Disusun Oleh :
Ridho Firmansyah 192310028
Adapun rumusan masalah didalam penelitian ini maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat suatu sistem monitoring sebagaimedia budidaya ikan air
lele berbasis aplikasi pada dinas perikananan dan kelautan kabupaten Lampung
Selatan”
1.4 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang meluas maka penulis membatasi pembahasan permasalahan, adapun
batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. ditekankan pada materi penyuluhan yang diberikan mengikuti panduan dari instansi terkait, berikut sarana
dan jenis ikan yang akan di budidayakan.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Merancang sistem informasi manajemen yang dapat memberikan informasi mengenai peluang
usaha budidaya dan perdagangan ikan lele
2. Memberikan pelayanan informasi seputar produk ikan lele kepada masyarakat umum, produsen
dan konsumen.
3. Dapat merekomendasikan petani tentang jenis ikan lele yang tepat untuk dibudidayakan sesuai
1.6 Manfaat
Adapun Manfaat yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah :
1. Dapat memudahkan pengguna dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan sistem informasi
budidaya ikan lele
2. Dapat menciptakan penyaluran informasi baru yang bisa menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh dunia,
memberikan penghematan secara signifikan dalam hal yang mencakup biaya
3. Dapat menghemat waktu dan bisa mendapatkan informasi yang efisien
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.12 Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga
memberikan nilai, arti, dan manfaat. Proses pengelolaan ini memerlukan teknologi. Pada pengolahan data,
untuk dapat menghasilkan informasi, juga dilakukan proses verifikasi secara akurat, spesifik, dan tepat
waktu. Hal ini penting agar informasi dapat memberiksn nilai dan pemahaman terhadap pengguna.
Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan pengembang biakan ikan atau
organisme air lainnya. Budidaya perikanan disebut juga sebagai budidaya perairan atau
akuakultur mengingat organisme air yang dibudidayakan bukan hanya dari jenis ikan saja
tetapi juga organisme air lain seperti kerang, udang maupun tumbuhan air. Akuakultur
merupakan suatu proses pembiakan organisme perairan dari mulai proses produksi,
penanganan hasil sampai pemasaran.
Peran dasar sistem informasi dalam bisnis adalah sebagai berikut :
Mendukung proses dan operasi bisnis.
Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya
Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif
Dari analisis perancangan sistem informasi budidaya ikan lele berbasis web dapat
memudahkan pengguna dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan sistem
informasi budidaya ikan lele dan dapat menciptakan penyaluran informasi baru yang
bisa menjangkau lebih banyak pengguna diseluruh dunia, memberikan
penghematan secara signifikan dalam hal yang mencakup biaya pengiriman, dapat
menghemat waktu dan bisa mendapatkan informasi yang efektif dan efisien.
Prosedur penelitian pengembangan pada dasarnya terdiri dari dua tujuan utama,
yaitu: mengembangkan produk, dan menguji keefektifan produk dalam mencapai
tujuan. Tujuan pertama disebut sebagai fungsi pengembangan sedangkan tujuan
kedua disebut sebagai validasi.
Use case merupakan sebuah gambar yang berfungsi untuk memodelkan behavior dan
mendeskripsikan sebuah hubungan antar aktor-aktor dengan sistem informasi yang
dibuat. Tujuan utama dibuatnya use case diagram agar dapat mengetahui fungsi apa
saja yang ada pada sistem informasi dan siapa saja yang menggunakannya,(Wijaya,
Sarosa, & Tolle, 2018)
Tabel 2.1. Simbol-simbol UseCase
3. METODE PENGEMBANGAN
3.3.1 Observasi
Observasi dengan melakukan pengamatan pada kolam budidaya ikan air lele Ibu Siroh untuk
mendapatkan informasi mengenai budidaya ikan terutama pada pembesaran yang dilakukan
pada kolam budidaya.
3.3.3 Wawancara
Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemilik budidaya
ikan air tawar tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembudidayaan
pembesaran ikan lele
3.3.4 Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan mencatat dan menyimpan informasi yang diperoleh dari
narasumber mengenai budidaya pembesaran ikan air lele
3.4 Alat Pengembangan Sistem
3.4.1 Usecase Diagram
b. Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan oleh sistem informasi pengadaan barang operasional di
Kolam Ikan Tanjung Ratu adalah ;
Sistem Informasi : Microsoft Windows 10
Code Editor : Sublime Text 3
Scripting Language : Java
DBMS : MySQL
Web Server : XAMPP
Web Browser : Mozila Firefix, Chrome
3.5.5 Kebutuhan Output
Kebutuhan output yang digunakan untuk sebuah pengembangan budidaya
ikan lele di Tanjung Ratu, Lampung Selatan, Lampung adalah :
1. Laporan Hasil Monitoring
KESIMPULAN
2. Adanya Fitur Grafik perkembangan hasil panen agar peternak dapat melihat
secara detail mengenai perkembangan ternak mereka.
SARAN
][1] et al. Azim, “Ardiansyah Kurniawan, Euis Asriani: Aplikasi Kolam Bundar Dan Bioflok Pada Pembesaran Ikan Lele
Di....,” Azim Al, pp. 53–60, 2007.
[2] M. Satriadi, Trisnu, Aryadi, “Issn 1978-8096,” EnviroScienteae, vol. 10, pp. 80–87, 2014.
[3] B. L. Basyah, M. Jannah, and Q. C. Puspita, “Perancangan Aplikasi Pembudidayaan Ikan Lele Berbasis Web,” J. Ilm.
FIFO, vol. 7, no. 1, p. 75, 2015, doi: 10.22441/fifo.v7i1.1290.
[4] R. M. D. Ujianti, L. A. Agung, and F. T. Kurniawan, “Optimalisasi Hilir Daerah Aliran Sungai Sebagai Kawasan
Pertanian Dan Budidaya Perikanan Berbasis Masyarakat,” J. Inov. Penelit., vol. 2 No.1, no. 1, pp. 229–234, 2021.
[5] L. Belakang et al., “BAB I,” pp. 1–8, 2004.
[6] P. Rahardika, “Program Studi Informatika Fakultas Teknologi Informasi Dan Elektro Universitas Teknologi
Yogyakarta 2020,” 2020, [Online]. Available: http://eprints.uty.ac.id/4888/.
[7] M. Syukran, “Cupang Berbasis Web Program Pascasarjana Manajemen Dan Bisnis Inst ...,” no. jilid 2, 2016.
[8] D. Wulandari, “Disusun Oleh : Disusun Oleh :,” Pelaks. Pekerj. Galian Divers. Tunn. Dengan Metod. Blasting Pada Proy.
Pembang. Bendungan Leuwikeris Paket 3, Kabupaten Ciamis Dan Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, vol. 1, no.
11150331000034, pp. 1–147, 2018.