Anda di halaman 1dari 44

MINERALOGI

KRISTAL MINERAL

Bambang P + Idham A K Teknik Geologi-ITB


PERTUMBUHAN KRISTAL

• PARALEL
• EPITAXIS
• KEMBARAN (Twin Crystals)
= Kembar Primer : di awal pengkristalan
= Kembar Sekunder : akibat deformasi /
tekanan pada magma yang sedang dalam
tahap mengkristal
PERTUMBUHAN PARALEL

Parallel Overgrowth Parallel Orientation Parallel Intergrowth


PERTUMBUHAN EPITAKSIS
Overgrowth/pertumbuhan dua kristal yang memiliki
substansi kristalografi berbeda.

Parallel Overgrowth STAUROLITE


Overgrowth OLIGOCLASE on
(monocline) and KYANITE (tricline)
MICROCLINE
PERTUMBUHAN KRISTAL

= Kembar Kontak
= Kembar Penetrasi
= Kembar Polisintetik
KEMBAR KONTAK & PENETRASI
KEMBAR POLISINTETIK & SIKLIK
KEMBAR MONOKLIN
t KEMBAR
ORTO-
ROMBIK
STAUROLITE (pseudo-
orthorombic)

Aragonite

Cerussite
KEMBARAN TETRAGONAL

Cassiterite Rutile
ISOMORFISME
POLIMORFISME
PSEUDOMORFISME
ISOSTRUCTURAL
ISOMORFISME
Senyawa dengan
 struktur sama / identik
 dimensi unit sel berbeda
 properti / sifat-sifat berbeda
ISOSTRUCTURAL

UO2 (Uraninite)
4 U4+ di sekeliling Oksigen
8 O2- di sekeliling Uranium

CaF2 (Fluorite)
4 Ca2+ di sekeliling Fluor
8 F- di sekeliling Kalsium
ISOSTRUCTURAL

SiO2 (Stishovite)
TiO2 (Rutile)
4 O2- di sekeliling Si4+ / Ti4+
dalam konfigurasi tetrahedral
ISOSTRUCTURAL
ISOMORFISME
SENYAWA DENGAN STRUKTUR SAMA /
IDENTIK
 pusat atom penyusunnya menempati
posisi geometri yang identik
meskipun ukuran atom, atau
dimensi struktur keseluruhan berbeda
NaCl (halide)
 nomor koordinasi 6
Identik dengan :

KCl (sylvite)
AgCl (chlor-argyrite)
MgO (periclase)
NiO (bunsenite)
PbS (galena)
MnS (alabandite)
TiN (osbornite)
NaCl (halide)
 nomor koordinasi 6
Identik dengan :

KCl (sylvite)
AgCl (chlor-argyrite)
MgO (periclase)
NiO (bunsenite)
PbS (galena)
MnS (alabandite)
TiN (osbornite)
ISO-STRUCTURAL GROUP
A group of minerals related to each other
by analogous structure ; generally
having a common anion and frequently
displaying extensive ionic substitution :

Barite group of Sulfates


Calcite group of Carbonate
Aragonite group of Carbonate
ISOMORFISME
Bentuk/struktur sama, komposisi berbeda

HULBURT & KLEIN (1977)


ISOMORFISME
Bentuk/struktur sama, komposisi berbeda

KLEIN & HULBURT (1993)


POLIMORFISME

Kemampuan suatu individu kristal


/ mineral untuk mengkristal dalam
lebih dari satu bentuk / struktur
yang berbeda
(sbg respons thd perubahan P, T).
POLIMORFISME
KLEIN & HULBURT (1993)
POLIMORFISME

KLEIN & HULBURT (1993)


POLIMORFISME
Komposisi kimia yg sama bisa mempunyai
struktur berbeda, karena mempunyai
Energi Struktur Dalam/Internal (E) yg lbh
besar drp yang lain.

