Anda di halaman 1dari 13

PKWU BAB 2 Kelas 11

WIRAUSAHA PRODUK REKAYASA SISTEM TEKNIK


_________________________

Disusun Oleh :
Kelompok 2 Kelas 11 B
1.AEINI NUR RAHMAH (NIS 000000000); 2. AHMAD AGUNG MAULANA (NIS 000000000); 3. ASEP
SUDIRMAN (NIS 000000000); 4, KAYISA AYUDIRA PUTRI (NIS 000000000) 5, LIA ANGGRAENI (NIS
000000000) 6, MUHAMMAD ALI MATSWAY (NIS 000000000) 7, RINA SILVIANI (NIS 000000000) 8,
SIFA NADILA (NIS 000000000)
(Century Ghotic Century Ghotic 10, spasi 1)

MADRASAH ALIYAH YAMISA SOREANG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
__________________________

zat cair (oli) yang bertekanan untuk


A. PENDAHULUAN melakukan gerakan segaris atau putaran.
Sistem berasal dari bahasa Latin Sistem merupakan keterpaduan antar
systema, bahasa Yunani sustema yang elemen sistem yang saling berinteraksi,
artinya satu kesatuan yang terdiri dari sharing, sinergi dan kolaborasi untuk suatu
komponen atau elemen yang dihubungkan tujuan tertentu, dengan proses mekanisme
bersama untuk memudahkan aliran metabolisme loop feedbeck, input-proses-
informasi, materi, atau energi untuk output dengan target produk dan waktu
mencapai suatu tujuan. pencapaian tertentu.
Sistem bertujuan untuk meningkatkan Mekanisme kontrol yang terdiri dari
efektivitas pendayagunaan berpikir sistem perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
untuk pemecahan masalah. Air sungai secara kontinyu, bersifat terbuka dan
yang dinaikkan permukaannya dapat mempunyai batasan-batasantertentu yang
digunakan untuk sistem irigasi pada berada pada lingkungan tertentu. Pintu
persawahan jika permukaan tanah yang bagasi mobil yang menggunakan sistem
diairi lebih tinggi dari permukaan air. hidraulik dilengkapi dengan elemen sistem
Kekeringan bisa terjadi jika yang berupa aktuator yaitu peralatan
permukaan tanah persawahan lebih tinggi mekanis untuk menggerakkan suatu sistem,
daripada permukaan air di wilayah mengkonversikan besaran listrik analog
setempat, untuk mengatasi terjadinya menjadi besaran lainnya. Pintu bagasi
kekeringan dan gagal panen pada tertopang aktuator pada saat dibuka seperti
persawahan, dibuatkan pengairan melalui pada
sistem irigasi. Aktuator tenaga hidraulik terdapat
Sistem pada bendung gerak dapat juga pada alat dongkrak digunakan untuk
digunakan sebagai penggerak peralatan mengatasi permasalahan mengangkat
produksi. Sungai yang cukup deras beban yang cukup berat. Sistem terdiri dari
alirannya, bendung dapat digunakan untuk inti sistem dan lingkungan sistem.
sistem transportasi air. Membuka dan Lingkungan sistem melingkupi elemen-
menutupnya pintu air menggunakan sistem elemen sistem sebagai tempat
hidraulik yaitu sistem yang memanfaatkan berkembangnya sistem. Lingkungan sistem

1
PKWU BAB 2 Kelas 11

memiliki tiga sumber yaitu informasi, Produk elektronika dengan sistem


energi dan materi. Inti sistem memiliki teknik kendali otomatis dapat dimaknai
pengaruh yang kuat terhadap sistem yang sesuatu yang bekerja sesuai dengan
bersangkutan. Inti sistem memiliki sub keinginan pengguna. Produk otomatis ini
sistem dan Inti Sistem. sudah banyak kita jumpai di pasar baik
Pola pikir sistem dapat yang sederhana maupun yang sudah
diimplentasikan dalam seluruh aktivitas kompleks.
manusia secara individu atau kelompok Contoh sederhana yang sering kita
dalam mencapai tujuan kehidupan menuju jumpai adalah rice cooker. Kemudahan,
perkembangan yang berkelanjutan. kesederhanaan dan manfaat yang nyata dan
Pola pikir sistem memberi berbagai keuntungan dari sistem teknik secara
pilihan solusi dalam penyelesaian otomatis ini dapat meningkatkan
permasalahan, rekomendasi dan langkah keefektifan kerja sehingga pengguna dapat
pengembangan. Individu yang memiliki melakukan aktiitas yang lainnya.
pola pikir sistem memiliki sikap : (1) Sistem teknik pada kendali otomatis
saling bersinergi dan berkolaborasi secara adalah suatu sistem yang menghubungkan
berkembang, (2) adanya kesadaran antara antara sistem mekanik, kelistrikan, dan
masing-masing elemen, (3) memiliki elektronika secara bersama dengan sistem
pemahaman tentang keterkaitan antar informasi untuk mengendalikan produksi.
elemen, (4) bersinergi dan berkolaborasi Komponen thermostat membaca
secara harmoni berkembang, (5) sharing temperatur dan memberikan informasi ke
dan networking secara produktif. Sistem sistem elektrik untuk memberikan
teknik merupakan perancangan atau tindakan. Sistem penanak nasi ini ada dua
pengembangan suatu sistem yang lebih tindakan yaitu terus memberikan energi
baik melalui sistem mekanis atau sistem atau berhenti memberikan energi pada
pada manusia dengan mesin. temperatur 100 oC.
Sistem teknik mengembangkan Program instruksi yang terdapat pada
keterpaduan antar elemen yang saling sistem pengendalian menjalankan
berinteraksi, bersinergi dan berkolaborasi. instruksi, mengotomasikan suatu proses,
Sistem teknik dasar pada gerak engkol diperlukan energi, baik untuk menggerakan
yang saling berinteraksi satu dengan yang proses itu sendiri maupun untuk
lain. mengoperasikan program dan sistem
Perancangan atau pengembangan kendali.
suatu sistem teknik melalui sistem mekanis Sistem pengendali yang menggunakan
atau sistem pada manusia dengan mesin sensor memberikan informasi (sebagai
supaya dapat dicapai tujuan yang lebih input) ke pemroses (otak) untuk
baik. memberikan tindakan (output). Proses
Sistem teknik mengembangkan membaca (sensor), pengolahan data dari
keterpaduan antar elemen yang saling sensor (pemroses) dan tindakan merupakan
berinteraksi, bersinergi dan berkolaborasi elemen dari sistem kendali.
dapat diilustrasikan pada produk
elektronika.

