KAJIAN PUSTAKA
menyalurkan hobi tertentu, mengikuti salah satu partai politik, dan pada saat
hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Setiap hari seseorang hampir selalu
dalam aktivitas organisasi. Hanya masyarakat primitif dan terasing saja yang tidak
sosial yang sengaja didirikan untuk jangka waktu yang relatif lama,
terkoordinasi, mempunyai pola kerja tertentu yang terstruktur, dan didirikan untuk
mencapai tujuan bersama atau satu set tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Organisasi sosial dapat diartikan sebagai perkumpulan sosial yang dibentuk oleh
masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum,
19
dapat mereka capai sendiri. Organisasi sosial merupakan tata cara yg telah
diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia dalam sebuah wadah yang
dari adanya kenyataan bahwa setiap individu tidak akan dapat memenuhi
usaha bersama maka mereka merasa lebih banyak berhasil daripada kalau mereka
suatu wadah yang dapat menampung segala aspirasi dan tujuan kelompok
bermasyarakat.
dalam arti luas adalah tingkah laku manusia yang berpola kompleks serta luas
ruang lingkupnya di dalam setiap masyarakat. Organisasi sosial dalam arti khusus
adalah tingkah laku dari para pelaku di dalam sub-sub unit masyarakat misalnya
berlangsung terus dalam jangka waktu tertentu, maka akan timbul pola-pola
sosial dalam arti sebagai sebuah asosiasi adalah sekelompok manusia yang
20
mempunyai tujuan tertentu, kepentingan tertentu, menyelenggarakan kegemaran
bersifat abstrak dari organisasi, dia merupakan cita-cita ideal yang harus dicapai
maka tidak akan ada manfaat dari sebuah organisasi. Karena tujuan organisasi
merupakan bentuk mutlak yang ada dalam struktur keorganisasian agar dapat
1. Unit atau entitas sosial, meski bukan sebagai realitas fisik, bukan
itu dari fasilitas fisik ini pula orang luar mudah mengenali adanya
entitas sosial.
21
sebagai unsur utama dari organisasi. Sebab tanpa keterlibatan unsur
Dengan kata lain salah satu persyaratan agar sebuah entitas sosial
lebih agar kedua orang tersebut bisa saling bekerja sama, melakukan
dua orang atau lebih tersebut tidak terkoordinasi dan tidak mempunyai
pola kerja yang terstruktur. Tanpa koordinasi dan pola kerja yang
tujuan individual tersebut bisa tercapai tetapi akan lebih efisien dan
adalah agar sekelompok manusia yang bekerja dalam satu ikatan kerja
22
lebih mudah mencapai tujuannya ketimbang mereka harus bekerja
sendiri-sendiri.
sosial yang berbeda dengan entitas sosial lainnya. Identitas diri sebuah
bagian dari organisasi dan siapa yang bukan, kegiatan apa yang
budaya.
lembaga kemasyarakatan (pranata sosial) adalah suatu sistem dan norma khusus
yang menata suatu rangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi suatu
himpunan dari norma-norma segala tindakan yang berkisar pada suatu kebutuhan
23
1. Merupakan suatu organisasi yang berisi pola-pola pemikiran dan pola-pola
dan tindakan yang lain baru akan menjadi bagian lembaga kemasyarakatan
produksi berjalan secara efektif oleh karena para individu akan terpaut
24
1. Dari sudut perkembangannya, dibedakan menjadi crescive institution dan
yaitu lembaga yang tak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat.
25
untuk mencapai tujuan lembaga tersebut, misalnya lembaga industrialisasi.
berfungsi untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak
1. Fungsi manifes, yaitu fungsi yang diharapkan oleh banyak orang akan
2. Fungsi laten, merupakan dampak atau akibat dari adanya fungsi manifes,
hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang
berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Dengan adanya nilai dan norma
yang berlaku, interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika
aturan-aturan dan nilai-nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Jika tidak
26
adanya kesadaran atas pribadi masing-masing, maka proses sosial itu sendiri tidak
dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Di dalam kehidupan sehari-hari
tentunya manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan yang
lainnya, ia akan selalu perlu untuk mencari individu ataupun kelompok lain untuk
semua kehidupan sosial. Dengan tidak adanya komunikasi ataupun interaksi antar
satu sama lain maka tidak mungkin ada kehidupan bersama. Jika hanya fisik yang
saling berhadapan antara satu sama lain, tidak dapat menghasilkan suatu bentuk
kelompok sosial yang dapat saling berinteraksi. Maka dari itu dapat disebutkan
bahwa interaksi merupakan dasar dari suatu bentuk proses sosial karena tanpa
adanya interaksi sosial, maka kegiatan-kegiatan antar satu individu dengan yang
perilakunya satu sama lain dalam kehadiran mereka dan masing- masing perilaku
mempengaruhi satu sama lain. Dalam hal ini, tindakan yang dilakukan seseorang
dalam suatu interaksi merupakan stimulus bagi individu lain yang menjadi
pasangannya. Dan pada akhirnya mereka akan saling berperilaku sama lain untuk
antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan antara kelompok
orang untuk saling mempengaruhi perasaan, pikiran dan tindakan. Interaksi sosial
akan berlangsung apabila seorang individu melakukan tindakan dan dari tindakan
27
tersebut menimbulkan reaksi individu yang lain. Interaksi sosial terjadi jika dua
orang atau lebih saling berhadapan, bekerja sama, berbicara, berjabat tangan atau
dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yang
terjadi tanpa adanya dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi.
Kata “kontak” (Inggris: “contact") berasal dari bahasa Latin con atau cum
yang artinya bersama-sama dan tangere yang artinya menyentuh. Jadi, kontak
selalu terjadi melalui interaksi atau hubungan fisik, sebab orang bisa melakukan
kontak sosial dengan pihak lain tanpa menyentuhnya, misalnya bicara melalui
telepon, radio, atau surat elektronik. Oleh karena itu, hubungan fisik tidak menjadi
a. Kontak sosial dapat bersifat positif atau negatif. Kontak sosial positif
b. Kontak sosial dapat bersifat primer atau sekunder. Kontak sosial primer
Misalnya, kontak antara guru dan murid di dalam kelas, penjual dan
pembeli di pasar tradisional, atau pertemuan ayah dan anak di meja makan.
28
Sementara itu, kontak sekunder terjadi apabila interaksi berlangsung
2). Komunikasi
yang disampaikan. Ada lima unsur pokok dalam komunikasi yaitu sebagai
berikut.
b). Komunikan, yaitu orang atau sekelompok orang yang dikirimi pesan,
c). Pesan, yaitu sesuatu yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat
e). Efek, yaitu perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan, setelah
29
Proses komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam menjalin
proses interaksi sosial. Ada tiga tahap penting dalam proses komunikasi. Ketiga
a. Encoding
harus memilih kata, istilah, kalimat, dan gambar yang mudah dipahami
b. Penyampaian
Pada tahap ini, istilah atau gagasan yang sudah diwujudkan dalam bentuk
c. Decoding
Pada tahap ini dilakukan proses mencerna dan memahami kalimat serta
Johnson (dalam Narwoko, 2007:16) adalah bentuk paling elementer dan yang
yang dipakai tidaklah terbatas pada bentuk komunikasi ini. Hal ini disebabkan
karena manusia mampu menjadi objek untuk dirinya sendiri (dan juga sebagai
subjek yang bertindak) dan melihat tindakan-tindakannya seperti orang lain dapat
melihatnya. Dengan kata lain manusia dapat membayangkan dirinya secara sadar
dalam perilakunya dari sudut pandangan orang lain. Sebagai akibatnya mereka
30
dapat mengonsentrasikan perilakunya dengan sengaja untuk membangkitkan tipe
dalamnya terdapat unsur-unsur yang saling berhubungan satu sama lain yaitu
macam paradigma atau cara pandang yang dapat dipakai untuk membedakan
internal.
eksternal.
dan menerima.
31
a. Komunikasi dari atas ke bawah, komunikasi yang mengalir dari
secara langsung.
tulisan.
32
a. Komunikasi koersif, komunikasi yang dengan cara memaksa agar
maksudnya.
lebih.