E mrp fungsi suhu dan/atau tekanan

Bila suhu meningkat ; maka E meningkat


sebagai fungsi peningkatan frekuensi
vibrasi/getaran/aktivitas atom
POLIMORFISME

Polimorfisme :
 bisa terbentuk karena peningkatan
tekanan ;
dan menyebabkan:
peningkatan densitas (D) atau specific
gravity (G)
pengurangan volume molar
POLIMORFISME

Mekanisme pembentukannya

Reconstructive
Displacive
Order-disorder
RECONSTRUCTIVE POLYMORPHISM
Terjadi pemutusan ikatan atom yang ada,
dan mereorganisasi dalam kondisi yang baru, bersifat non-reversible.
Umumnya berkaitan dengan penambahan tekanan

KLEIN & HULBURT (1993)


DISPLACIVE POLYMORPHISM

KLEIN &
HULBURT
(1993)
DISPLACIVE POLYMORPHISM

KLEIN &
HULBURT
(1993)

Terjadi dengan energi kecil, tanpa atau minim adanya pemutusan ikatan atom,
perubahan hanya berupa perpindahan/pergeseran posisi ion, sedikit modifikasi
pada sudut ikatan. Perubahan bersifat spontan dan reversible, umumnya
berkaitan dengan penurunan tekanan
ORDER-DISORDER POLYMORPHISM

Kondisi sistem kristal teratur terjadi pada temperatur 00K (-273,150C).


Penambahan temperatur, terutama medekati titik lebur akan membuat
pergeseran posisi ion menjadi tidak teratur, umum terjadiKLEIN
pd metal alloy.
& HULBURT (1993)
POLYTYPISM
Suatu polimorfisme yg terbentuk karena
penumpukan dua atau lebih polimorf
membentuk lapisan atau lembaran 2D/3D.
Contohnya:
SiC, ZnS, mika, silikat berlembar
dlm sfalerit (ZnS), atom S dlm
konfigurasi cubic closest packing,
sedangkan dlm polimorf wurtzite (ZnS),
atom S dlm hexagonal closest packed.
POLYTYPISM
Penumpukan kristal bisa
ke 6 arah di sepanjang
sumbu-c (a).
(b) Tumpukan normal,
politypistm monoklin
(c) Tumpukan Polytypist
ortorombik
(d) Tumpukan Polytypist

trigonal

KLEIN &
HULBURT
(1993)
PSEUDOMORPHISM

Bentuk/struktur mineral yang


tetap teramati meskipun
komposisi berbeda / tergantikan

 Substitusi
 Encrusting/Pengerakan
 Alteration/Pergantian parsial
PSEUDOMORPHISM
 Substitusi
Perubahan berangsur thd material asal oleh
material lain, yg berkaitan dgn simultaneous
replacement tanpa melibatkan reaksi kimia antara
keduanya.
Contohnya:
 substitusi silika thd serat kayu menjadi
petrifed wood
 substitusi SiO2 terhadap Fluorite (CaF2)
PSEUDOMORPHISM
 Encrusting (Pengerakan)
Pengendapan kerak suatu mineral terhadap
(melingkupi) kerak mineral lain
Contohnya:
 kuarsa melingkupi kristal kubus fluorite.
Pada akhirnya komposisi fluorite akan
habis terbawa oleh larutan, tetapi jejak
keraknya akan teramati pada cebakan
kuarsanya.
PSEUDOMORPHISM
 Alterasi
Perombakan sebagian saja komposisi awal
suatu kristal/mineral: dpt berupa penggantian
sebagian komposisi awal atau penambahan
sebagian oleh komposisi baru.
Contohnya:
 CaSO4 (anhidrit) menjadi CaSO4.2H2O
(gipsum)
 PbS (galena) menjadi PbSO4 (anglesit)
METAMICT MINERAL

Mineral yang asalnya terbentuk


sebagai solid crystal,
kemudian terganggu/terusakkan
oleh suatu proses (radioaktif)
METAMICT

Mineral yang asalnya


terbentuk sebagai
solid crystal,
kemudian
terganggu/terusakkan
oleh suatu proses
(radioaktif)

KLEIN &
HULBURT
(1993)
MINERALOID
• Non-crystalline minerals
• Terbentuk pada P dan T rendah, umumnya
berkaitan dengan pelapukan dengan meng-
absorp berbagai ion sehingga seringkali
komposisi kimianya menjadi sangat
beragam :
 Limonite FeO.OH.nH2O
 Allophane (hydrous aluminium silicate)
ATOMIC
ARRANGEMENT

AMORPHOUS ALLOY 

CRYSTALLINE ALLOY

KLEIN &
HULBURT (1993)
KRISTAL vs AMORF
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai