitu aktif lagi. Karena itu, defisiensi tirosin dapat
mempengaruhi warna rambut manusia. Kurangnya tirosin menyebabkan warna
rambut yang seharusnya gelap akan memudar.

Eumelanin memberikan warna gelap, terutama hitam, coklat dan variasinya. Pigmen ini tidak
larut dalam hampir semua macam larutan, mempunyai berat molekul yang tinggi, mengandung
nitrogen dan terjadi karena oksidasi polimerisasidari bentuk intermediate yang berasal dari
DOPA

Feomelanin
o

feomelanin berwarna kemerahan atau pirang dan ditemukan pada sebagian besar orang;
Feomelanin juga tersusun atas asam amino tirosin; dan juga membutuhkan enzim tirosinase.
Namun feomelanin itu sendiri merupakan produk antara dalam produksi eumelanin, yang
bereaksi dengan asam amino sistein. Asam amino sistein mengandung atom sulfur; sehingga
inilah yang memberi warna kemerahan atau oranye. Semakin banyak interaksi dengan sistein,
maka akan menyebabkan semakin merah warna yang terbentuk. Feomelanin memiliki
stabilitas di antara melanin coklat dan hitam.

Pada biosintesis melanin, bila ada penambahan sistein dan glutation pada dopakuinon akan menyebabkan
reaksi non enzim yang cepat pada metabolisme melanosit.Pembentukan eumelanin dan feomelanin berada di
bawah pengawasan genetik dan sangatbergantung pada kandungan sulfhidril sel melanosit tersebut.
Fungsi Melanin bagi Organisme Asalnya
Melanin yang sering disebut dengan pigmen terdapat dalam semua makhluk hidup. Fungsi melanin atau
pigmen tersebut tergantung pada makhluk hidup yang memproduksinya. Misalnya pada manusia melanin
berfungsi sebagai pembari warna pada kulit, rambut dan mata, melanin juga berfungsi melindungi kulit dari
paparan sinar ultra violet. Semakin sering kulit tubuh terkena paparan sinar ultra violet maka produksi melanin
dalam tubuh bertambah banyak sehingga kulit akan terlihat lebih gelap.
Untuk hewan melanin berfungsi sebagai pemberi warna untuk kulit, mata dan bulu. Tetapi pada
beberapa serangga pigmennya berubah menjadi senyawa beracun dan digunakan sebagi signal apabila ada
bahaya disekitarnya. Jadi pada serangga tersebut pigmen barfungsi ganda. Pada tanaman pigmen berfungsi
sebagai pemberi warna pada daun dan bunga bagi tanaman yang memiliki bunga. Warna daun dan bunga setiap
tanaman berbeda-beda, hal tersebut dikarenakan molekul pigmen yang ada pada tanaman tersebut berbeda

Anda mungkin juga menyukai