2. Fitriani Ramadani
5. Safira Ufarahma M
6. Sinta
7. Susanti H Nani
Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan Rahmat-Nya, sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah
ini disusun dari berbagai macam literatur yang terkait dengan Home Care yang meliputi
Perawatan Terbuka dan Tertutup. Penulis berharap makalah ini dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu sumber literatur bagi orang lain terkhusunya mahasiswa
1. Kedua orang tua kami tersayang dan tercinta yang selalu memberikan doa
membahagiakan mereka.
3. Dosen dalam mata kuliah Home Care, terkhusus kepada BpK. Andi Safada
S. Kep., Ns.
Penulis menyadari bahwa tidak ada gading yang tidak retak, maka disadari makalah ini
masih jauh dari yang diharapkan, untuk itu penulis membuka diri menerima berbagai
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Luka adalah salah satu jenis cedera pada kulit yang mengalami robek, teriris,
Selain itu, pengertian luka lainnya adalah kondisi terputusnya jaringan lunak,
Hal lain yang tak boleh luput dari perhatian adalah mengenai kondisi kulit. Kulit
adalah penghalang dunia luar yang melindungi tubuh dari infeksi, radiasi, dan
Terdapat banyak jenis luka yang dapat merusak kulit termasuk luka lecet
(abrasi), luka robek (laserasi), cedera ruptur, tusukan, dan luka menembus
Beberapa luka yang lebih dalam perlu mendapat pertolongan medis untuk
struktur yang mendasari seperti tulang, otot, tendon, arteri dan saraf.
Tujuan dari perawatan medis untuk luka adalah untuk mencegah komplikasi
yang efektif dari individu dengan luka bergantung pada pendekatan holistik dan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Penulisan
Tertutup..
kepada pasien.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Luka
1. Luka terbuka
Luka terbuka merupakan luka dimana kulit atau jaringan selaput lendir rusak.
rusaknya kulit dan bisa disertai jaringan di bawah kulit. Kerusakan ini dapat
terjadi karena suatu kesengajaan seperti pada tindakan operasi maupun ketidak
2. Luka Tertutup
Luka tertutup dapat diartikan sebagai cedera jaringan lunak tanpa kerusakan /
terputusnya jaringan kulit, yang rusak hanya jaringan di bawah kulit. Pembagian
B. Penyebab Luka
1. Luka Terbuka
Benda tajam
Benda tumpul
2. Luka Tertutup
Penyebab luka tertutup adalah trauma benda tumpul yang tidak menyebabkan
memar.
C. Jenis jenis Luka
1. Luka Terbuka
a. Luka lecet : Terjadi biasanya akibat gesekan dengan permukaan yang tidak
rata.
b. Luka robek : Luka ini memiliki ciri tepi yang tidak beraturan, biasanya
terjadi akibat tumbukan dengan benda yang relatif tumpul. Merupakan luka
c. Luka sayat : Diakibatkan oleh benda tajam yang mengenai tubuh manusia.
d. Luka tusuk : Terjadi bila benda yang melukai bisa masuk jauh ke dalam
e. Luka avulse : Luka ini ditandai dengan bagian tubuh yang terlepas, namun
2. Luka Tertutup
biasanya terjadi di daerah permukaan tubuh, darah keluar dari pembuluh dan
terkumpul di bawah hulit sehingga bisa terlihat dari luar berupa warna
merah kebiruan.
luka memar tetapi pembuluh darah yang rusak berada jauh dibawah
permukaan kulit dan biasanya besar, sehingga yang terlihat adalah bengkak,
1. Luka Terbuka
Jika luka terbuka dibiarkan atau perawatannya tidak benar maka hal-hal
a. Infeksi
Tanda-tanda luka mengalami infeksi yaitu jika terdapat nanah pada luka
jenis bakteri penyebab. Dan juga bias ditandai dengan demam, nyeri tekan
b. Eviserasi
c. Hematoma
E. Perawatan Luka
a. Jelaskan kepada pasien tentang apa yang akan dilakukan. Jawab pertanyaan
pasien.
b. Minta bantuan untuk mengganti balutan pada bayi dan anak kecil
pada daerah luka, gunakan selimut mandi untuk menutup pasien jika perlu.
f. Angkat plester atau pembalut. Jika menggunakan plester angkat dengan cara
menarik dari kulit dengan hati-hati kearah luka. Gunakan alkohol untuk
g. Keluarkan balutan atau surgipad dengan tangan jika balutan kering atau
menggunakan
k. Angkat balutan paling dalam dengan pinset dan perhatikan jangan sampai
mengeluarkan drain atau mengenai luka insisi. Jika gaas dililitkan pada
drain gunakan 2 pasang pinset, satu untuk mengangkat gaas dan satu untuk
memegang drain.
l. Catat jenis drainnya bila ada, banyaknya jahitan dan keadaan luka.
dilembabkan dengan anti septik, lalu letakkan pinset ujungnya labih rendah
daripada pegangannya.
o. Gunakan satu kapas satu kali mengoles, bersihkan dari insisi kearah drain :
1) Bersihkan dari atas ke bawah daripada insisi dan dari tengah keluar
3) Untuk luka yang tidak teratur seperti dekubitus ulcer, bersihkan dari
p. Olesi zalf atau powder. Ratakan powder diatas luka dan gunakan alat steril.
t. Angkat peralatan dan kantong plastik yang berisi balutan kotor. Bersihkan
u. Cuci tangan
v. Laporkan adanya perubahan pada luka atau drainage kepada perawat yang
bertanggung jawab. Catat penggantian balutan, kaji keadaan luka dan respon
pasien.
- Rest
- Ice
Berikan kompres dingin (misalnya kantung es) Bagian yang luka
metabolisme tubuh.
- Commpression
- Elevation
Spruyt, Van Mantgem dan De Does. 1997. Ilmu Keperawatan. Jakarta: EGC.