Anda di halaman 1dari 11

Automatic Voltage Regulator

Diklat Dasar Transmisi Digital


AVR

 Adalah sebuah alat listrik yang didesain untuk mengatur


tegangan outputnya secara otomatis agar masuk ke dalam
range yang sudah ditentukan sebelumnya dan membuat
tegangan tersebut stabil.
 Perlunya AVR dalam suatu sistem kelistrikan adalah
dikarenakan kurang stabilnya tegangan dari sumber daya
utama (misalnya jala-jala PLN)
 Ketidakstabilan tegangan tersebut dapat mengakibatkan
kerusakan pada peralatan listrik yang sensitif terhadap
perubahan tegangan.
 Rata-rata peralatan listrik menggunakan range tegangan
dari ± 5% hingga ± 10%. Namun kestabilan jaringan
sumber daya utama bisa melebihi range tersebut.
 Dan peralatan yang memiliki range daya yang lebih besar
biasanya menjadi lebih mahal.
 Oleh karenanya diperlukan AVR untuk menahan
ketidakstabilan tegangan tersebut agar peralatan listrik
menjadi lebih awet.
 Tujuan digunakannya AVR pada genset
Jika pada suatu genset diberikan beban tambahan secara
mendadak, umumnya akan terjadi voltage drop. Oleh
regulator, tegangan ini akan dikembalikan ke tegangan semula
dengan mengatur arus medan di rotor.
 Ada dua tahapan yang terjadi saat ada beban tambahan
dihubungkan yaitu:
 Transient stage, yang diikuti oleh recovery
 Steady state condition
Tipe- Tipe Regulator

 Electronic Voltage Regulator


 Electronic Tap Switching Voltage Regulator
 Double Conversion Electronic Voltage Regulator
 Electro Mechanical Voltage Regulator
 Tap Changing AVR
 Magnetic Induction AVR
Mechanical Voltage Regulator

 Tap Changing Voltage Regulator Operation


Mechanical Voltage Regulator

 Magnetic Induction Voltage Regulator


Electronic Voltage Regulator

Electronic Tap Switching Voltage Regulator


Electronic Voltage Regulator

Double Conversion Voltage Regulator


Ada tiga bagian utama pada sebuah AVR yaitu:
 Bagian deteksi (Sampling Circuit),
 Bagian koreksi (Comparator Circuit)
 Dan bagian stabilisasi (Control Element)
Cara kerja secara umum

 Dari bagian output, sampling circuit sebagai bagian dari detektor akan
mengukur tegangan.
 Tegangan ini diambil oleh comparator circuit untuk dibandingkan dengan
reference voltage.
 Jika comparator circuit mendeteksi adanya ketidaksesuaian, maka sinyal
kontrol akan diberikan ke control element.
 Dan control element akan mengatur kembali tegangan.
Keempat langkah ini akan dilakukan oleh AVR hingga keluaran AVR sesuai
dengan reference voltage yang telah disetting sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai