Anda di halaman 1dari 15

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DAN

RASIONALITAS PENGOBATAN SECARA SWAMEDIKASI DI


KELURAHAN CAMPLONG 1 KECAMATAN FATULEU
KABUPATEN KUPANG

MARINI MINATI LAILENA


(194111055)
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian


Latar Belakang
Data di
Kesehatan Swamedikasi Indonesia
Tahun 2012

Peran
Pemerintah

TINGKAT PENGETAHUAN
MASYARAKAT DAN
RASIONALITAS PENGOBATAN
SECARA SWAMEDIKASI DI Penelitian
KELURAHAN CAMPLONG 1
KECAMATAN FATULEU
tentang
KABUPATEN KUPANG Swamedikasi
Rumusan Masalah
• Bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi ?
• Bagaimana rasionalitas penggunaan obat secara swamedikasi pada masyarakat ?
• Apakah faktor umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pekerjaan dapat
mempengaruhi tingkat pengetahuan dan rasionalitas pengobatan secara
swamedikasi ?

Hipotesis
• Tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi cukup baik.
• Rasionalitas penggunaan obat secara swamedikasi pada masyarakat tergolong
baik.
• Faktor umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pekerjaan dapat
mempengaruhi tingkat pengetahuan dan rasionalitas pengobatan secara
swamedikasi
Tujuan Penelitian

• Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi. 


• Untuk mengetahui rasionalitas pengobatan secara swamedikasi pada masyarakat.
• Untuk mengetahui pengaruh faktor umur, jenis kelamin, pekerjaan dan tingkat
pendidikan terhadap tingkat pengetahuan dan rasionalitas pengobatan secara
swamedikasi masyarakat.

Manfaat Penelitian
• Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran tingkat pengetahuan
dan rasionalitas penggunaan obat secara swamedikasi pada masyarakat.
• Hasil penelitian dapat menjadi pedoman bagi Pemerintah Daerah khususnya
Dinas Kesehatan dan Instansi terkait lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat.
• Hasil dari penelitian dapat menjadi acuan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
Kerangka pikir peneliti

Variabel bebas Variabel Terikat

Tingkat Pengetahuan
Karakteristik Responden
1. Umur
2. Jenis Kelamin
3. Tingkat Pendidikan
4. Pekerjaan
Rasionalitas
Keaslian Penelitian
Nama Peneliti Judul Hasil Persamaa Perbedaan
Penelitian n

Sulfiatus Tingkat Tingkat pengetahuan pasien Desain 1. Tempat, tanggal


Sholiha , Pengetahuan tentang swamedikasi di lima Penelitian : dan waktu
apotek Kecamatan Colomadu Jenis penelitian
Amal Pasien dan Karanganyar tergolong Penelitian 2. Populasi dan
Fadholah , Rasionalitas sedang dengan jumlah Deskriptif sampel
Lija Oktya Swamedikasi persentase sedang (39,1%), 3. Teknik
Artanti di Apotek Baik (23,7%) dan Buruk (37,3 sampling yang
Kecamatan %). Rasionalitas penggunaan digunakan yaitu
obat swamedikasi di lima consecutive
Colomadu apotek Kecamatan Colomadu sampling
Karanganyar tergolong sedangkan
rasional (82,7%) dan penelitian saya
tidak rasional (17,3%). menggunakan
Tingkat pengetahuan prportional
swamedikasi dan rasionalitas random
tindakan swamedikasi pasien sampling
di lima apotek kecamatan
Colomadu tidak dipengaruhi
oleh faktor sosiodemografi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut World Health Organization (WHO)
swamedikasi diartikan sebagai pemilihan dan
penggunaan obat, termasuk pengobatan herbal dan
tradisional, oleh individu untuk merawat diri
sendiri dari penyakit atau gejala penyakit.

Swamedikasi yang tidak tepat diantaranya ditimbulkan karena


salah mengenali gejala yang muncul, salah memilih obat, salah
cara penggunaan, salah dosis, dan keterlambatan dalam mencari
nasihat/saran tenaga kesehatan bila keluhan berlanjut. Selain itu,
juga ada potensi risiko melakukan swamedikasi misal efek
samping yang jarang muncul namun parah, interaksi obat yang
berbahaya, dosis tidak tepat, dan pilihan terapi tidak sesuai atau
salah (Badan POM RI, 2014).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun


1985 penggunaan obat rasional bila pasien menerima
obat yang sesuai dengan kebutuhannya, periode
waktu yang adekuat dan dengan harga yang paling
murah untuk pasien dan masyarakat terjangkau
(Depkes RI, 2008).
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis dan Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

Jenis penelitian ini adalah


penelitian deskriptif dengan Lokasi Penelitian
metode cross sectional. Penelitian dilakukan
Survey deskriptif dapat Kelurahan Camplong 1,
didefenisikan suatu penelitian Kecamatan Fatuleu Kabupaten
yang dilakukan untuk Kupang
mendiskripsikan atau Waktu Penelitian
menggambarkan suatu
fenomena (termasuk
kesehatan) yang terjadi dalam Penelitian ini dilakukan dari
masyarakat. bulan Juni sampai juli tahun
2022
Populasi
Seluruh masyarakat
Kelurahan Camplong 1,
Kecamatan Fatuleu
Kabupaten Kupang.

Sampel
Masyarakat yang melakukan swamedikasi
berusia 18 tahun keatas di Kelurahan
Camplong 1, Kecamatan Fatuleu
Kabupaten Kupang, yang memenuhi
kriteria inklusi.

Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik
Proportional Sampling dan
Purposive Sampling.
PENGOLAHAN DATA ANALISIS DATA

Editing

Analisa data dalam penelitian ini


menggunakan analisa univariat dan
Coding
analisa bivariat.
Analisa univariat yaitu analisa yang
dilakukan tehadap variabel dari hasil
penelitian, sedangkan analisa bivariat
Data Entry
untuk mengetahui adanya hubungan
antara dua variabel

Tabulasi
Mencari lokasi Melakukan pra-survey Membuat proposal
penelitian ke lokasi penelitian penelitian

Pengajuan izin ke
kantor Kelurahan
Camplong 1

Alur penelitian

Mengumpulkan data
penelitian

Analisis data Mengolah data


Kesimpulan penelitian penelitian
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai