Anda di halaman 1dari 21

MACAM-MACAM STERILISASI PASTEURISASI

DOSEN PENGAJAR
SITI SAB’ATUL HABIBAH, SKM. M.Kes
NIP.196703041988032002
NAMA KELOMPOK 5

Agnestasia Bureni P07125120001


Putri Ayu Ambarakaltingah P07125120052
Nida An Khafifa P07125120044
Resma Amanda Amelia P07125120056
Ninti Ruhaini P07125120046
Rohana Juwita P07125120062
Noval Ferdyan Atdha P07125120049
Sendy Meriska P07125120066
• Sterilisasi didefinisikan PASTEURISASI MERUPAKAN PROSES
sebagai proses mematikan
PEMANASAN MAKANAN DENGAN TUJUAN
atau membunuh semua
spora bakteri dan semua MEMBUNUHORGANISME MERUGIKAN
mikroorganisme yang hidup. SEPERTI BAKTERI, VIRUS, PROTOZOA,
Panas merupakan salah satu KAPANG, DAN KHAMIR. TEKNIK KINI
metode yang paling DIGUNAKAN UNTUK MENGAWETKAN BAHAN
diandalkan dalam sterilisasi. PANGAN YANG TIDAK TAHAN SUHU
Panas bertindak dengan efek TINGGI,MISALNYA SUSU. PASTEURISASI
oksidatif serta denaturasi TIDAK MEMATIKAN SEMUA
dan koagulasi protein MIKROORGANISME, TETAPI HANYAYANG
BERSIFAT PATOGEN DAN TIDAK MEMBENTUK
SPORA.PASTEURISASI BERTUJUAN UNTUK
MENCAPAI "PENGURANGAN LOG" DALAM
JUMLAHORGANISME, MENGURANGI JUMLAH
MEREKA SEHINGGA TIDAK LAGI BISA
MENYEBABKANPENYAKIT (DENGAN SYARAT
PRODUK YANG TELAH DIPASTEURISASI
DIDINGINKAN DANDIGUNAKAN SEBELUM
TANGGAL KEDALUWARSA.
PENGERTIAN STERILISASI

• Sterilisasi berarti membebaskan tiap benda atau


substansi dari semua kehidupan dalam bentuk apapun.
Untuk tujuan mikrobiologi dalam usaha mendapatkan
keadaan steril, mikroorganisme dapat dimatikan setempat
oleh panas (kalor), gas-gas seperti formaldehide,
Mikroorganisme juga dapat disingkirkan secara
mekanikoleh sentrifugasi kecepatan tinggi atau oleh
filtrasi (Curtis, 1999).
STRERILISASI DALAM MIKROBIOLOGI

• Sterilisasi dalam mikrobiologi adalah suatu proses untuk


mematikan semuaorganisme yang terdapat pada atau di dalam
suatu benda (Hadioetomo, 1990).Bahan atau peralatan yang
digunakan dalam bidang mikrobiologi harus dalam keadaan steril.
Steril artinya tidak didapatkan mikroba yang tidak
diharapkankehadirannya, baik yang mengganggu atau merusak
media atau mengganggu kehidupan dan proses yang sedang
dikerjakan. Setiap proses baik fisika, kimia dan mekanik yang
membunuh semua bentuk kehidupan terutama mikroorganisme
disebut dengan sterilisasi.(Waluyo,2005).
PENGERTIAN PASTEURISASI
• Pasteurisasi merupakan suatu proses pemanasan bahan pangan
sampaisuatu suhu tertentu untuk membunuh mikroba patogen atau
penyebab penyakitseperti bakteri penyebab penyakit TBC, disentri, diare,
dan penyakit perut lainnya.Dengan pasteurisasi Sterilisasi adalah
pembebasan suatu material bahan ataupun alat dari berbagai
mikroorganisme hidup atau stadium istirahatnya. Sel –sel vegetatif bakteri
dan fungi dapat dimatikan pada suhu 60 °C dan dalam waktu 5 – 10 menit.
Namun spora fungi dapat mati pada suhu di atas 80 °C dan spora bakteri
baru mati di atas suhu 120 °C selama 15 menit
• masih terdapat mikroba, sehingga bahan pangan yang telah dipasteurisasi
mempunyai daya simpan yang singkat
MACAM-MACAM STERLISASI PASTEURISASI

• Macam-macam Sterilisasi
• A. Sterilisasi Fisik
• 1. Pemanasan Kering
• 2. Panas lembab
• 3. Cara Bukan Panas
• B. Sterilisasi Kimiawi
• C. Sterilisasi Mekanik
• D. Autoklaf
MACAM-MACAM PASTEURISASI

1. Holding Pasteurization
2. HTST Pasteurization
3. UHT Pasteurization
A. STERILISASI FISIK

1. Pemanasan Kering
a. Udara Panas Oven
Bahan yang karakteristik fisikanya tidak dapat disterilisasi dengan uap destilasi
dalam udara panas - oven. Yang termasuk dalam bahan ini adalah minyak lemak,
paraffin, petrolatum cair, gliserin, propilen glikol. Serbuk steril seperti talk kaolin dan ZnO,
dan beberapa obat yang lain. Sebagai tambahan sterilisasi panas kering adalah metode
yang paling efektif untuk alat-alat gelas dan banyak alat-alat bedah. Ini harus ditekankan
bahwa minyak lemak, petrolatum, serbuk kering dan bahan yang sama tidak dapat
disterilisasi dalam autoklaf.
• b. Minyak dan penangas lain Bahan kimia dapat disterilisasi
dengan mencelupkannya dalam penangas yang berisi minyak
mineral pada suhu 162 °C. larutan jenuh panas dari natrium atau
ammonia klorida dapat juga digunakan sebagai pensterilisasi. Ini
merupakan metode yang mensterilisasi alat-alat bedah.
2. PANAS LEMBAB