2
PKWU BAB 2 Kelas 11

B. PERENCANAAN USAHA belajar mandiri, mengorganisasikan suatu


PRODUK SISTEM TEKNIK pekerjaan secara sistematis, memecahkan
Permasalahan keteknikan di lapangan permasalahan teknis, bekerja dalam team
adalah permasalahan sistem, sehingga dan kesadaran akan kualitas dalam
dibutuhkan sinergi antar komponen dalam pembuatan produk rekayasa.
sistem teknik untuk mampu melakukan Pemberdayaan potensi yang terdapat di
evaluasi sistem, perbaikan sistem, daerah setempat dapat menghasilkan
optimalisasi sistem, dan meningkatkan variasi karya dan menambah keberagaman
produktiitas sistem lebih jauh. karya rekayasa sistem teknik yang secara
Kewirausahaan dalam pembuatan bertahap mengalami penyempurnaan
produk rekayasa peralatan system teknik sebagai bagian solusi dari kebutuhan
menjadi peluang yang baik dalam masyarakat.
mengembangkan kreativitas dan inovasi Wirausaha produk sistem teknik dapat
bagi sumber daya yang tersedia. digambarkan seperti pada action loop
Pola kerja sistem dalam pembuatan produk sistem teknik. Ekonomi
kewirausahaan menjadi alasan dalam kreatif yang tersentra melalui pemetaan
pengambilan tindakan yang digambarkan sentra-sentra industri kreatif
dari pembuatan produk sistem teknik. memungkinkan tumbuhnya daerah kreatif
Informasi tugas atau pekerjaan (inform) yang berkembang dan terkoordinasi, dari
yang disampaikan berupa kebutuhan kegiatan produksi sampai pemasaran dan
pelanggan pada produk sistem teknik, peningkatan kualitas agama mampu
dikembangkan dalam bentuk perencanaan bersaing.
dan dokumen disiapkan secara tertulis
(plan). 2. Sumber daya yang dibutuhkan
Perencanaan kerja dibuat di antaranya Kreativitas manusia sebagai sumber
desain produk sistem teknik, dan daya ekonomi yang memiliki nilai dan
keputusan diambil atas semua kebutuhan manfaat yang tinggi untuk peningkatan
yang diperlukan termasuk alat dan perekonomian Indonesia. Industri kreatif
bahan/material (decide). merupakan salah satu solusi dalam
Tugas membuat produk system teknik pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta
dengan memperhatikan kriteria yang bakat individu untuk menciptakan
ditentukan (carry out). Pengecekan dengan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan
menguji coba produk sistem teknik dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi
(control) dan melakukan evaluasi dengan seseorang. Perkembangan industri kreatif
mendiskusikan produk sistem teknik yang (creative industry) mencakup 14 macam
telah dibuat (evaluate). yang dapat membawa arena baru untuk
terus meningkatkan kreativitas dan inovasi
1. Ide dan Peluang Usaha Produk bagi sumber daya manusia yang ada.
Sistem Teknik Kekuatan industri kreatif saat ini di
Jiwa dan semangat kewirausahaan antaranya industri kreatif berbasis
penting untuk dibangun sedini mungkin teknologi digital. Industri kreatif digital
yang lebih mengarah pada bagaimana

3
PKWU BAB 2 Kelas 11

terdapat pada games, education, music, dibutuhkan dapat dipasarkan untuk


animation, sotware dan sosial media. memenuhi kebutuhan pasar terhadap
Kemandirian dalam menggali ide, produk sistem teknik. Perencanaan usaha
memilih potensi produk yang dapat dalam kewirausahaan memiliki tahapan
bersaing baik di tingkat lokal maupun meliputi tahap memulai, melaksanakan,
global dan meningkatkan keanekaragaman mempertahankan, dan mengembangkan
produk yang memiliki nilai dan daya saing a. Tahap memulai
tinggi dalam memenuhi kebutuhan menjadi Melihat peluang usaha jasa profesi dan
komponen yang penting untuk terus profesionalisme menjadi bagian utama
diupayakan. Sumber daya pada usaha dan pertama dan menentukan jenis
produk rekayasa sistem teknik, meliputi : usaha yang dikembangkan baik itu
a) man, b) money, c) material, d) mechine, berupa produk maupun jasa. Identiikasi
e) method dan f) market seperti Sumber kebutuhan sumber daya pada usaha
daya pada usaha sistem teknik. produk rekayasa yang direncanakan.
Prosedur yang ditetapkan diantaranya
3. Administrasi Usaha jenis usaha, manfaat, teknik rekayasa,
Administrasi usaha mencakup aspek dan pengemasan.
perizinan usaha, surat menyurat, b. Tahap Melaksanakan
pencatatan transaksi yang meliputi Pembiayaan, organisasi, kepemilikan,
pencatatan transaksi keuangan dan sumber daya manusia, dan
pencatatan transaksi barang atau jasa dan kepemimpinan yang memiliki
aspek pajak baik pajak pribadi maupun pemahaman mengenai risiko,
pajak usaha pembuatan keputusan, mengevaluasi,
dan pemasaran produk usaha menjadi
4. Kebutuhan Pasar terhadap Produk tahapan yang penting diperhatikan
Aspek administrasi usaha. dalam proses produksi yang
Sistem Teknik Produk rekayasa menerapkan keselamatan kerja dan
peralatan sistem teknik sebagai bagian dari mengembangkan sikap peduli
jutaan produk yang kita jumpai dalam lingkungan.
kehidupan sehari-hari dengan tujuan untuk c. Tahap Mempertahankan
mencapai efektivitas memperlancar Usaha produk rekayasa dalam
kegiatan dan kenyamanan penggunanya. mempertahankan produksi dengan
Industri kreatif dengan memperhatikan melakukan analisis perkembangan dan
kearifan lokal dan mengkreasi potensi ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi
lokal yang memiliki nilainilai kultural, yang dihadapi.
dikembangkan menjadi suatu produk yang d. Tahap mengembangkan
memiliki nilai tambah, dan kekuatan Kreativitas dan inovasi menjadi
ekonomi baru. penting untuk mengembangkan usaha
Produk sistem teknik masih sangat produk rekayasa baik yang bergerak
potensial untuk terus digali menjadi karya dibidang jasa maupun produk. Hasil
nyata dan karya yang telah berhasil dibuat usaha yang dijalankan secara
dengan memperhatikan persyaratan yang

4
PKWU BAB 2 Kelas 11

C. SISTEM PRODUKSI USAHA berfungsi sebagai wadah bahan yang


SISTEM TEKNIK dikeringkan di dalam ruang pengering
1. Aneka Produk Usaha Sistem Teknik pada proses penjemuran secara alami
Produk usaha sistem teknik dirancang sehingga mengenai permukaan bahan
dan dikembangkan berdasarkan pada yang akan dikeringkan.
aspek-aspek lingkungan, sosial, budaya, c. Kompor Batik
ekonomi, dan etika masyarakat pengguna. Kompor listrik untuk membatik
Hemat sumber daya, minim dampak digunakan untuk menggantikan
polutif, mudah penggunaan dan kompor sumbu yang menggunakan
perawatannya merupakan bagian yang minyak tanah yang saat ini sudah
menjadi perhatian. Karya rekayasa inovatif jarang didapatkan. Hal ini dapat
dibuat untuk mempermudah dan menghemat biaya produksi untuk
meningkatkan eisiensi dan efektiitas dalam memanaskan lilin atau malam untuk
pembuatan produk, di antaranya berupa membatik. Kompor listrik didesain
produk pengolahan hasil pertanian, menggunakan elemen pemanas yang
perkebunan, perikanan, limbah perkebunan dibuat spiral yang dialiri arus listrik
yang semua itu merupakan bagian solusi AC 220 Volt/50 Hz mengkonversi dari
dalam berproduksi. energi listrik menjadi energi panas.
Beberapa contoh aneka produk Kompor dilengkapi dengan saklar push
peralatan sistem teknik antara lain: button dan potensiometer serta lampu
a. Alat pencetak arang briket indicator
Alat pencetak arang briket adalah d. Alat pengambilan zat warna alam
kempa yang berfungsi mencetak indigo
tepung arang dengan ukuran mesh Proses pengambilan zat warna alam
tertentu yang telah dicampur dengan indigo pada dasarnya adalah
perekat kanji, sehingga menjadi briket bagaimana melakukan aerasi pada
arang dengan ukuran dan bentuk cairan hasil rendaman daun dari
tertentu seperti: kubus, bulat tabung, tanaman Indigofera tinctoria Alat untuk
dan atau bulat pepat. Tekanan yang pengambilan Zat Warna Alam Indigo
dihasilkan oleh kempa, selain manual melalui sirkulasi cairan dengan
dapat juga berasal dari hidraulik, menggunakan pompa, memungkinkan
maupun tekanan mekanik terjadinya proses aerasi.
menggunakan ulir. Pada saat pompa bekerja cairan pada
b. Alat pengering hasil pertanian tangki A diisikan ke dalam tangki B
Alat pengering hasil pertanian, melalui spraiyer S sampai volume
menggunakan bahan seng yang diberi tertentu. Proses aerasi berlangsung
warna hitam dengan tujuan untuk pada saat air dispraykan melalui
menyerap panas, sinar matahari diserap sprayer S. Cairan di tamping pada
oleh benda (seng) berwarna gelap dan tangki C jika proses aerasi selesai.
diteruskan kedalam ruangan (oven). Produk peralatan sistem teknik lainnya,
Alat ini dibuat untuk mengurangi kadar diantaranya alat pembuat tepung
air hasil pertanian dan baki (tray) yang misalnya alat pembuat tepung, terdiri

5
PKWU BAB 2 Kelas 11

dari dua komponen utama, yaitu sistem teknik tersebar di daerah kepulauan
penghalus dan penyaring. Penghalus Indonesia.
dapat berupa grind, yaitu pertemuan Bahan baku yang disediakan alam dan
dua buah logam yang berputar potensi jumlah penduduk serta keragaman
berlawanan arah dan menghancurkan budaya dari berbagai propinsi di Indonesia
benda yang hendak dihaluskan. menjadi bagian yang potensial dalam
Penyaring berfungsi mengayak tepung menjalankan usaha sistem teknik.
dengan ukuran mesh tertentu. Produk Produk yang dibuat dapat
peralatan pres gambir, alat berbentuk mendatangkan nilai tambah dan
kempa (tekanan) yang dihasilkan baik meningkatkan kesejahteraan kehidupan
dari tenaga hidrolik maupun mekanik. masyarakat di daerah.
Spiner sebagai salah satu alat yang Usaha peralatan sistem teknik
digunakan untuk memisahkan produk dikembangkan untuk mewujudkan produk
olahan dari cairan atau minyak. yang memiliki nilai ekonomis.
Budaya Indonesia merupakan sumber
2. Manfaat Produk Usaha Sistem daya dan kekayaan yang perlu terus
Teknik dikembangkan dan menjadi bagian yang
Manfaat karya rekayasa produk tidak bisa dipisahkan di dalam kehidupan.
peralatan sistem teknik : Kita sering melihat di daerah-daerah
a. Keberadaan karya produk usaha banyak aktiitas penduduk melakukan
sistem teknik memberikan manfaat kegiatan yang sifatnya turun temurun
bagi kesejahteraan masyarakat yang dalam memenuhi kebutuhan.
menggunakannya Batik, tenun adalah produk yang
b. Solusi bagi peningkatan produktiitas dihasilkan oleh aktiitas masyarakat di
dan efektiitas dalam menjalankan sekitar kita. Kita mengenal batik, tenun
produksi usaha rumahan (home sebagai sumber daya yang diakui dunia
industry) sebagai kekayaan budaya Indonesia.
c. Memberikan kemudahan, Pengembangan budaya melalui potensi
meningkatkan kualitas dan jumlah yang tersedia dapat dilakukan dengan pola
dalam berproduksi tekno-ekologis sebagai salah satu bentuk
d. Memacu kreativitas dan inovatif sistem dengan menggabungkan antara
pembuatnya untuk terus berkarya teknologi dengan lingkungan yang tetap
mencapai optimal dijaga keseimbangannya.
e. Terciptanya lapangan pekerjaan untuk Pola integrasi tekno-ekologis
mewujudkan karya inovasi. dimaksudkan bahwa produk yang
dihasilkan berupa zat warna alami
3. Potensi Usaha Sistem Teknik di merupakan produk yang ramah
Daerah lingkungan. Peningkatan efektivitas dalam
Sumber daya yang meliputi sumber penggunaan peralatan sistem teknik yang
daya manusia, sumber daya alam dan dibuat dengan tetap menjaga kelestarian
sumber daya budaya sebagai potensi usaha lingkungan, lebih produktif, eisien, dan
berkualitas. Penggunaan zat warna sintetis

