1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
c. Uap air panas : konsep ini mirip dengan mengukus. Bahan yang mengandung air lebih
tepat menggunakan metode ini supaya tidak terjadi dehidrasi
d. Uap air panas bertekanan : menggunakan autoklaf
- Penyinaran dengan UV
Sunar ultra violet juga dapat digunakan untuk proses sterilisasi, misalnya untuk membunuh
mikroba yang menempel pada permukaan interior safety cabinet dengan disinari lampu UV.
3. Sterilisasi secara kimiawi biasanya menggunakan senyawa desinfektan anatara lain alcohol
Sterilisasi dengan penyaringan (filtrasi)
Sterilisasi dengan penyaringan dilakukan untuk mensterilisasi cairan yang mudah rusak jika
terkena panas atau mudah menguap (volatile). Cairan yang disterilisasi dilewatkan kesuatu
saringan (ditekan dengan gaya setrifugasi atau pompa vakum) yang berpori dengan diameter
yang cukup kecil untuk menyaring bakteri. Virus tidak akan tersaring dengan metode ini.
- Sterilkan saringan (dapat menggunakan saringan bekerfeld, chamberland zitz), membrane
penyaring (kertas saring) dan Erlenmeyer penampung.
- Pasang atau rakit alat-alat tersebut secara aseptis (sesuai gambar), lalu isi corong dengan
larutan yang akan disterilkan.
- Hubungkan katup Erlenmeyer dengan pompa vakum kemudian hidupkan pompa
- Setelah semua larutan melewati membrane filter dan tertampung dierlenmeyer, maka
larutan dapat dipindahkan kedalam gelas penampung lain yang steril dan tutup dengan kapas
atau alumunium foil yang steril.
Sterilisasi dengan udara panas (dry heat sterilization)
Sterilisasi dengan metode ini biasanya digunakan untuk peralatan gelas seperti cawan petri,
pipet ukur dan labu Erlenmeyer. Alat gelas yang disterilisasi dengan udara panas tidak akan
timbul kondensasi sehingga tidak ada tetes air (embun) didalam alat gelas.
- Bungkus alat-alat gelas dengan kertas peyung atau alumunium foil
- Atur pengatur suhu oven menjadi 1800 C dan alat disterilkan selama 2-3 jam.