Pengertian :
Cedera Jaringan Lunak = Luka,
yaitu => terputusnya keutuhan jaringan
lunak baik di luar maupun di dalam tubuh.
Cedera yang melibatkan jaringan kulit,otot,
saraf atau pembuluh darah akibat suatu
ruda paksa.
Klasifikasi Luka :
1. Luka Terbuka
2. Luka Tertutup
1. Luka Terbuka :
- Cedera jaringan lunak yang disertai
kerusakan/ terputusnya jaringan kulit
atau selaput lendir.
- Cedera ini dapat juga mencakup bagian-
bagian yang lebih dalam sehingga bagian
ini dapat terkontaminasi.
- Cedera ini paling sering ditemukan pada
kasus kecelakaan dan paling sering
menimbulkan perdarahan.
Jenis Luka Terbuka :
a. Luka Lecet :
- Umumnya terjadi akibat gesekan
sehingga permukaan kulit (epidermis)
terkelupas, mungkin tampak titik-titik
perdarahan.
- Walau hanya luka permukaan, tapi
kadang-kadang sangat nyeri karena
ujung-uung saraf juga mengalami
cedera.
- Tepi luka umumnya tidak teratur.
Bentuk Luka Lecet
b. Luka Sayat / Iris :
- Umumnya terjadi akibat kontak dengan
benda tajam
- Jaringan kulit dan lapisan di bawahnya
terputus sampai kedalaman yang bervariasi.
- Tepi luka teratur.
Bentuk Luka Sayat / Iris
C. Luka Robek :
- Terjadi akibat benturan dengan
benda tumpul
- Tepi luka tidak teratur bentuknya.
Catatan :
- Klasifikasi di atas tidak menentukan berat ringannya luka
Jenis Luka tertutup :
a. Memar
- Lapisan epidermis kulit utuh, tapi sel dan
pembuluh darah pd lapisan dermis rusak
- Pembengkakan terjadi sebagai akibat
penumpukan darah di bawah kulit atau di antara
jaringan yang rusak. (penumpukan darah ini
menimbulkan perubahan warna, biasanya merah
kebiruan)
- Gejala dan tanda :
- Nyeri
- Bengkak
- Warna merah kebiruan
- Nyeri tekan.
b. Hematoma
Penumpukan darah yang terjadi pada
daerah yang cedera atau dalam rongga
tubuh
Hematoma berbeda dengan memar ;
kerusakan jaringan lebih luas, pembuluh
darah yang terlibat lebih besar dan darah
yang keluar lebih banyak.
c. Cedera Remuk