b. Organisasi Utilitarian
Adalah pihak elite mengawasi anggota dominan menggunakan
kekuasaan utilitarian. Partisipasi anggota berdasarkan komitmen
perhitungan yaitu pemikiran hubungan bisnis, sangat perhitungkan
untung rugi.
Jenis-jenis organisasi sosial
c. Organisasi Koersi
Adalah pihak elite menggunakan kekuasaan koersi dalam mengawasi
anggotanya. Koersi adalah segala jenis paksaan, ancaman, dan
intimidasi yang digunakan untuk mempengaruhi perilaku orang lain.
Tipe organisasi sosial
Tipe organisasi sosial seperti yang dijabarkan dalam buku Sosiologi
karya Puji Raharjo dan buku Sosiologi karya Budiyono ada dua macam
yaitu organisasi formal dan informal:
1. Organisasi formal
Organisasi formal memiliki tujuan meliputi visi dan misi yang jelas serta
bersifat resmi sesuai yang ditetapkan oleh organisasi tersebut. Oleh
karena itu, pembagian tugas, kewajiban dan kewenangan bagi setiap
anggotanya diatur secara tegas dan jelas. Selain itu, sikap profesiolisme
dan kedisiplinan setiap anggotanya sangat diperlukan dan diatur secara
resmi.
Tipe organisasi sosial
2. Organisasi informal
Organisasi informal yaitu organisasi yang memiliki tujuan yang
diwujudkan bersama dimana antar anggotanya bekerja karena adanya
ikatan pribadi, bukan bekerja sesuai ikatan formal.
Daftrar pustaka
Organisasi Sosial. ocw.gunadarma.ac.id,
Organisasi Sosial. http://id.wikipedia.org,
Organisasi Sosial. http://id.scribd.com
https://dosenpintar.com/organisasi-sosial/#Unsur-
unsur_organisasi_sosial
https://www.google.com/amp/s/www.siswapedia.com/tipe-tipe-
organisasi-sosial-dan-ciri-ciri-organisasi-sosial/%3famp