6
PKWU BAB 2 Kelas 11

yang berlebihan dapat membahayakan 1) Pembuatan tangki, dapat


lingkungan dan kesehatan kulit disubtitusi dengan drum bekas
penggunanya. 2) Sprayer, dapat dimodiikasi dengan
Proses produksi pembuatan batik dan paralon yang diberi lubang banyak
tenun, salah satunya adalah pewarnaan. 3) Pipa paralon, untuk sirkulasi
Pewarnaan secara alami pada kain batik larutan yang dipompa
dan tenun sangat di sambut baik oleh 4) Pompa air, saklar dan kabel, dapat
masyarakat dunia dan memiliki nilai jual diperoleh di toko material
tinggi, karena merupakan produk yang 5) Rangka penopang tangki
ramah lingkungan dan sudah menjadi 6) Tanaman Indigofera tinctoria
bagian dari gaya hidup (life style) dalam 7) Kapur CaO, larutan CaO (kapur
kehidupan di masa sekarang untuk ramah tohor)
pada lingkungan. Pengambilan zat warna
alam, dalam hal ini warna biru yang 6. Proses Produksi Tom Spray Aerator
diambil dari tanaman nila memiliki untuk Zat Warna Alam Indigo
kekhususan tersendiri. Proses produksi dalam pembuatan zat
Nama umum dagang nila dan jenis warna alam yang dikembangkan dalam hal
tanaman ini sering disebut dengan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu :
indigo/indian indigo (Inggris), tom/tarum a. Pembuatan Alat Spray Aerator
(Indonesia), tagung - tagung/ taiom/ taiung b. Pembuatan zat warna alam indigo biru
(Filipina), kraam/nakho (hailand), cham Spray aerator sebagai alat yang
(Vietnam), tarom (Malaysia) Proses digunakan untuk pengambilan zat
pengambilan zat warna alam indigo pada warna alam indigo biru yang biasa
industri rumah masih menggunakan proses digunakan untuk pewarnaan batik,
yang lebih dominan menggunakan tenaga tenun, denim. Bahan baku zat warna
manusia yaitu pada proses kebur (aerasi), alam ini berupa daun nila yang diolah
dan untuk mempermudah proses aerasi melalui proses perendaman (24 jam),
dapat digunakan alat kebur (sprayaerator). proses aerasi dan proses pengendapan.
Hasil akhir berupa produk
4. Perencanaan Produksi Tom Spray pasta/powder indigo biru yang
Aerator untuk Zat Warna Alam mempunyai nilai jual cukup tinggi.
Indigo
a. Proses Pembuatan Spray Aerator

5. Alat dan Bahan yang dibutuhkan


a. Pembuatan Spray Aerator dan Zat
warna alam indigo

7
PKWU BAB 2 Kelas 11

Peralatan dan Bahan Pembuatan Spray hindari terjadinya hubung singkat


Aerator Peralatan yang digunakan dalam karena isolasi kabel kurang baik.
pembuatan alat spray aerator digunakan 4) Perhatikan penggunaan sumber listrik
alatalat di antaranya mesin las, bor, disesuaikan dengan spesiikasi pompa
gerinda, dan tool kit. air yang digunakan.
Spray aerator dapat dibagi menjadi
empat bagian yaitu penyediaan sprayer, Pembuatan produk peralatan sistem
pompa, pemipaan, dan tangki penampung. teknik membutuhkan pekerjaan yang teliti
Prisip dasar dari proses ini adalah dan harus memperhatikan keselamatan
aerasi yaitu mengkontakkan cairan dengan kerja sebagai upaya untuk meminimalisir
udara. Sprayer bisa disubtitusi/ diganti timbulnya kecelakaan kerja.
dengan pipa paralon yang diberi beberapa Peralatan keselamatan kerja yang
lubang. Penyediaan reservoir/ tangki digunakan dalam pembuatan alat yang
penampung dapat disubtitusi dengan mendukung proses produksi antara lain :
menggunakan drum bekas minyak Rangka sarung tangan, kacamata, helm, pakaian
disiapkan untuk menopang tangki, sprayer, praktik, safety shoes, pelindung telinga,
pompa dan pipa yang digunakan. masker pelindung saluran pernafasan.
Pemipaan dilakukan bersamaan dengan Keselamatan kerja dalam proses
pemasangan tangki. Setelah tangki, pompa, produksi menjadi hal yang utama untuk
pipa dan sprayer terpasang, tinggal diperhatikan guna menghidari kecelakaan
pemasangan saklar untuk mengoperasikan kerja. Keselamatan kerja mencakup
pompa. Sumber arus listrik yang pencegahan kecelakaan kerja dan
digunakan AC 220 Volt. perlindungan terhadap tenaga kerja dari
Peralatan dan bahan pembuatan zat kemungkinan terjadinya kecelakaan
warna alam indigo bagian perendaman sebagai akibat dari kondisi kerja yang tidak
digunakan ember untuk merendam daun aman dan atau tidak sehat.
Indigofera tinctoria L. Spray Aerator Perilaku yang tidak aman dan praktik
digunakan untuk mengaerasi cairan hasil kerja tidak standar, dan apa yang menjadi
rendaman. Keranjang, kain dan ember sebab perilaku tidak aman harus menjadi
digunakan untuk memisahkan antara pasta perhatian agar kecelakanaan kerja dapat
dengan air. diminimalisir.
Penggunaan Spray Aerator dapat Syarat-syarat kesehatan, keselamatan,
mempermudah dalam proses produksi dan keamanan kerja ditetapkan sejak tahap
pengambilan zat warna alam indigo. perencanaan, pembuatan, pengangkutan,
Perawatan alat ini meliputi : distribusi, perdagangan, pemasangan,
1) Perawatan alat terutama bagian pemakaian, penggunaan, pemeliharaan,
sprayer, yaitu membersihkan bagian dan penyimpanan bahan, barang, produk
lubang sprayer agar tidak tersumbat teknis, dan aparat produksi yang
dari kapur yang digunakan. Pastikan mengandung dan dapat menimbulkan
dalam kondisi bersih setelah bahaya kecelakaan
menggunakannya.
2) Hindari tergenangnya air pada spray
aerator pada bagian tangki (reservoir)
saat penyimpanan agar tidak terjadi
korosi pada peralatan.
3) Lakukan pemeliharaan (maintenance)
secara berkala pada pompa air, Budaya K3 dibentuk dari kebiasaan
perilaku para anggota berupa seperangkat

8
PKWU BAB 2 Kelas 11

nilai dan norma pola perilaku yang didasari teknologi dalam pengemasan suatu produk
dengan kesadaran tinggi yang diwujudkan berkembang dengan cepat.
dalam bentuk sikap, ucapan, dan tindakan Casing atau selubung didesain
yang mengarah pada terciptanya kegiatan sedemikian rupa dengan
yang aman, sehat, andal, dan selaras mempertimbangkan estetika dan konsep
dengan lingkungan. Budaya K3 dapat yang ingin ditampilkan sesuai dengan
dilihat dari sisi pandang activator, pelaku pengguna atau calon pembeli. Pengemasan
dan dampak yang muncul dari setiap untuk pelindung fungsi distribusi dan
perilaku kerja seperti pada Gamabar 2.26. fungsi identitas sebagai kemasan produk
didesain agar produk dapat terlindung dari
benturan dan menarik Adapun fungsi
b. Pembuatan Zat Warna Alam Indigo kemasan produk antara lain :
menggunakan Spray Aerator Spray a. Mempertahankan mutu
aerator sebagai salah satu alat dalam b. Memperpanjang masa simpan
pembuatan zat warna alam indigo c. Mempermudah penyimpanan dan
pemasaran/transportasi
d. Menambah daya tarik bagi konsumen
(memberi informasi dan sarana
promosi Agar manfaat tersebut di atas
dapat dicapai, maka hal-hal berikut
harus diperhatikan:
1) Dibuat semenarik mungkin, punya
ciri khas
2) Memuat informasi yang jelas &
jujur
Bagian perendaman/Proses hidrolisis 3) Menarik (desain, warna, bentuk),
Proses aerasi, ditambahkan larutan kapur dengan komposisi yang imbangd.
(CaO) pada saat proses aerasi Proses Ukuran & material bahan sesuai
pengendapan (sedimentasi), cairan yang kebutuhan
telah diaerasi dan di tambah dengan larutan e. Bahan terbuat dari material yang tahan
kapur diendapkan dengan menggunakan terhadap perlakuan pada saat
ember. Setelah terdapat endapan, perlahan pemindahan (transport).
buang cairan bagian atas (berwarna f. Volume kemasan, menggunakan
kekuningan) dan tampung endapan ukuran yang umum untuk produk-
tersebut dengan pasta dan pasta ini siap produk tertentu, misalnya 250 gr, 500
untuk dikemas. gr atau 1000 gr.
Jika penyimpanan dalam waktu lama, Label, adalah informasi yang dibuat
dapat dibuat powder dengan cara pada kemasan biasanya berisikan tentang:
dikeringkan terlebih dahulu dan dihaluskan a. Informasi produk yang sebenarnya
menggunakan peralatan tambahan. b. Foto atau gambar produk
c. Logo perusahaan
7. Pengemasan Produk d. Alamat produsen
Pengemasan produk pralatan e. Bobot produk
sistem teknik dimaksudkan untuk Informasi tentang masa produksi dan
mempermudah pekerja dalam atau masa kadaluwarsa dan hal-hal lain
menjalankan suatu pekerjaan untuk yang istimewa pada produk yang
mencapai efektivitas dan efisiensi dalam dihasilkan, menjadi bagian informasi pada
pembutan produksi. Perkembangan konsumen.