Konsep lain yang juga perlu diperhatikan mengenai interaksi sosial ialah
situasi yang dibuat oleh masyarakat itu merupakan aturan yang mengatur interaksi
33
menyimpulkan bahwa dalam situasi sosial orang cenderung menggunakan empat
1. Jarak intim, berkisar antara 0-18 inci (0-45 cm), keterlibatan dengan tubuh
2. Jarak pribadi berkisar antara 4-12 kaki (45 cm-1.22 m), interaksi pada
3. Jarak sosial berkisar antara 4-12 kaki (1.22 m-3.66 m), orang yang
4. Jarak publik (di atas 12 kaki atau 3.66 m) dipelihara oleh orang yang harus
batin yang murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal. Dasar hubungan
tersebut adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang telah dikodratkan.
Kehidupan tersebut dinamakan juga bersifat nyata dan organis, sebagaimana dapat
ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai
suatu bentuk dalam fikiran belaka (imaginary) serta strukturnya bersifat mekanis
34
sebagaimana dapat diumpamakan dengan sebuah mesin. Bentuk Gesellschaft
balik, misalnya ikatan antara pedagang, organisasi dalam suatu pabrik atau
(common will), ada suatu pengertian serta juga kaidah-kaidah yang timbul dengan
suatu paguyuban, maka pertentangan tersebut tidak akan dapat dibatasi dalam
suatu hal saja. Hal itu disebabkan karena adanya hubungan yang menyeluruh
Keadaan yang sedikit berbeda akan dijumpai pada patembayan atau Geselschaft,
dimana terdapat public life yang artinya bahwa hubungannya bersifat untuk semua
kekerabatan.
35
dapat saling tolong-menolong, contohnya rukun tetangga, rukun warga,
dan arisan.
tetapi mereka mempunyai jiwa dan fikiran yang sama dan ideologi yang
hubungan masyarakat saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya baik itu
dari ikatan darah, keluarga, maupun saudara jauh. Begitu juga dengan lembaga
dari sejak berkuasanya VOC yang menerapkan sistem monopoli dan pungutan
paksa terhadap usaha kebun di Indonesia, kemudian Daendels dan Raffles dengan
36
perkebunan di Indonesia, hingga dikeluarkannya Agrarische wet tahun 1870
(Mubyarto, 1992:16).
lain adalah berpengaruh terhadap pola hidup dan hubungan sosial yang ditandai
yang sederhana dan bercorak lokal berubah ke pola interaksi yang kompleks serta
golongan yaitu administratur, pegawai staf, pegawai nonstaf, dan terakhir adalah
Pengelompokan berdasarkan perbedaan bangsa, warna kulit dan ras, ternyata juga
kelompok pertama selalu terdiri dari pegawai berkebangsaan Belanda dan Inggris
pimpinan, administratur dibantu oleh seorang penasihat dan kontrolir yang lazim
disebut pegawai staf karena kedudukan mereka yang tidak terjun langsung
37
bagian antara lain kepala bagian tanaman, bagian teknik, bagian pabrik dan staf
dibantu oleh beberapa orang mandor sesuai dengan jenis-jenis pekerjaan mereka,
Lapisan terbawah dalam hirarki perkebunan adalah para buruh, baik buruh kebun
kontrolir. Para mandor biasanya adalah penduduk pribumi yang berasal dari
perkebunan dari masa kolonial hingga sekarang. Secara geografis mereka terisolir,
akses untuk informasi dan pendidikan sangat minim. Pagar pembatas atau palang
pintu untuk masuk dan keluar perkebunan dijaga ketat oleh security. Letak
masih memandang rendah dan sebelah mata para golongan kaum buruh.
38
2.4. Defenisi Konsep
sempurna. Dalam sosiologis, konsep menegaskan dan menetapkan apa yang akan
dalam menjelaskan peristiwa yang akan diteliti nantinya. Konsep yang digunakan
1. Fungsi adalah sekelompok aktivitas yang tergolong pada jenis yang sama
menerus.
39
5. Masyarakat sekitar perkebunan adalah masyarakat yang bukan merupakan
perkebunan.
40