Minggu 4 (Kristal 3) 14092020
Minggu 4 (Kristal 3) 14092020
KRISTAL MINERAL
• PARALEL
• EPITAXIS
• KEMBARAN (Twin Crystals)
= Kembar Primer : di awal pengkristalan
= Kembar Sekunder : akibat deformasi /
tekanan pada magma yang sedang dalam
tahap mengkristal
PERTUMBUHAN PARALEL
= Kembar Kontak
= Kembar Penetrasi
= Kembar Polisintetik
KEMBAR KONTAK & PENETRASI
KEMBAR POLISINTETIK & SIKLIK
KEMBAR MONOKLIN
t KEMBAR
ORTO-
ROMBIK
STAUROLITE (pseudo-
orthorombic)
Aragonite
Cerussite
KEMBARAN TETRAGONAL
Cassiterite Rutile
ISOMORFISME
POLIMORFISME
PSEUDOMORFISME
ISOSTRUCTURAL
ISOMORFISME
Senyawa dengan
struktur sama / identik
dimensi unit sel berbeda
properti / sifat-sifat berbeda
ISOSTRUCTURAL
UO2 (Uraninite)
4 U4+ di sekeliling Oksigen
8 O2- di sekeliling Uranium
CaF2 (Fluorite)
4 Ca2+ di sekeliling Fluor
8 F- di sekeliling Kalsium
ISOSTRUCTURAL
SiO2 (Stishovite)
TiO2 (Rutile)
4 O2- di sekeliling Si4+ / Ti4+
dalam konfigurasi tetrahedral
ISOSTRUCTURAL
ISOMORFISME
SENYAWA DENGAN STRUKTUR SAMA /
IDENTIK
pusat atom penyusunnya menempati
posisi geometri yang identik
meskipun ukuran atom, atau
dimensi struktur keseluruhan berbeda
NaCl (halide)
nomor koordinasi 6
Identik dengan :
KCl (sylvite)
AgCl (chlor-argyrite)
MgO (periclase)
NiO (bunsenite)
PbS (galena)
MnS (alabandite)
TiN (osbornite)
NaCl (halide)
nomor koordinasi 6
Identik dengan :
KCl (sylvite)
AgCl (chlor-argyrite)
MgO (periclase)
NiO (bunsenite)
PbS (galena)
MnS (alabandite)
TiN (osbornite)
ISO-STRUCTURAL GROUP
A group of minerals related to each other
by analogous structure ; generally
having a common anion and frequently
displaying extensive ionic substitution :
Polimorfisme :
bisa terbentuk karena peningkatan
tekanan ;
dan menyebabkan:
peningkatan densitas (D) atau specific
gravity (G)
pengurangan volume molar
POLIMORFISME
Mekanisme pembentukannya
Reconstructive
Displacive
Order-disorder
RECONSTRUCTIVE POLYMORPHISM
Terjadi pemutusan ikatan atom yang ada,
dan mereorganisasi dalam kondisi yang baru, bersifat non-reversible.
Umumnya berkaitan dengan penambahan tekanan
KLEIN &
HULBURT
(1993)
DISPLACIVE POLYMORPHISM
KLEIN &
HULBURT
(1993)
Terjadi dengan energi kecil, tanpa atau minim adanya pemutusan ikatan atom,
perubahan hanya berupa perpindahan/pergeseran posisi ion, sedikit modifikasi
pada sudut ikatan. Perubahan bersifat spontan dan reversible, umumnya
berkaitan dengan penurunan tekanan
ORDER-DISORDER POLYMORPHISM
trigonal
KLEIN &
HULBURT
(1993)
PSEUDOMORPHISM
Substitusi
Encrusting/Pengerakan
Alteration/Pergantian parsial
PSEUDOMORPHISM
Substitusi
Perubahan berangsur thd material asal oleh
material lain, yg berkaitan dgn simultaneous
replacement tanpa melibatkan reaksi kimia antara
keduanya.
Contohnya:
substitusi silika thd serat kayu menjadi
petrifed wood
substitusi SiO2 terhadap Fluorite (CaF2)
PSEUDOMORPHISM
Encrusting (Pengerakan)
Pengendapan kerak suatu mineral terhadap
(melingkupi) kerak mineral lain
Contohnya:
kuarsa melingkupi kristal kubus fluorite.
Pada akhirnya komposisi fluorite akan
habis terbawa oleh larutan, tetapi jejak
keraknya akan teramati pada cebakan
kuarsanya.
PSEUDOMORPHISM
Alterasi
Perombakan sebagian saja komposisi awal
suatu kristal/mineral: dpt berupa penggantian
sebagian komposisi awal atau penambahan
sebagian oleh komposisi baru.
Contohnya:
CaSO4 (anhidrit) menjadi CaSO4.2H2O
(gipsum)
PbS (galena) menjadi PbSO4 (anglesit)
METAMICT MINERAL
KLEIN &
HULBURT
(1993)
MINERALOID
• Non-crystalline minerals
• Terbentuk pada P dan T rendah, umumnya
berkaitan dengan pelapukan dengan meng-
absorp berbagai ion sehingga seringkali
komposisi kimianya menjadi sangat
beragam :
Limonite FeO.OH.nH2O
Allophane (hydrous aluminium silicate)
ATOMIC
ARRANGEMENT
AMORPHOUS ALLOY
CRYSTALLINE ALLOY
KLEIN &
HULBURT (1993)
KRISTAL vs AMORF
terima kasih