9
PKWU BAB 2 Kelas 11

Produksi zat warna indigo yang terdiri pola penyusutan tetap. Harga Alat
dari dua jenis, yaitu basah dalam bentuk Spray Aerator baru Rp. 3.000.000,00
pasta dan tepung, maka bentuk kemasan b. Lahan yang digunakan 400 m2 dengan
bagi keduanya berbeda. sistem sewa 1 tahun. Komponen biaya
lahan dihitung sesuai dengan masa
D. MENGHITUNG TITIK IMPAS produksi
(BREAK EVEN POINT) c. Tenaga kerja yang digunakan 1 orang.
1. Pengertian BEP (Break Even Point) Upah per hari Rp. 50.000,00
Analisis BEP merupakan alat analisis d. Siklus produksi disesuaikan dengan
untuk mengetahui batas nilai produksi atau masa panen daun nila yaitu 3 bulan
volume produksi suatu usaha untuk sekali. Proses produksi memerlukan
mencapai nilai impas yang artinya suatu waktu selama 6 hari sampai
usaha tersebut tidak mengalami menghasilkan pasta.
keuntungan ataupun kerugian. Suatu usaha e. Produksi dilakukan di gedung milik
dikatakan layak, jika nilai BEP produksi sendiri, sehingga dalam kasus ini tidak
lebih besar dari jumlah unit yang sedang dinyatakan sebagai bagian dari
diproduksi saat ini dan BEP harga harus komponen biaya.
lebih rendah daripada harga yang berlaku f. Ember kapasitas 100 liter digunakan
saat ini, dimana BEP produksi dan BEP sebanyak 2 buah dengan harga
harga dapat dihitung dengan menggunakan masingmasing Rp. 100.000,00
rumus sebagai berikut: g. Keranjang perendaman
digunakan 2 buah dengan harga Rp.
50.000,00
h. Ember dan keranjang perendaman,
Analisis BEP digunakan untuk dapat digunakan selama 2 tahun.
mengetahui jangka waktu pengembalian i. Harga pasta zat warna alam indigo di
modal atau investasi suatu kegiatan usaha pasaran sangat beragam dan pada
atau sebagai penentu batas pengembalian analisis ini digunakan angka rata-rata
modal. yaitu Rp. 50.000,00 per kg.
Produksi minimal suatu kegiatan
usaha harus menghasilkan atau menjual Komponen biaya dalam satu proses
produknya agar tidak menderita kerugian. produksi (3 bulan)
BEP adalah suatu keadaan dimana usaha a. Biaya Investasi
tidak memperoleh laba dan tidak menderita 1) Sewa tanah per tahun 400 m2 Rp
kerugian. 300.000,00
Biaya produksi zat warna alam indigo 2) Alat spray aerator Rp 3.000.000,00
meliputi biaya investasi, biaya tidak tetap, 3) Ember perendaman Rp 200.000,00
dan biaya operasional. Analisis usaha 4) Keranjang pengendapan Rp
produksi zat warna alam indigo di susun 100.000,00
untuk mengetahui gambaran ekonomi Total investasi Rp 3.600.000,00
mengenai usaha yang akan diwujudkan. b. Biaya Variabel
Analisis usaha pembuatan zat warna alam 1) Daun nila 300 kg @ Rp 1000,00 Rp
indigo menggunakan asumsi bahwa : 300.000,00
a. Alat spray aerator dapat digunakan 2) Tenaga kerja 6 HOK @Rp
selama 3 tahun. Oleh sebab itu biaya 50.000,00 Rp 300.000,00
tetap yang digunakan merupakan 3) Kapur tohor 9 kg @ Rp1000,00 Rp
biaya penyusutan per tahun dengan 9.000,00

10
PKWU BAB 2 Kelas 11

Total biaya tidak tetap/variabel Rp Produksi di atas 25,23 kg dan harga di


609.000,00 atas Rp20.180,00/kg pada tiap kali periode
c. Biaya Penyusutan produksi adalah keuntungan.
1) Sewa Lahan Rp. 75.000,00
2) Penyusutan Spray Aerator Rp E. STRATEGI PROMOSI USAHA
250.000,00 SISTEM TEKNIK
4) Penyusutan ember Rp. 50.000,00 Pemasaran produk peralatan sistem
3) Penyusutan keranjang perendaman teknik tidak hanya berhubungan dengan
Rp 25.000,00 produk, harga produk, dan pendistribusian
Total biaya tetap Rp 400.000,00 produk, tetapi berkait pula dengan
d. Biaya Produksi mengkomunikasikan produk ini kepada
1) Biaya tidak tetap/variable cost Rp konsumen, untuk mengkomunikasikan
609.000,00 produk ini perlu disusun strategi yang
2) Biaya sewa dan penyusutan Rp disebut dengan strategi promosi, yang
400.000,00 terdiri dari empat komponen utama yaitu
Total biaya produksi Rp1.009.000,00 periklanan, promosi penjualan, publisitas,
e. Produksi Zat warna alam indigo dan penjualan tatap muka
Pasta 50 kg @Rp 40.000,00 Tujuan utama mempromosikan sebuah
Rp 2.000.000,00 produk meliputi : (1) memberikan daya
Total pendapatan tarik khusus bagi para pelanggan, (2)
Rp 2.000.000,00 meningkatkan angka penjualan, (3)
f. Keuntungan membangun loyalitas konsumen
Keuntungan
= Total penghasilan – Biaya produksi 1. manfaat Promosi
= Rp 2.000.000,00 – Rp. 1.009.000,00 Promosi perusahaan memang sangat
= Rp 991.000,00
penting karena mempengaruhi hasil
penjualan suatu produk atau barang, dan
2. Menghitung BEP
tentunya itu sangat berdampak besar
BEP produksi dan BEP harga dapat
terhadap berlangsungnya aktivitas suatu
dihitung dengan menggunakan rumus
perusahaan. Berikut beberapa manfaat lain
sebagai berikut :
dari adanya kegiatan promosi :
a. Mengetahui produk yang diinginkan
para konsumen
b. Mengetahui tingkat kebutuhan
konsumen akan suatu produk
c. Mengetahui cara pengenalan dan
penyampaian produk hingga sampai ke
konsumen