• a. Uap bertekanan Stelisisasi dengan menggunakan tekanan uap


jenuh dalam sebuah autoklaf. Ini merupakan metode sterilisasi
yang biasa digunakan dalam industri farmasi, karena dapat
diprediksi dan menghasilkan efek dekstruksi bakteri, dan
parameterparameter sterilisasi seperti waktu dan suhu dapat
dengan mudah dikontrol dan monitoring dilakukan sekali dalam
satu siklus yang divalidasi.
• b. Uap panas pada 100 °C • c. Pemanasan dengan
Uap panas pada suhu 100 °C bakterisida Pemanasan ini
dapat digunakan dalam menghadirkan aplikasi khusus
bentuk uap mengalir atau air dari pada uap panas pada 100
mendidih. Metode ini °C. adanya bakterisida sangat
mempunyai keterbatasan meningkatkan efektifitas
penggunaan uap mengalir metode ini. Metode ini
dilakukan dengan proses digunakan untuk larutan berair
sterilisasi bertingkat untuk atau suspensi obat yang tidak
mensterilkan media kultur. stabil pada temperatur yang
biasa diterapkan pada
autoklaf.
3. CARA BUKAN PANAS

• a. Sinar Ultraviolet
• Sinar ultraviolet umumnya digunakan untuk membantu
mengurangi kontaminasi di udara dan pemusnahan selama
proses di lingkungan.
• b. Aksi letal Ketika sinar UV melewati bahan, energi bebas ke
elektron orbital dalam atom-atom dan mengubah
kereaktivannya. Absorpsi energi ini menyebabkan meningginya
keadaan tertinggi atom-atom dan mengubah kereaktivannya
B. STERILISASI KIMIAWI

Sterilisasi kimiawi bisa diklasifikasikan atas 3 golongan, yaitu:


• 1. Golongan zat yang menyebabkan kerusakan membran sel.
• 2. Golongan zat yang menyebabkan denaturasi protein.
• 3. Golongan zat yang mampu mengubah grup protein dan asam
amino yang fungsional
C . ST ER I L IS ASI ME KAN I K
ST ER I L ISAS I M EKAN IK AD AL AH ST E R IL ISASI B AH AN YAN G T I D AK T AH AN PAN AS, SEPER T I MI SAL N YA EKST R AK T A N AM AN , MED IA SIN T ET I K T E R T EN T U , D AN AN T I BIO T IK D I L A K U K A N D E N G A N P E N Y A R I N G A N .

D. Autoklaf
• Autoklaf adalah alat yang berfungsi untuk mensterilkan berbagai
macam alat dan bahan yg digunakan dalam mikrobiologi
menggunakan uap air panas bertekanan. Tekanan yg digunakan
pada umumnya adalah 15 Psi atau sekitar 2 atm dan dengan suhu
121 °C (250 °F).
MACAM-MACAM PASTEURISASI

1. Holding Pasteurization
Merupakan proses pasteurisasi paling tua dan pertama kali
digunakan. Disebut juga LTLT ( low temperature,long time)
pasteurization.Pemanasannya dilakukan di dalam tangki besar
pada suhu 61-63°C selama 30 menit. Untuk menjaga agar panas
tetap konstan dan merata maka dilakukan pengadukan terhadap
susu selama proses berlangsung.
2. HTST PASTEURIZATION

High Temperature Short Time (HTST) Pasteurization dilakukan


pada temperature tinggi dan waktu singkat, yaitu pada temperature
71,7-75,0°C selama 15-16 detik. Prosesnya menggunakan metode
kontinyu dengan pelat pemindah panas. Produknya tahan
maksimal selama 2 minggu dalam lemari es.
3. UHT PASTEURIZATION

• Perkembangan lebih lanjut dari teknik pasteurisasi adalah


dengan teknik pemanasan suhu sangat tinggi (UHT).Ultra High
Temperature (UHT) pasteurization merupakan proses
pasteurisasi yang dilakukan pada temperatur sangat tinggi dan
waktu sangat singkat, yaitu pada temperatur 131 – 150 °C
selama 0,5 – 1 detik. Pemanasan dilakukan dengan tekanan
tinggi (High Pressasure) untuk mencegah terjadinya
pembakaran susu pada alat pemanas. Produk dapat tahan
dalam suhu ruangan hingga beberapa bulan jika dikemas
dengan baik.
TUJUAN STERILISASI
• Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam
keadaan siap pakai
• Mencegah peralatan cepat rusak
• Mencegah terjadunya infeksi silang
• Menjamin kebersihan alat
• Menetapkan produk akhir dinyatakan sudah steril dan aman
digunakan pasien.
TUJUAN DARI PASTEURISASI
• Mencapai “pengurangan” dalam jumlah organisme, mengurangi
jumlah mereka sehingga tidak lagi bisa menyebabkan penyakit
(syaratnya produk yang telah di pasteurisasi didinginkan dan
digunakan sebelum tanggal kadaluarsa). 
• Memperpanjang daya simpan bahan atau produk. 
• Menimbulkan cita rasa yang lebih baik pada produk. 
• Menginaktifkan enzim fosfatase dan katalase, yaitu enzim yang
membuat susu cepat rusak.
• THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai