Anda di halaman 1dari 12

Meraih Kasih Allah Swt.

Dengan Ihsan
KELOMPOK 6

1. Muhammad Zaynul Akbar (18)


2. Najwan Sabilla Yusuf (19)
3. Nanda Krisna Maulana (20)
4. Nisrina Khairunnisa (21)
SLIDESMANIA

5. Permata Luthfiya Akram(22)


01
Analisa Makna Q.S. Al-Baqarah, 2: 83 tentang
Berbuat Baik kepada Sesama dan Hadis
Terkait
SLIDESMANIA
A. Menganalisis dan mengevaluasi makna Q.S. Al-Baqarah, 2: 83
tentang berbuat baik kepada sesama dan hadist terkait.
Kita berkewajiban ihsan dalam beribadah, yaitu dengan menunaikan semua jenis ibadah, seperti shalat, puasa, dan haji dengan cara yang benar,
yaitu menyempurnakan syarat, rukun, sunah, dan adab-adabnya.
Ihsan berasl dari kata ‫ َن‬6 ‫ َح ُس‬yang artinya berbuat baik, sedangkan bentuk masdarnya adalah ‫ ِإحْ َسان‬yang artinya kebaikan. Jadi ihsan adalah
menyembah Allah Swt. seolah-olah melihat-Nya, dan jika tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka membayangkan bahawa sesungguhnya
Allah Swt. melihat perbuaatan kita. Dengan kata laim, ihsan adalah beribadah dengan ikhlas, baik yang berupa ibadah khusus (seperti shalat dan
sejenisnya) maupun ibadah umum (aktivitas sosial).

1. Membaca Q.S. Al-Baqarah, 2: 83


Artinya:
Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil.
“Janganlah kamu menyembah selain allah, dan berbuat baiklah kepada
kedua orang tua, kerabat, anak-anak-anak yatim, dan orang-orang
miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakan
shalat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling
(menginginkan), keculai sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih
menjadi) pembangkang.” (Q.S. Al-Baqarah, 2: 83)
SLIDESMANIA
2. Penjelasan Ayat
Allah Swt. mengingatkan Nabi Muhammad saw. Ketika Dia menetapkan atas Bani Israil janji yang harus mereka penuhi, yaitu bahwa
mereka tidak akan menyembah sesuatu selain Allah Swt., biarpun berupa manusia atau berhala, dan lain-lain. Menyembah selain Allah Swt.
adakalanya dengan perbuatan-perbuatan yang lain yang berupa membesarkan sesuatu yang disembah itu.
Sesudah menyebutkan hak Allah Swt. ini, disusul dengan perintah berbuat kebaikan kepada orang tua yaitu dengan mengasihi, memelihara,
dan menjaganya dengan sempurna serta menuruti kemauannya selama tidak menyalahi perintah Allah Swt. Adapun hikmah berbakti kepada ibu
dan bapak ialah karunia ibu bapak telah berkorban untuk kepentingan anaknya saat masih kecil dengan penuh perhatian dan belas kasihan.
Selain dari itu, orang tua memberikan kasih sayang yang tidak ada tandingannya.
Kecintaan kedua orang tua disebabkan oleh sebagai berikut.
a. Rasa cinta kasih yang dianugerahkan Allah Swt. kepada keduanya untuk menyempunakan nikmat-Nya demi terpeliharanya jenis
manusia.
b. Rasa bangga terhadap anak-anaknya.
c. Harapan di masa depan bahwa anaknya dapat menolong, baik dengan harta maupun dengan tenaga dalam penghidupan.
Sesudah Allah Swt. menyebutkan hak kedua orang tua, disebutkan pula hak kerabat (kaum keluarga) yaitu berbuat kebaikan terhadap
mereka untuk memperkuat tali perikatan dalam kehidupan.
Kemudian berbuat baik kepada anak yatim yaitu mendidiknya dengan baik dan memelihara segala hak-haknya. Allah Swt. mewasiatkan
anak-anak yatim kepada masyarakat agar menganggap mereka sebagai anak sendiri untuk memberikan pendidikan umum.
SLIDESMANIA
Selanjutnya, Allah Swt. menyebutkan pula hak orang-orang yang memerlukan bantuan yaitu hak orang miskin. Berbuat ihsan kepada orang miskin ialah
memberikan bantuan kepada mereka terutama sewaktu mereka ditimpa kesulitan dan kemalangan.
Selanjutnya Allah Swt. menyuruh mengucapkan kata-kata yang baik kepada sesama manusia. Jika kebaikan itu telah dikerjakan berarti ketinggian dan
kemajuan masyarakat telah tercapai.
Allah Swt. kemudia memerintahkan kepada Bani Israil untuk melaksanakan shalat dan zakat. Shalat pada agama Islam bertujuan memperbaiki jiwa,
membersihkannya, dan kerendahan hati (keluhuran budi) dapat menghiasi jiwa dengan keutamaan. Roh shalat adalah ikhlas kepada Allah Swt., tunduk
kepada kebesaran dan kekuasaan-Nya. Bani Israil selalu mengabaikan roh shalat itu sejak dahulu sampai waktu Al-Qur'an diturunkan, dan bahkan sampai
sekarang ini. Zakat juga diperintahkan kepada mereka, karena zakat itu mengandung perbaikan bagi urusan-urusan masyarakat.
Di akhir ayat ini Allah Sw. berfirman yang artinya, dan kamu (hal Bani Israil) selalu berpaling. Ayat ini menunjukkan kebiasaan dan kesukaan mereka
tidak menaati petunjuk dan perintah llahi karena itu tersebarlah kemungkaran dan turunlah azab kepada mereka.

3. Isi Kandungan Q.S. Al-Baqarah, 2: 83 4. Perilaku Cerminan Q.S. Al-Baqarah, 2: 83


a. Perintah untuk tidak menyembah kepada selain Allah Swt. a. Senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.
b. Perintah untuk berbuat baik kepada orang tua b. Tidak menyekutukan Allah Swt.
c. Perintah berbuat baik kepada kerabat c. Senantiasa berbakti kepada orang tua, tidak berkata kasar kepada mereka, dan menaati
d. Perintah untuk berbuat baik kepada anak yatim. perintahnya.
e. Perintah untuk berbuat baik kepada orang-orang miskin. d. Senantiasa berbuat baik kepada sesama, yaitu dengan menolong di kala susah,
f. Perintah untuk mendirikan shalat memberikan bantuan berupa tenaga, pikiran, dan harta ketika mereka dalam kesulitan.
g. Perintah untuk menunaikan zakat. e. Menyantuni anak yatim. Caranya dengan menyayangi, tidak mengejek, memberikan
sumbangan semampunya, dan tidak mengolok-olok mereka.
f. Menolong tetangga apabila dalam kesulitan. Menolong tetangga bisa dengan bantuan
SLIDESMANIA

doa. tenaga, dan harta.


g. Rajin mengerjakan shalat lima waktu dengan ikhlas.
h. Membayar zakat, baik zakat mal maupun zakat fitrah.
02
Keterkaitan Kewajiban Beribadah dan
Bersyukur kepada Allah Swt. dengan Berbuat
Baik terhadap Sesama Manusia Sesuai Q.S. Al-
Baqarah, 2: 83
SLIDESMANIA
A. Ihsan kepada Allah Swt.
Insan kepada Allah Swt. yaitu berlaku ihsan dalam menyembah atau beribadah kepada Allah Swt., baik dalam
bentuk ibadah khusus yang disebut ibadah mahdah (murni, ritual) maupun ibadah umum yang disebut ibadah gairu
mahdah (ibadah sosial).
lbadah mahdah seperti shalat, puasa, zakat, dan haji. Adapun ibadah gairu mahdah seperti belajar-mengajar,
berdagang, makan, tidur, dan semua perbuatan manusia yang tidak bertentangan dengan aturan agama.
Berdasarkan salah satu hadis tentang ihsan, ihsan kepada Allah Swt. mengandung dua tingkatan sebagai berikut.

 Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan  Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa
melihat-Nya. Allah Swt. melihatnya.
Keadaan ini merupakan tingkatan ihsan yang Kondisi ini lebih rendah tingkatannya
paling tinggi karena dia berangkat dari sikap daripada tingkatan yang pertama karena sikap
membutuhkan, harapan, dan kerinduan. Dia ihsannya didorong dari rasa diawasi dan takut
menuju dan berupaya mendekatkan diri akan hukuman.
SLIDESMANIA

kepada-Nya.
B. Ihsan kepada Makhluk
Ciptaan Allah swt.
Berbuat ihsan kepada sesame makhluk Allah swt. meliputi seluruh alam raya e. Tetangga dekat, Sebagian ahli tafsir ada yang mengartikan tetangga
ciptaan-Nya, antara lain sebagai berikut ; yang masih ada hubungan kerabat, sebagian pendapat seorang muslim
a. Kedua orang tua, karena merekalah yang membimbing dan membesarkan mengartikan tetangga yang dekat rumahnya
menjadi manusia yang sempurna f. Tetangga jauh, Sebagian pendapat tetangga jauh nonmuslim, seperti
b. Kerabat, karena meereka orang yang dekat hubungan keturunan seperti anak, Yahudi dan Nasrani, Sebagian pendapat tetangga adalah 40 rumah di
cucu, saudara kandung, paman, bibi, dan seterusnya. Mereka lebih berhak berbagai arah, atau mereka yang mendengar adzan
menerima ihsan (kebaikan) dari saudaranya, karena mereka orang yang terdekat
g. Teman sejawat, temean sepekerja, teman musafir, teman, murid, dan
kepada orang tua
istri
c. Yatim, seorang anak yang ditinggal wafat bapaknya, sementara sang ibu tidak
h. Budak, seseorang berstatus budak
semampu untuk mencukupi dan memenuhi kehidupan sang anak. Kedudukan
yatim disandingkan dengan kerabat yakni setelah kerabat dan sebelum orang- i. Binatang, dengan cara memberinya makan, mengobatinya jika sakit,
orang miskin, seolah yatim dijadikan bagian kerabat kaum muslimin tidak menyiksanya dan mengistirahatkan jika Lelah
d. Miskin, mereka perlu mendapat ihsan dari kaum muslimin agar kondisi j. Alam sekitar, dengan cara menjaga kelestariannya, memanfaatkannya
masyarakat mendapat ketenangan dan tidak timbul pencurian atau kejahatan. secara bertanggung jawab, dan tidak merusaknya karena pada dasarnya
Miskin ada dua macam : alam raya diciptakan untuk kepentingan manusia. Sebagaimana firman
Allah swt. yang artinya : “Dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
1. Miskin yang uzur karena kelemahannya tidak mampu berusaha maka
sebagaimana Aallah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah
perlu mendapat ihsan.
kamu berbuat kerusakan di bumi.” Sesungguhnya Allah tidak
2. Miskin yang tidak uzur karena hidupnya berfoya-foya mendapat ihsan
SLIDESMANIA

menyukai orang yang berbuat kerusakan


dalam bentuk nasihat dan petunjuk mencari pekerjaan
03
Hikmah dan Manfaat Ihsan
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA.C

A. HIKMAH
IHSAN
Setiap perbuatan baik pasti akan ada hikmah yang kita terima, berikut ini
beberapa contoh hikmahnya
a. Lebih mendekatkan diri kepada allah swt
b. Menghindarkan diri dari perbuatan tercela
c. Mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada allah swt
d. Menciptakan persatuan dan kesatuan di antara sesama
e. Menjalin persaudaraan antar sesama
SLIDESMANIA
B. MANFAAT

IHSAN
Mendapatkan Pahala dari Allah SWT
Ada banyak sekali manfaat apabila kita
● Meringankan beban orang lain

berbuat baik. Berbuat baik tidak hanya
Menciptakan Suasana damai dan nyaman
● Mempererat tali silaturahmi dengan sesama kepada sesama manusia dan makhluk saja
● Meningkatkan kualitas keimanan tetapi juga dengan Allah SWT yang utama
● Memupuk rasa persatuan dan kesatuan dan jangan lupa Senantiasa berbuat baik
● Menumbuhkan semangat ukhuwah Islamiyyah dimanapun dan kapanpun dengan keikhlasan
● Menjaga diri dari perbuatan tercela
dan ketulusan hati.
● Menumbuhkan sikap tanggungjawab
● Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT
SLIDESMANIA
TERIMA
KASIH
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai