0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
102 tayangan10 halaman
Strategi pengembangan gudep meliputi pengelolaan yang terarah dan teratur, dengan materi pendidikan karakter sesuai kondisi peserta didik. Program harus mendukung pembentukan karakter melalui pengetahuan, pemahaman, pembiasaan, hingga perilaku yang diinternalisasi. Pendekatan pola keluarga secara kompak, etis, peduli dan kreatif diharapkan menghasilkan generasi yang berkarakter.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Strategi Pengembangan Gudep (Tantangan Gudep KML )
Strategi pengembangan gudep meliputi pengelolaan yang terarah dan teratur, dengan materi pendidikan karakter sesuai kondisi peserta didik. Program harus mendukung pembentukan karakter melalui pengetahuan, pemahaman, pembiasaan, hingga perilaku yang diinternalisasi. Pendekatan pola keluarga secara kompak, etis, peduli dan kreatif diharapkan menghasilkan generasi yang berkarakter.
Strategi pengembangan gudep meliputi pengelolaan yang terarah dan teratur, dengan materi pendidikan karakter sesuai kondisi peserta didik. Program harus mendukung pembentukan karakter melalui pengetahuan, pemahaman, pembiasaan, hingga perilaku yang diinternalisasi. Pendekatan pola keluarga secara kompak, etis, peduli dan kreatif diharapkan menghasilkan generasi yang berkarakter.
18 Desember 2022 Pramuka sangat tepat untuk pembinaan generasi dalam hal pendidikan karakter. Agar generasi menjadi lebih baik. Karena di dalam kepramukaan kegiatannya menyenaangkan, pendidikannya di ruang terbuka, sehingga terekspresikan dengan bebas. Efek bagi generasi muda menjadi kuat secara mental dengan tri satya dan dasadarmanya. Tentu jika diimplementasikan akan menjadi generasi yang berkarakter. Pengelolaan gudep harus terarah dan teratur. Bagaimana strategi pengelolaan gudep dan pembinaan pramukaa penggalang. Permasalahan yang ada pada penggalang, emosinya labil, pengaruh kelompok, sedang mencari identitas diri, suka berpetualang. Maka kita harus encari solusi agaar gudep berjalaan baik dan mantaap. Materi pendidikan kepramukaanya harus disesuaikan. Enam kewajiban tri satya, kewajiban terhadap tuhan, thd negara, thd pancasila, thd menolong sesama, thd dasadarma. Pembekalan kepada Peserta Didik diberikan ketrampilan dasar dan pengembangan. Syarat materi, bernilai kebangsaan. Strateginya; perencanaan-pengorganisasian-pelaksanaan- pengendalian. Kasus-kasus penggalang; perubahan sikap yang harus diarahkan agar tetap di dalam rel. Nasehat orang tua kadang tidak diperhatikan, lebih percaya dengan teman kelompok. Membully teman, mencintai lawan jenis, membutuhkan kehangatan keluarga, dan dukungan emosional keluarga. Maka rancangan kegiatan disesuaikan dengan kondisi Peserta Didik. Pengelolaan gudep. Menentukan visi misi, dibentuk pengurus dan rencana kerja. Menghasilkan program-program yang dilaksanakan secara administratif dan terdokumentasi. Program harus sesuai dengan perkembangan mental peserta didik. Kasus di Turi Yogyakarta, kejadian susur sungai pada penggalang, seharusnya bukan untuk penggalang tetapi penegak. Sasaran pendidikan karakter adalah mentransfer ilmu, mendidik (mentransfer nilai-nilai) sehingga diharapkan peserta didik memiliki IQ, EQ, SQ yang bagus. Karena kita sebagai guru maka kita harus memberi keteladanan dan mengapresiasi/penghargaan. Tidak memberikan beban kepada peserta didik. Apa guna susah, susah itu tak ada gunanya. Memulai dari yang mudah-mudah; menghafal dasadarma, melaksanakan dasa pertama (mengahafal suratan, sholat dsb). Tahapan pembentukan karakter; pengetahuan-pemahaman- pembiasaan-meyakini-dilakukan-dipertahankan. Sehingga tercetak generasi yang mulia. Imtaq akan menghasilkan peserta didik yang berakhlaq mulia. Orang tua aakan berbangga jika memiliki anak yang shalih-shalihah dan beraakhlaq. Karena harapan orang tua adalah anak-anaknya ketika orang tua sudah tiada. Akhlaq mulia akan mendasari kecerdasan otak/pikir dan hati/rasa, serta raga/sehat. Strategi pendekatan pola keluarga; kompak, etiket, peduli, kreatif. Pola pembinaan yang progresif dan dinamis. Progresif artinya selalu bergerak maju berproses sehingga menjadi sempurna. Dinamis terus bersemangat, bergerak dan berkembang. Gudep juga harus progresif dan dinamis. Aktifitas gudep bukan hanya saat ada lomba tetapi secara reguler terus berkegiatan. Aktifitas gudep dengan melakukan kegiatan dilanjutkan dengan pengamatan kemudian merefleksi dan mengulangi GEJOS GEJOS DI BUATNYA DARI APA? SING-SING KONG 2X GEJOS DI DALAMNYA ADA APA? GULA –GULA JAWA GEJOS BAGAIMANA MEMBUATNYA? SINGKONG DI PARUT CAMUR GULA JADI GEJOS 2X Coba Kak-kak Menulis,Tentang Strategi Pengembangan Gudep! SEKIAN TRIMAKASIH