Sumber: Dokumen Kemendikbud


Dari perhitungan BEP produksi dan Gambar 2.33 Strategi Promosi
harga, diketahui bahwa titik impas usaha Strategi
pembuatan zat warna indigo dicapai ketika Promosi
produksi pasta mencapai 25,23 kg atau penjualan
harga pasta indigo sebesar Rp tatap
20.180,00/kg . muka
promosi
penjualan

11
PKWU BAB 2 Kelas 11

periklanan 1. Laporan Laba Rugi, laporan


publisitas yang menunjukkan kemampuan
Prakarya dan Kewirausahaan 107 perusahaan
d. Mengetahui harga yang sesuai dengan untuk menghasilkan keuntungan
kondisi pasaran pada suatu periode akutansi atau
e. Mengetahui strategi promosi yang tepat satu tahun.
kepada para konsumen Laporan laba rugi terdiri dari
f. Mengetahui kondisi persaingan pasar pendapatan dan beban usaha.
dan cara mengatasinya 2. Laporan perubahan modal,
laporan yang menunjukan
2. Sasaran Promosi perubahan modal
Salah satu hal yang harus diperhatikan pemilik atau laba yang tidak
sebelum melakukan promosi adalah dibagikan pada suatu periode
menentukan sasaran promosi dengan akuntasi karena
tujuan agar promosi yang dilakukan sesuai adanya transaksi usaha pada
dengan target pasar. periode tersebut.
Langkah dalam menentukan sasaran 3. Neraca, datar yang
promosi di antarannya : (1) tentukan target memperlihatkan posisi sumber daya
pasar, (2) tentukan tujuan promosi, (3) buat perusahaan serta
isi pesan yang menarik, (4) pilih sarana informasi tentang asal sumber daya
promosi dan (5) buat anggaran promosi tersebut
g. Menciptakan image sebuah 4. Laporan arus kas (cash low),
produk dengan adanya promosi laporan yang menunjukkan aliran
uang yangditerima dan digunakan
E KeLaporan giatan Pembuatan perusahaan dalam periode akuntasi
Produk Sistem Teknik beserta sumbernya
Laporan kegiatan usaha merupakan
penyampaian informasi tentang
maju F. KESIMPULAN
mundurnya sebuah usaha sehingga Sistem teknik merupakan perancangan atau
tercipta komunikasi antara pihak pengembangan suatu sistem yang lebih
yang melaporkan baik melalui sistem mekanis atau sistem
dan pihak yang diberi laporan. pada manusia dengan mesin. Sistem
Seorang pimpinan perusahaan akan
teknik mengembangkan keterpaduan antar
mengetahui
semua kejadian dalam elemen yang saling berinteraksi, bersinergi
perusahaannya dan dapat dan berkolaborasi.
mengendalikan jalannya Sistem teknik dasar pada gerak engkol
perusahaan yang saling berinteraksi satu dengan yang
dengan melihat laporan kegiatan lain.
usaha. Laporan harus memenuhi Perancangan atau pengembangan suatu
syarat-syarat
sistem teknik melalui sistem mekanis
diantaranya : relevan , dapat
dimengerti, dapat diuji, netral, tepat atau sistem pada manusia dengan mesin
waktu, daya banding supaya dapat dicapai tujuan yang lebih
dan lengkap baik.
Laporan dapat dibedakan menjadi : Sistem teknik mengembangkan
keterpaduan antar elemen yang saling

12
PKWU BAB 2 Kelas 11

berinteraksi, bersinergi dan berkolaborasi keinginan pengguna.


dapat diilustrasikan pada produk G. PENUTUP
elektronika. Untuk mengenal lebih jauh tentang
Produk elektronika dengan sistem teknik wirausaha produk rekayasa system teknik
kendali otomatis dapat dimaknai sesuatu dan bagimana penerapaan nya
yang bekerja sesuai dengan

DAFTAR PUSTAKA
Budiman dan Tim. 2013, Sistem Inovasi Daerah Menggerakkan Ekonomi (Pengalaman

membangun PLTH Angin dan Surya di Bantul), Kementrian Riset dan Teknologi

Dharma Surya dkk,\. 2013, Tantangan Guru SMK Abad 21, Direktorat pembinaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah Direktorat Jendral

Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta

Dr. FA Gunawan dan Dr. Waluyo. 2015, Rish Based Behavioral Safety Membangun

Kebersamaan untuk Mewujudkan Keunggulan Operasi, Jakarta

Kristanto Philip. 2012, Ekologi Industri (hal. 91-99), Andi Offset, Yogyakarta

Naswati Wawat. 2009, Penggunaan Spray Aerator pada Proses Isolasi Zat Warna Alam

Indigo dari Tanaman Tom, Thesis

Nugraha Tutun, P.hD. dan Sunardi Didik, Dipl.-Ing. 2012, Seri Sains Energi Terbarukan,

PT. Pelangi Nusantara, Jakarta

Pasaribu, H. Ali Musa. 2012, Kewirausahaan Berbasis Agribisnis, Andi Offset,

Yogyakarta

13

Anda mungkin juga menyukai